www.domainesia.com
Tampilkan postingan dengan label Keindahan alam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keindahan alam. Tampilkan semua postingan

10 Mei 2024

PAGI HARI KETIKA MATAHARI TLAH CONDONG KE UTARA(1146)


Semilir angin pagi yang lembut dan pelan,
membawa kesejukan berjuta rasa ...
memangku kedamaian ...
menumbuhkan berbagai benih-benih kenangan indah

Ada saja rasa syahdu di masa ini,
ketika tiupan sang bayu menggerakkan pepohonan
ketika langit biru tanpa awan meluaskan pandangan ...
akupun masuk ke dalam alunannya

Seperti biasa saat musim ini tiba,
aku menemukan aku dalam kelimpahan tak terganti,
aku menetapkan kesyukuran tanpa jeda, dan ...
aku menikmati sebuah kehadiran yang begitu semesta

Semilir angin pagi hari yang lembut dan pelan,
tiada lara yang kurasakan ...
hanya keindahan yang mengundang keindahan lainnya
aku ...
hanya akan bercerita di dalam hatiku tentang kesyahduan ini

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 7 MEI 2024(05.00 WIB)

CATATAN
Merasakan lebih dalam tentang keindahan alam ketika cerah suatu masa di pagi hari mampu mencapai relung-relung hati terdalam.

PUISI JANJI HATI 

05 Mei 2024

JALAN-JALAN PAGI(Puisi/Sajak ke 1141)


Terima kata dari singgahsana yang mentereng,
tepikan cerita yang telah lama usang ...
mengumpulkan legenda indah dari sendra tari kehidupan,
garis lurus menyala dari tingkah elok rupawan

Mimpi semalam yang terwujud siang ini ...
menjadi bagian dari senyuman orang-orang terkasih,
melimpahkan kedamaian,
menambah cita rasa semilir kehidupan

Bahasa hati ... lirih ...
namun sungguh menentramkan,
mengkreasi terang di rongga-rongga nafas,
sehingga angin cinta merambah biru langit-langit kesadaran

Matahari bertengger di ufuk timur ...
dengan senyuman yg apa adanya,
tenang ... pasti ...
menyinari kami yang tengah jatuh cinta

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 2 MEI 2024(21.35 WIB)

CATATAN
Pagi adalah waktu yang tepat untuk beraktivitas optimal dengan energi yang membara.

14 Februari 2024

PERISTIWA SEHARI(Puisi/Sajak ke 1087)


Ditepikannya pagi yang sedang mencumbui awan
kemilau air dari sinaran sang mentari ...
membawa jiwa ke pusara nadi-nadi cinta
membawa cinta yang tlah berkeping ... bersatu dan melebur kembali

Jari jemari menari-nari ...
idaman datang ... melipatgandakan kebahagiaan sejati
riuh rendah menata rasa menjadi bunga jiwa di birunya langit
ditepikannya pagi ketika kesejukan tersaji manis

Musim akan berganti ... dan memang selalu begitu,
raga menjadi terbiasa oleh cerita baru yg datang
sejiwa kata bertahta masa yang tlah tertanam lalu
sejiwa kata bertahta untaian warna-warna mesra memagari laku

Puisikan cerita dalam kelopak cinta
puisikan rasa dalam penggalan makna
pelan-pelan menikmati kelokan jalan
hingga semburat-semburat bahagia melukis pelangi di pelataran hati

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 14 FEBUARI 2023(09.35 WIB)

CATATAN
Kebahagiaan itu bukan untuk dicari tapi dikreasi.

PUISI AKU HARI INI 

10 Februari 2024

HEMPASAN OMBAK(Puisi/Sajak ke 1083)


Sedalam samudera Hindia,
seluas mata memandang,
dan setinggi langit-langit menggantung ...
demikianlah hati kan kembali

Begitu berdebu dan kotor langkah kaki,
sungguh hitam dan gelap ruang yang tertinggal ...
namun itu adalah masa lalu ...
yang akan datang tetaplah bersih dan suci

Lihatlah ia ....
terus memberikan keramahan
tetap mendatangi ...
selalu memberi kedamaian ...
bagi sebuah kesadaran

Adalah ada disetiap hembusan nafas
karena memang tak ada perbandingan yang sepadan
tak ada pula perbandingan ...
yang bisa menggenapi semua makna

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 10 FEBUARI 2024(10.15 WITA)

CATATAN
Jangan pernah dipermalukan oleh sumpah dan janji sendiri.

