www.domainesia.com

28 Februari 2019

PADAMU CERITA (Puisi/Sajak Indah ke 641)


Menggoreskan pena...
dawai jemari membisikkan keindahan
mengangkat penghormatan,
bagi diri dan pembawa pesan

Meneteskan butir-butir keringat...
yang menyuburkan bumi
melahirkan benih-benih bahagia
memberi aman saat perjalanan

Masa berganti...iramapun berubah...
untuk mengisi ruang keadilan
memilah pula memilih...
generasi segar pembawa pembaharuan

Padamu wahai cerita...
kami terima hadiah ini
sebagai keberanian hati...
tuk menikmati semua cita rasa kehidupan

CREATE BY : WISNU MURTI
KARANGMANGU, SELASA, 26 FEBRUARI 2019 (06.00 WIB)

CATATAN
Kami selalu belajar dan terus berusaha untuk "membuang di tempat sampah" semua hal yang bersifat negatif dan menggerus semangat dari masa lalu.

SURAH MARYAM

21 Februari 2019

SIMPANG JALAN (Puisi/Sajak Indah ke 640)


Perjalanan terhenti sementara waktu,
perhentian untuk menyegarkan ingatan hati
mengembalikan niat pada kesucian
mengokohkan kepala pada pertujuan mula

Seonggok harapan sisa,
telah terkikis sang bayu
tergerus hujan di sela cerita
dan musim menenggelamkan sang jati diri

Perjalanan terhenti sementara waktu,
tuk menyawang capaian
mensejajarkan irama di dawai cerita
memutuskan harmoni sbagai bisikan kalbu

Tinta tlah siap melukis di arena kesinambungan
menghidupkan keseimbangan
di lubang-lubang perbedaan
warna-warna jelita tumbuh di ladang perdamaian

CREATE BY : WISNU MURTI
RUMAH MAKAN BABEH ECKO, 21 FEBRUARI 2019 (20.35)

CATATAN
Dalam setiap kesempatan dan masalah yang datang di sebahagian perjalanan hidup yang menjadi pertanyaan adalah APA PILIHANMU?!

SURAH AL ISRAA
PUISI SULASTRI

20 Februari 2019

TEMARAM LANGIT (Puisi/Sajak Indah ke 639)


Rona jingga meggelontor sudut-sudut mata
dimensi hati terpaut senyum pedas ketiak waktu
rangkah semenjak dari hari pagi tiba
jauh sejalan dikelokan nan curam perlahan

Sehati mimpi melintas malam dingin pekat
dari tangisan yang telah sembuh di persinggahan
kota pertujuan nan dulu asing dalam ketaktahuan
kini datang sbagai harmoni di tiga jaman

Terkantuk dalam belaian kasih mesra
saat pergi telah habis waktu dan masa
hingga pulang,
harus nan datang walau kan tak sampai

Rona jingga menggelontor relung-relung sunyi
semburat sinar putih menjadi pertungguan hari malam
menepikan sunyi dan ketakutan
dalam rantaian kokoh di simpang akal

CREATE BY : WISNU MURTI
KROYA, 20 FEBRUARI 2019 (23.30)

CATATAN
Memilih dan mengambil dari rangkain sejarah perjalanan diri yang telah di tempuh yang bisa mengembangkan asa dan semangat untuk perjalanan di masa depan yang penuh visi dan misi terukur.

SURAH AL HIJR
PUISI ADEK

19 Februari 2019

MURAH (Puisi/Sajak Indah ke 638)


Para ksatria tetap terpaut pada perjalanan sucinya
melanggengkan harmoni
dalam keselaluan yang tertepa cahaya
sehingga indra selalu syah terjaga

Dan tak mungkin,pabila...
kesetiaan bersanding dengan penghianatan
keteguhan bersanding dengan kerapuhan
karena tersebutlah bab yang berlawanan

Para ksatria tetap teguh dalam jiwa
mengarungi dalamnya kesedihan
menapaki kebahagiaan...
dalam pada purnama nan terjaga

Dan lihatlah sang penghianat...
lidahnya penuh liku...
kadangkala mengeluarkan angin buritan
dilain tempo mengeluarkan semburan api

Sang penghianat bergelimang kebingungan,
kemudian waktu menorehkan sejarah...
bahwa bawaan leluhurlah...
yang dia lukiskan di kanvas zaman

CREATE BY : PUJANGGA  ANGKATAN 2000an
SUMPIUH, 19 FEBRUARI 2019 (23.30 WIB)

CATATAN
Sebagian besar sejarah umat manusia adalah keberulangan/turut temurun dari pola hidup generasi sebelumnya.

