www.domainesia.com

29 Mei 2012

NILAI(puisi/sajak ke 45)

Ilustrasi

Aku bergerak......
melintasi segala jaman
melewati......
beberapa sudut pandang manusia
dan akhirnya.....
aku tetap harus menjadi diri sendiri

Aku mencoba....
menjejakkan kakiku di tanah sendiri
dan aku juga telah mencoba.....
menjejakkan kakiku di tanah asing
terjadi keramaian dan silang pendapat
di diri yang sepi

Dan sebenarnya.....
kemengertian terhadap diri sendiri
keteguhan terhadap akal dan budi
menjadi kepastian.....
untuk agenda indah masa depan
bagi jiwa.....
yang bijaksana dan berwibawa

KARYA: WISNU MURTI
BATURRADEN, 27 JUNI 2011(14.00 WIB)


CATATAN
-Kau takkan bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan jika kamu hanya memikirkan apa yang tak pernah bisa kamu dapatkan.
- Dengarkan suara hatimu, bukan suara hati orang lain. Karrna yang bertanggung jawab atas kebahagiaanmu adalah dirimu sendiri.

PUISI PESAN

HUJAN DI MUSIM KEMARAU(puisi/sajak ke 44)

Ilustrasi

Angin berhembus begitu sederhana
dingin menjadi kelopak pulau
gumpalan awan bertahta di angkasa
alangkah mudanya umur sang kemarau

Menjelang siang....
butir-butir air tercurah dari langit
membasahi tanah dan pepohonan
hingga basah mengisi pandangan mata

Menjelang sore.....
curahan air terhenti
keadaan menjadi sejuk dan asri
alih-alih telah segar kembali

Hujan siang tadi....
sama dengan jeda,dan.....
penawar dahaga
wujud kasih Ilahi di pandangan mata

KARYA: WISNU MURTI
BATURRADEN, 27 JUNI 2011(13.00 WIB)


CATATAN
-Apapun yang terjadi, jangan dijadikan beban. Berserah diri sepenuhnya pada Tuhan, dan yakin Tuhan telah merencanakan yang terbaik.
-Saat kamu terjatuh, tersenyumlah. Karena orang yang pernah jatuh adalah orang yang sedang berjalan menuju keberhasilan.

PUISI RADIO