07 Februari 2024

MANDI BASAH(Puisi/Sajak ke 1080)


Terlintas dan kemudian menepi,
awan-awan cantik menggulitai paras pagi
surya riang bermain di balik awan ...
karena hari ini ada cerita untuk jalan-jalan basah



Hiduplah pagi ini ...
karena pertanda membuat jelangan keindahan
karena tumpang tindih telah terurai oleh kegigihan,
oleh siang hari yang ditunggangi oleh keperkasan cinta

Terlintas dan kemudian menepi,
sehingga kemilau air membuahi lara dahaga
menenggelamkan derita ...
lalu yang merona adalah mimpi-mimpi yang maujud

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 7 FEBUARI 2024(12.30 WIB)

CATATAN 
Selalu mengembangkan kemampuan untuk bisa fokus.

02 April 2023

SAAT KEMBALI KE RUMAH(Puisi/Sajak Ke 1066)

Semua keindahan hidup berawal dari pikiran,hati,dan rumah.

Berjuta rasa bahagia yang datang ...
lega,
nyaman,
dan tentram menguasai diri

Darma kami ...
melakukan apa yang telah dipikirkan
melakukan apa yang telah ditulis
merangkainya ... dari hari ke hari

Semua kami mulai disini,
tempat yang dipenuhi warna-warna indah bunga,
tempat dengan berjuta harapan dan impian ...
sebuah tempat yang membuat kami paling betah

Berjuta rasa bahagia yang datang ...
dari impian yang terwujud nyata
dari kesetiaan,
serta perjalanan dalam suka dan duka

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 2 APRIL 2023(20.00 WIB)

CATATAN
Pada akhirnya semua akan kembali ke rumah dan tempat di mana seharusnya kita kembali.

20 Januari 2023

KERINDUAN YANG TAK BERTEPI(Puisi/Sajak Indah ke 1058)


Sayang ...
masih terus kupendam rasa ini,
biarpun ada lara, aku tetap bahagia
biarpun terasa perih, aku tetap genggam bayanganmu

Kau ...
tak pernah pergi dari hatiku
menetap dalam angan,
walau lirik ... namun begitu jelas dalam doa di setiap waktu

Sayang ...
aku sedang berada di pantai ini,
memandang kenangan ...
saat kau peluk aku,
saat kita duduk berdua,
saat kusuapi dirimu dibawah pohon cemara

Aku kembali rindu ...
rindu nan teramat sangat,
hingga kuteteskan airmata ...
bersama harapanku agar engkau selalu bahagia disana
dan bertemu dengan jodohmu

Aku tetap mengikatkan diriku ...
pada janjiku
pada bayangmu,
dengan doa-doaku

KARYA : WISNU MURTI
LEMBAH ASRI, 18 JANUARI 2023(14.00 WIB)

CATATAN
Walau hasil tak seperti yang diharapkan ataupun diinginkan tapi selalu menepati janji.

03 Januari 2023

TAHUN BARU YANG KEEMPAT(Puisi/Sajak ke 1047)

Gempa bumi Cianjur

Pagi, di hari-hari ini ...
ada kesejukan,
ada kesegaran ...
layaknya di musim tengah tahun 

Memang aneh,
pun mengherankan
akankah datang ...
kejadian-kejadian menyeramkan sebagai kelanjutannya?

Hari berganti hari ...
alam semakin tak bersahabat,
ia mulai menunjukkan keperkasaannya
ia menegaskan pada manusia ... bahwa yang berlaku,
adalah aturan yang telah digariskan padanya

Pagi, di hari-hari ini ...
adalah kesempatan bagi kita, manusia!
untuk kembali sepenuhnya ...
kepada aturan-aturan penciptaan

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 31 DESEMBER 2022(10.42 WIB)

CATATAN
- Alam bekerja dengan begitu tepat dan presisi.
- Apa yang kita dapatkan dari alam, itulah yang kita perbuat kepadanya.
(Wisnu Murti)

30 Desember 2022

BULAN PURNAMA YANG KUIMPIKAN(Puisi/Sajak Indah ke 1043)