SURAH AR RA'D

15 Februari 2019

GENDING SUMPIUH (Puisi/Sajak Indah ke 637)

Ilustrasi
Menemui fajar di pucuk-pucuk kesyahduan
yang tertera sebagai ilham
desir darah bergemericik menghilangkan nestapa
garis wajah membentuk nuansa kebiruan

Sayap sang bayu memeluk peristiwa
menengadahkan rasa kepada cucuran cinta
melodi hari...
tercipta dari luapan-luapan bahagia

Kesedihan tertitik terhapus air suci mata hati
langkah kaki...menyambung kenangan dan masa depan
dengan pandangan yang bulat
serta kekosongan diri dari semenanjung pertikaian

Angin dan badai adalah sama dalam rasa
ketika aku dalam keakuanku...
membebaskan hati dan pikiranmu
tuk mengepakkan sayap selebar-lebarnya...
di angkasa raya

CREATE BY : NONI MAWARTI
JAKARTA, 15 FEBRUARI 2019 (07.30 WIB)

CATATAN
Kebahagiaan dan keindahan sejati didapatkan dari kekuatan kita untuk melepaskan segala keinginan hidup dan menyerahkan semua perwujudan atas kehendak Allah Aza Wajala

SURAH HUD
PUISI IL

14 Februari 2019

LANGIT BIRU (Puisi/Sajak Indah ke 636)

Ilustrasi
Ketika apapun itu terjadi,
birunya hati kokoh menyimpan ucapan
meneruskan perjalanan....
selaras mukadimah yang telah disepakati

Sebagaimana aku-nya dia,
selalu mampu...
memberi biru untuk setiap gejolak di dada
memberi biru pada lintasan mata
dan pikirannya

Sebagaimana aku-nya dia,
selalu tunduk...
pada harmoni alam
melangkahkan dayanya...
dalam keberulangan yang membaik

Searah beriringan...
memetik buah mata di latar hikmah
syukur selalu hadir,
sebagai nyanyian jiwa dalam ketertundukan itu

CREATE BY : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 14 FEBRUARI 2019 (05.30 WIB)

CATATAN
Psikologi warna biru secara umum melambangkan kepercayaan,keamanan,teknologi,kebersihan,kooperatif,cerdas,teguh,keteraturan.Warna biru adalah warna dingin yang membawa ketenangan,tidak mudah tersinggung,banyak kawan,dan berpendirian.(Sumber Di Sini)

13 Februari 2019

LAYU (Puisi/Sajak Indah ke 635)

Ilustrasi
Ketika awal musim datang,
aku terkesima
dengan kelopaknya yg menjanjikan bahagia
dengan wanginya yg menjanjikan keindahan

Ketika awal musim datang,
aku bawa mawar ini,
kutanam di halaman hatiku
kusemai di ladang pikiranku,
untuk nanti menghiasi perjalanan hidupku

Namun,ketika awal musimpun belum selesai
angin kebat menggugurkan daunnya
panas terik sang surya merontokkan mahkotanya
karena semua ini salah sangkaku

Kemudian,
tangkainya tertunduk lesu
benang sari dan kepala putih terbang di hempas angin
karena semua ini salah pikirku

Aku tertunduk layu di ruang penyesalan
dalam sepi,sunyi,dan sendiri
penuh doa dan pengharapan
agar Tuhan...
meniupkan ruh kehidupan ke batang mawar ini...
yang kugenggam selamanya
dan penuh duri

CREATE BY : SATRIA MADANGKARA
SUMPIUH, 13 FEBRUARI 2019 (07.45 WIB)

CATATAN
Beberapa substansi(isi) dari KESETIAAN adalah keberanian dan kekuatan.Keberanian menghadapi semua hal,bahkan sampai hal-hal yang paling menyakitkan dalam hidup serta kekuatan dalam memegang prinsip dan arah yang telah diambil,diputuskan,atau disepakati.

SURAH AL IKHLAS

LIHATLAH AKU (Puisi/Sajak Indah ke 634)

Bapak
Kemarilah...dan duduklah...
pandangi dan insyafi...

Lihatlah aku....
bagai buih di lautan
terombang-ambing oleh ganasnya ombak
oleh terpaan angin buritan

Pandangilah aku...
kaki telah gemetar menapaki tanah
tubuh oleng kesana kemari
bukan aku menari,
namun ini sebab ketiadaan prinsip

Karena dulu,
aku tak bisa menghujam ke dalam bumi
karena dari dulu,
aku tak mau mendekati para ksatria
dan Sumber Ketetapan Agung

Beranjaklah...dan pergilah...
ke tujuanmu,
namun satu pintaku,
.....

Untuk menjadi setia lihatlah para ksatria itu
nan hidup dalam kesetiaan yang terjaga
biarpun ganasnya ombak dan terpaan angin menghantam
meskipun sendiri dalam kesedihan dan goncangan

Untuk menjadi setia,keluarlah...
dari lingkaran setan ini
lingkaran yang selalu mengulang kejadian
dari nenek moyang hingga anak cucu

Dan ingatlah...
peganglah janji yang telah terucap
genggam dan rasuklah dihatimu,
dari semua yang telah menjadi kaidah cinta

CREATE BY : ANWAR SLAMET
SUMPIUH, 12 FEBRUARI 2019 (21.00 WIB)

CATATAN
Mereka/orang-orang yang bisa memimpin hidupnya dalam kedamaian dan ketentraman mempunyai kebiasaan setia pada prinsip serta keputusan hidupnya(tidak plin plan dan tidak merubah-rubah keputusan),seperti dalam istilah jawa kita mengenal kata-kata "Sabdo Panditaning Ratu Tan Kena Welah-Walih.

11 Februari 2019

HUJAN PAGI HARI (Puisi/Sajak Indah ke 633)

Ilustrasi
Pohon padi menghijau disambangi karunia
walaupun tautan ada yang tercerai berai
...pagi tetap memberikan kesegaran
hari menyuguhkan peremajaan

Suaranya begitu syahdu
meronakan pepohonan
menghantarkan kebaikaan
membersihkan debu dan kotoran

Suasananya menganugerahkan...
pikiran
dan hati...
berada di antaranya

Dia datang bukan untuk menghambat perjalanan
bukan pula menghadirkan keluh kesah
namun,...
tuk mengentalkan cita rasa kenikmatan
serta menghamparkan bentangan kasih nan abadi

CREATE BY : WISNU MURTI
KROYA, 11 FEBRUARI 2019 (07.45 WIB)

CATATAN
Kenikmatan atau karunia itu selalu hadir dalam porsi yang pas,waktu yang tepat,serta kondisi hati dan pikiran yang positif serta jernih.

10 Februari 2019

DUSTA YANG NYARING BUNYINYA (Puisi/Sajak Indah ke 632)

Ilustrasi
Ketika kebohonganmu terkuak...
kelu rasanya bukan?!
makan tidak enak
tidur tak nyenyak
telponpun kau blokir

Malu ya?
....atau malah gak?!
masih akan seperti itu?!
beternak kebohongan dan dusta

Ketika semua perkataanmu kukembalikan
kau tak mampu pikulnya
......
ketika semua janjimu kutagih
kaupun memungkirinya
...kau terus melanggengkan darah kotormu

Awan putih menghitam
menutupi terang sinaran mentari
duniapun gulita
ketika pembohong tak pernah mau mengaku
ketika pendusta...menunjuk-nunjuk orang berdusta

CREATE BY : ANWAR SLAMET
SUMPIUH, 10 FEBRUARI 2019 (10.00 WIB)

CATATAN
Salah satu dari tiga ciri orang yang munafik adalah jika berjanji dia ingkari,dan bingkisan terindah untuk orang munafik nanti di akhirat adalah kerak neraka.