Ilustrasi

Ada udara sejuk dan segar,
ada sedikit hembusan angin pegunungan,
ada hiasan bintang gemintang di atas sana, ...
dan suara alam yang menghanyutkanku pada kedamaian

Intinya ... saat itu ...
aku berada ... disebuah pulau ...
di sebelah selatan dari garis lintang nol derajat,
di antara dua pegunungan yang sering kulalui

Malam itu ...
ada kopi panas,
ada pisang goreng dan risoles hangat,
menikmati bersama ibunya anak-anak

Purnama itu akan datang ...
setelah aku melakukan semua yang seharusnya aku lakukan
setelah beberapa orang yang kutemui ...
tersenyum lega dan bahagia

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 27 DESEMBER 2022(10.30 WIB)

CATATAN
Hal yang paling pertama adalah KEJELASAN 
(Wisnu Murti)

20 Desember 2022

SEPERTINYA BEGITU(Puisi/Sajak Indah ke 1033)

Ilustrasi

Aku telah salah sangka terhadap awan-awan diatas sana,
kukira akan pergi berkelana,
namun ia malah tidur berlama-lama ...
diselimuti semilir angin yang berhembus

Aku telah salah harapan terhadap pohon tua di seberang jalan,
kukira dia akan terus memberikan buahnya,
namun daun-daunnya layu dan jatuh berguguran ...
ranting serta dahannyapun patah-patah berserakan 

Sementara sang elang tenang bertengger di dahan yang tersisa
mengawasi gerak dan langkahku,
sedikit mencibir pula mengejek ...
tertawa begitu keras didalam hatinya

Aku menggali beberapa lubang di tanah kering ...
untuk menyimpan buah-buah yang telah busuk,
agar sang elang ...
memahami pertautan,
antara tempat ini dan langkah kakiku

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 20 DESEMBER 2022(14.00 WIB)

CATATAN
Jika tak ada lagi kemungkinan,BUATLAH!
(Wisnu Murti)

19 Desember 2022

SERASA(Puisi/Sajak Indah ke 1032)

Ilustrasi

Dia berada di perbatasan ...
antara hitam dan putih,
antara kesyahduan dan ketidakkaruan rasa ...
yang mempunya jarak begitu melelahkan

Dia berada pada momentum ...
untuk terus maju,
untuk melihat progress,
dan untuk meraih birunya langit

Dia menancapkan pohon-pohon nan indah ...
di tempat-tempat yang masuk di hati
di kota-kota yang sejuk sekaligus juga segar
dan di halaman depan rumahnya

Dia berada di sepanjang perbatasan ...
untuk memberi arti bagi hirupan nafas
untuk memastikan ...
bahwa diri takkan pernah mengingkari hati

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 18 DESEMBER 2022(20.45 WIB)

CATATAN
Sering kali membaca tulisan "yang tulus selalu menderita, kecewa,dan disia-siakan" - itu adalah tulisan yang egois dan negatif ... mana ada didunia penderitaan berdiri sendiri tanpa kebahagiaan,mana ada hal yang berada di muka bumi adalah sesuatu yang sia-sia,kecewa? kekecewaan datang karena salah berpengharapan.
(Wisnu Murti)

18 Desember 2022

BUNGA BERWARNA PUTIH ITU(Puisi/Sajak Indah ke 1031)

Ilustrasi

Walau hanya sesaat, aku sering memandangnya,
namun sering pula ...
tak kupandangi,
dan tak kuhiraukan

Walau sesaat,
hampir selalu kuperlambat jalanku
memberi waktu bagi mata tuk memandanginya
memberi ruang untuk hati, merasakan keindahannya

Hari ini ...
seperti biasa ...
saat kulintasi jalan yang sama
tak lagi kulihat bunga putih itu

Ia telah pergi ...
dicabut dan "dibersihkan" oleh pemilik lahan,
yang kemudian ... memberikan nafas kepadaku ...
untuk mengusahakan dan menikmati keindahan lainnya

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 18 DESEMBER 2022(05.40 WIB)

CATATAN HARIANKU
Kenikmatan serta keindahan selalu datang dan pergi dalam hidup, dan kita pula yang mengkreasinya!
(Wisnu Murti)

PUISI SEMENTLEP

13 Desember 2022

SUARA YANG MERDU(Puisi/Sajak Indah ke 1027)