ANTARA MENGANTI DAN JETIS ADA DI SINI

09 Februari 2019

SARU (Puisi/Sajak Indah ke 631)


Nyi renggo tengah asyik...
ngibing bersama para cantrik 
mengikuti irama gending...
yang melantunkan irama jatilan

Dia mencari kesenangan,
tapi membuang kebahagiaan
Dia dapatkan kepuasan,
kepuasan yang membelenggu
menantang kemerdekaannya

Lawan ia sangka kawan
tipuan ia sangka bisikan kebaikan
sampai jatuh terjerembab...
ia sangka cobaan

Gelas-gelas tuak mengelilingi sorenya
Padahal malam datang...membawa gulita
tariannya...
kan membuat pekat gelap malam
menggubah lantunan penyesalan yang abadi

CREATE BY : WISNU MURTI
JETIS, 09 FEBRUARI 2019 (10.45)

CATATAN
Sebuah pertanyaan mendasar bagi manusia adalah...
1. Apa yang telah kau lakukan dalam hidupmu?
2. Apa yang akan kau lakukan di sepanjang sisa hidupmu?

INDAHNYA JANJI BERSAMA ADA DI SINI

08 Februari 2019

RASA (Puisi/Sajak Indah ke 630)


Menghirup dalam-dalam udara kini,
ketika ada merdu di pagi
ketika gerimis dan angin sepoi berpadu...
melantunkan nada-nada pengabdian

Kepatuhannya...
menelurkan romantisme sepanjang zaman
bergerak,berkelindan...
atas nama keadilan

Ada sebagian nafas...
bergerak lincah,riang dan gembira
sebab ada kecukupan dalam rasa
serta kelimpahan dalam kepala

Mereka...
memperhatikan hatinya
kelimpahan...
mengilhami dan menggerakkan
menaungi serta memandu
secara khidmat,syahdu,dan paripurna

CREATE BY : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 08 FEBRUARI 2019 (08.00 WIB)

CATATAN
Salah benarnya tujuan/hidup,sedikit banyak bisa terlihat dari apa yang sedang kita rasakan saat ini.(Wisnu Quotes)

Sajak indah ke 384 ADA DI SINI

07 Februari 2019

DESIRAN ANGIN (puisi/sajak indah ke 629)


Untuk kesekian kali...
pucuk-pucuk ilalang menari
mengabarkan berita gembira
kepada hati yang tertutup kabut,
dan awan pekat menggelayut

Di pinggiran pegunungan,
sungai-sungai menunggu datangnya hujan
dia berjalan
dengan hening cipta 
pula ketundukan sejati

Bebatuan...
menggemericikkan air yang diam 
menekan bejana
mengisi rongga-rongga

Ketika hijau tiba,
maka buah boleh dinanti
maka bunga kan mekar mengharumi
dan udarapun terus bergerak melewati sekat massa

CREATE BY : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 7 FEBRUARI 2019 (07.00 WIB)

CATATAN
Pesona keseimbangan alam hanya bisa ternikmati oleh mereka yang mempunyai ilmu.(Wisnu Quotes)

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 383 ADA DI SINI

06 Februari 2019

AKU TAK MAU 2 (puisi/sajak indah ke 628)


Roda pedati terus berputar,
mengisi waktu menuangkan rasa sembilu
aku ada disitu,
dalam suasana yang belum terdobrak

Aku tak sanggup...
tuk lakukan seperti itu
dalam kepura-puraan
dan kebohongan

Aku tak mampu...
tuk bersenggama dalam dua kenikmatan
tertutupi
oleh tira-tirai kemesraan palsu

Aku tak mau...
memperjelas silsilah 
aku tak mau...
mengikuti pusaran warisan ini

CREATE BY : NONI MAWARTI
JAKARTA, 26 JANUARI 2019 (03.45 WIB)

CATATAN
- Apa-apa yang ada di sekeliling kita,itulah yang membentuk pribadi,terutama lingkungan keluarga,teman, dan saudara.
- Beberapa orang bisa mendobrak dan merubah sebuah pola usang yang dipakai,tetapi sebagian banyak dari kita terus mengikuti pola lama dan keberadaan hidupnya semakin membuktikan/menegaskan sejarah serta pola usang tersebut.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 382 ADA DI SINI

05 Februari 2019

AKU TAK MAU (puisi/sajak indah ke 627)


Ini...
untuk yang ke berapa kali?
nanti...di kemudian hari....
masih adakah kau bermesraan dengan wanita lain?

Boleh kau dendam
boleh pula kau sakit hati
itu lumrah.....
namun,
bukan berarti kau harus meloncat-loncat

Hai...laki-laki
akankah besok kau mengganti lagi?
untuk menegaskan garis itu?
untuk menjelaskan putaran sejarah?

Hai laki-laki pengecut!
seriuslah!
fokuslah!
jangan hanya kau makan yg manis-manis saja!

Aku tak mau....
jika harus sepertimu
pindah dari satu bunga ke bunga lain
......
karna aku adalah wanita

CREATE BY : NONI MAWARTI
JAKARTA, 25 JANUARI 2019 (05.45 WIB)

CATATAN
Sebuah lompatan akan meninggalkan lubang besar,biasanya lubang besar dari lompatan permainan hati adalah kesedihan,sakit hati,kecewa,dan bahkan dendam.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 381 ADA DI SINI

04 Februari 2019

DUSTA (puisi/sajak indah ke 626)


Ternyata... 
yang dulu kau ucapkan hanya angin
yang membuai
hingga kutertidur
dan ketika kubangun....
kau telah jauh pergi melewati garis janji

Dan ternyata...
iblis yang kau tauladani
lebat dengan trik dipenuhi intrik
jurus tipu daya kau suguhkan
di awal tahun ini

Kau sedih?
kau kecewa?
kau sakit hati?
tapi mengapa kau masih bisa...
tuk bercerita dengan tawa
tuk bicara dengan sendau gurau???

Adakah kau memang benar-benar munafik?
........

Waktu ini membuktikan
dibalik indahnya bibirmu ada racun yang berbisa
di balik putih dan cantiknya wajahmu,
ada kegelapan yang gulita

Menarilah
dengan irama yang memabukkanmu
di masa depan...
akan ada upah yang menyadarkanmu

CREATE BY : ANWAR SLAMET
SUMPIUH, 04 FEBRUARI 2019 (07.30 WIB)

CATATAN
Pak Sapon (Purbalingga) : Nanti dulu...jangan terburu-buru mengambil kesimpulan!....pelajari dulu MOTIFNYA,karena adalah sesuatu yang berbeda antara dusta dan kebohongan yang diakibatkan dari ketidakmampuan melaksanakan dengan dusta yang diniati serta telah menjadi kebiasaan. Dengan melihat motif kita akan punya pendekatan yang lebih komprehensif.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 381 ADA DI SINI

03 Februari 2019

YANG MUDAH BERUBAH (puisi/sajak indah ke 625)


Hatiku tengah geli...sampai pada orgasme...
ketika kulihat engkau membonceng dia
musuh ayahmu...orang yang mengambil ibumu dari belakang
hanya untuk memusuhiku
orang yang katanya dulu paling kau cintai

Coba saja telapak kakimu tuk berpikir,...
secara sederhana,tak bertele-tele apalagi mbulet
kesalahan siapa yang lebih agung dan memalukan?
adakah kesalahanku lebih tak termaafkan?
adakah kesalahanku lebih menyakitkanmu?
daripada penghianatan-penghianatan cinta yang terjadi di sekelilingmu

Hatiku tengah geli...sampai pada orgasme tuk kesekian kali...
ketika kulihat saudaramu...
dengan atas nama saudara...
menghantam dan menendang
mencabik-cabik kehormatanku di muka khalayan
mempersoalkan materi

Kehormatan?
perdulikah mereka?
toh mereka dulu diam seribu bahasa
tanpa satu hurufpun keluar dari mulut
ketika mereka tahu semua kejadian dan peristiwa kita
di suatu malam dari sebuah perjalanan

Tanyakan saja pada ayahmu?
mumpung dia masih hidup...
lebih berat manakah...
sengketa materi,
ataukah penghianatan dari orang yang dicintai??