Banjarnegara
Pepohonan terbuai ...
ada yang terkantuk-kantuk,
ada pula yang sampai tertidur ...
ada juga yang meneteskan air mata keharuan

Angin enggan berhembus ...
diam,
dan duduk-duduk di angkasa,
ketika suaramu mengisi alam ini

Air mengalir secara pelan ...
menikmati melodi nan harmoni,
ikut benyanyi ...
dengan suka cita

Tanahpun ...
menumbuhkan semua hal yang manusia tanam,
beraneka ragam ...
agar kelangsungan menjadi seimbang

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 13 DESEMBER 2022(23.00 WIB)

CATATAN
- Semua yang terjadi di bumi adalah ulah manusia.
(Wisnu Murti)


12 Desember 2022

MEMANDANG PEGUNUNGAN DI SELATAN(Puisi/Sajak Indah ke 1026)

Gumelem,Susukan
Angin yang berhembus sepoi-sepoi di musim dingin ...
begitu terasa ...
sejuk dan segar,
merambah masuk ke dalam jiwa

Berada pada waktu yang paling ditunggu-tunggu ...
untuk merangkai pewujudan,
untuk melintasi jalan yang dipenuhi bebungaan disamping kanan kirinya,
untuk membuat kenangan indah

Memandang satu dan sekian banyak keindahan ...
yang didalamnya terdapat jutaan keindahan,
sehingga diam,   
hadir sebagai visualisasi dari syukur dan kerja

Angin yang berhembus sepoi-sepor di musim dingin ...
adalah kelimpatan,
bagi keindahan dan kenikmatan
bagi energi dan ide gagasan terbaik

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 12 DESEMBER 2022(22,00 WIB)

CATATAN
Anda mudah capek karena merasa apa yang anda kerjakan tidak layak untuk diperjuangkan.
(Wisnu Murti)

08 Desember 2022

ANGIN SORE(Puisi/Sajak Indah ke 1021)

Ilustrasi
Hujan yang datang beberapa saat yang lalu ...
menyegarkan hati dan pandangan mata,
disertai sepoi-sepoi angin pegunungan ...
memberikan makna bahwa ... 
memang disinilah seharusnya kutegak berdiri

Hari-hari lalu,
telah sirna dan pergi diguyur air hujan hari ini
sehingga ...
pelataran dan lintasan menjadi bersih,
tanpa sampah, beban, dan kotoran

Waktu terasa semakin syahdu ...
saat hujan telah berhenti,
sementara angin terus berhembus pelan ...
menyentuh kulit
dan masuk ke rongga-rongga dada

Disini ... tempat dimana kuberdiri saat ini ...
ada banyak cerita,
ada banyak kedamaian,
ada banyak cinta ...
yang datang dan menetap di dalam hati

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 8 DESEMBER 2022(17.00 WIB)

CATATAN
Hasil dari kesetiaan terhadap diri sendiri adalah bertemunya diri dengan berjuta kesyahduan dan keindahan yang lebih dari apa yang telah dibayangkan.
(Wisnu Murti)

28 September 2022

LAYAK(Puisi/Sajak Indah ke 1009)

Ilustrasi

Tidak terlalu sepi,
dan juga tidak terlalu ramai ...
landai,
arus bergerak pelan namun pasti

Kuncup-kuncup mawar holland bermekaran
hadir dalam beberapa warna ...
melukis keindahan
menyuguhkan sisi dunia yang indah

Kehangatan mentari ...
datang tanpa tunda
tanpa halangan
dan terasa di sekujur tubuh

Aku terduduk di taman ini,
memandangi mawar-mawar itu ...
namun ...
masih ada satu mawar yang takkan ada disini

KARYA : WISNU MURTI
MALANG, 28 SEPTEMBER 2022(07.14 WIB)

CATATAN
Aku tahu pasti apa yang ada dan kurasakan dalam hatiku - kadang realita dimunculkan sebagai toleransi serta penghormatan kita atas keadaan serta pilihan orang lain.

06 September 2022

SEHARIAN DI TAMAN(Puisi/Sajak Indah ke 1002)

Ilustrasi Katerose
Hari ini ...
cuaca sangat bersahabat,
teduh ...
dan angin berhembus mesra

Ada katerose, cherrybrandy, dolcetto, dan patience
yang kutanam ...
dibidang teristimewa,
dalam lima warna yang cantik

Ada pula adenium dan red sumatera ...
mereka saling bersebelahan,
ikut menyemarakkan suasana ...
dan hatiku menjadi tentram dan damai

Dua cemara berdiri ...
di dua sudut yang saling berlawanan
kokoh ...
dan kuteringat sebuah kejadian

Hari ini ...
kuhabiskan waktuku di taman yang penuh bunga,
menanamnya ...
menyirami dan menikmati keindahannya

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 6 SEPTEMBER 2022(23.40 WIB)

CATATAN
Salah satu keindahan hidup adalah menikmati keindahan bunga-bunga di taman yang sedang bermekaran.

23 Agustus 2022

SEMILIR ANGIN DI PRACI(Puisi/Sajak Indah ke 986)


Seperti hari-hari yang tlah berlalu,
kubuka buku harianku ini ...
kucatatkan tentang kopi manis ...
yang menemaniku pagi ini

Keajaiban yang sedang berlangsung,
sebagian besarnya tak bisa kusadari
hanya sedikit saja ...
dan itupun kurasakan begitu dahsyat dan semesta

Menuliskannya ...
membuat simpul-simpul sederhana,
yang dikemudian hari saling terhubung ...
diatas tanah-tanah yang didiami

Seperti hari-hari yang tlah berlalu
kubuka buku harianku disini,
tuk membaca apa saja yang tlah kucatatkan
tuk membaca apa saja yang tlah kujanjikan

Menuliskannya ... karna kusadar ...
kadang ku terlupa ...
kadang ku terhempas dan terlena
kadang pula ku tak ingat dan menghianati

KARYA : WISNU MURTI
LEMBAH ASRI, 23 AGUSTUS 2022(08.30 WIB)

CATATAN
Hanya membuat "titik-titik" saja di beberapa tempat untuk kemudian saling terhubung dan saling mendukung membentuk jejaring yang kokoh dan terus bertumbuh.

17 November 2012

SALING BERDEKATAN(puisi/sajak ke 162)

Ilustrasi

Dedaunan... 
mulai hijau dan segar kembali 
inilah perbatasan musim... 
yang kita nanti-nantikan 

 Mangga...ranum... 
dihalaman-halaman rumah pedesaan 
diikuti jejambuan... 
muncul dibatang-batang pohonnya 

Tak lama kemudian...rambutan.... 
ikut pula.... 
menambah indah warna warga
 disekitar perbatasan musim

 Inilah.... 
aliran nan harmoni 
diprakarsai.... 
titik-titik yang bersatu membuat garis lurus 

 Inilah kasih Ilahi 
.....tak terbantahkan 
.....tak terbatas 

 KARYA: WISNU MURTI
BATURRADEN, 1 NOFEMBER 2012(20.05 WIB)


CATATAN HARIAN 
-Hal tersulit dalam kehidupan ini bukanlah untuk melampaui orang lain, tetapi melampaui ego dan diri kita sendiri. 
-Sukses itu bagaikan bayangan, Semakin dikejar semakin menjauh. Jadi, abaikan hal itu dan jalanilah hidup apa adanya. Niscaya sukses akan mengikutimu.
 -Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

PUISI TRAYEK

01 Agustus 2012

MELIPAT TANGAN SURGA(puisi/sajak ke 124)


Sang bijak....
menoleh sapaan suara khayangan
dia diingatkan
dan menjadi ingat

Sang pecundang.....
menoleh sapaan suara khayangan
dia disadarkan
tapi tetap saja laku merugi

Jika,walau neraka tak kan pernah ada
sang bijak tetap ada....
dalam firman Ilahi
patuh dalam sujud yang khidmat

Jika,walau surga telah tampak
sang pecundang
tetap terbelenggu fana
dan nyatanya.....
dia telah masuk ke dalam neraka
......saat ini

KARYA: WISNU MURTI
BATURADEN, 27 NOFEMBER 2011(01.30 WIB)


PENGGALAN KATA
-Bisa menghargai para pendukung akan membuat setiap karya kita semakin teguh.
-Dalam hidup ini,ada situasi-situasi dimana kita seharusnya berpikir,tetapi juga diimbangi dengan respons dari hati.
-Sesuatu yang mustahil bagi logikapun bisa terjadi,apabila Tuhan menghendaki dan hamba-Nya membuka hati.


PUISI MANDEG