Tanyakan saja pada ayahmu?
lebih berat manakah...
dosa-dosaku
atau dosa edi si penusuk dari belakang?

CREATE BY : PENDOSA TANPA HARAPAN
SUMPIUH, 3 FEBUARI 2019 (07.45 WIB)

CATATAN
Melihat orang-orang di sekeliling dengan keisyafan akan membuka ruang-ruang kesadaran agar kita tidak terjerumus pada kesalahan yang sama,karena kita tidak cukup waktu untuk melakukan semua kesalahan dalam hidup. Menyerap dan anda pakai pola mereka,atau mendobrak dan mengubahnya dengan sesuatu yang baru,fakta dan perjalanan hidup yang akan membuktikan.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 380 ADA DI SINI

02 Februari 2019

BAKSO MUMI (puisi/sajak indah ke 624)


Gubahan indahmu ini
terletak persis...setahun yang lalu...
ketika kau begitu ceria
karena aku tengah berada di sampingmu

Dadaku sesak mengingatnya...
tercabik-cabik sembilu
sakit tak terperikan
ketika memori indah datang bertubi-tubi

Ini semua memang salahku...
sakitku...
aku harus menelah pil pahit ini
pahit...sakit yang semakin lara

Harapan paling akhir telah sirna...
cita paling indah musnah sudah...
satu-satunya asa pergi,
tanpa menolehku lagi...
yang tengah tertusuk duri mawar

Ya Tuhan...hanya kau yg paling mengerti hati ini
jika tanpanya harus kujalani hidup...
maka kuatkanlah aku memegang janji itu
janji yang membawa namaMU

Namun...jika masih boleh aku meminta
aku mohon...
kembalikan dia padaku
untuk menggubah bakso mumi masa depan kami
dalam kebersamaan yang syahdu dan penuh iman

CREATE BY : PUJANGGA ANGKATAN 80an
TANAH HARAPAN, 02 FEBUARI 2019 (02.45 WIB)

CATATAN
Ketika kusisipkan nama Tuhanku dalam janjiku,maka di dalamnya ada komitmen dan kesetiaan yang benar-benar akan saya perjuangkan.Doa selalu ditiupkan ke angkasa sebagai senjata agar Dia memberi istiqomah dan kekuatan tuk menjalani setia dan komitmen.

PUISI ATAU SAJAK KE 379...HANYA ADA KAMU

01 Februari 2019

AKU TETAP SETIA (puisi/sajak indah ke 623)


Karna lakuku?...
kau mengalihkan perasaan itu
mengganti semua  keinginan
merobek-robek buku yang telah kita tulis bersama
yang telah kita lukis berdua

Hanya karna salahku?
kau merubah pikiranmu
perjalanan panjang kita kau hilangkan...
tak ada bekas
dan tak ada sisa?

Berhianatkah aku terhadapmu?
ataukah kesalahan yang tak termaafkan lagi?
tak ada jalan untuk kembali?
tak ada alasan tuk bersama lagi?
hilangkah semua harapan berdua?

Sungguh...aku mohon maaf
andai kau paham rasaku
andai kau tahu pikirku
...kau pasti mengerti
bahwa aku begitu mencintaimu
bahwa aku takut kehilangan dirimu

Aku akan tetap disini....
merenda hari pada harapan suci
membingkainya dengan doa
bait-bait kesetiaan yang kan kulangkahkan

Aku akan tetap disini...
sampai nanti...sampai tak datang lagi pagi
tuk tetap memeluk quran ini
tuk tetap lantunkan ayat-ayat ar rahman

Aku akan tetap disini
sampai nanti...sampai habis waktuku
hingga yang ada...
hanya aku dan kesetiaan

CREATE BY : WISNU MURTI
TANAH HARAPAN, 1 FEBRUARI 2019 (17.10 WIB)

CATATAN
Inilah cinta...menyatukan janji yang telah terucap atas nama Tuhan dengan komitmen yang akan terbukti dari perjalanan panjang yang bertahun-tahun.Memang ada sakit dan kesedihan tapi itu adalah sebagian sisi,adapula sisi senang dan gembira yang kesemuanya adalah bagian dari kebahagiaan sejati.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 378 ADA DI SINI