Ilustrasi |
Cerita berawal dari ramadhan kemarin,
walaupun mungkin esok kan datang kembali ...
namun tetap saja ...
tak akan bisa sesyahdu yang telah berlalu
walaupun mungkin esok kan datang kembali ...
namun tetap saja ...
tak akan bisa sesyahdu yang telah berlalu
Titik-titik kesyahduan ...
menyebar dimana-mana dalam tataran nafasku
saling terhubung ...
membuat rangkaian keindahan yang paripurna
Pagi yang merangkul hati di desa selatan,
berhias senyuman,
bertahtakan sang mentari
di batas-batas halaman kenangan
Malam yang mengetuk hati di rumah,
menggandeng keheningan
terlelap bersama doa ...
dalam kedamaian ...
agar di setengah dan sepertiga malam bisa terbangun kembali
Hingga akhirnya ... hari yang sangat membahagiakan tiba,
kesejukan datang menyapa penuh keramahan
dengan kebesaran yang menjadi anugerah ...
membuat kesadaran untuk sementara waktu terdiam di lereng gunung Slamet
KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 28 JULI 2022(22.45 WIB)
CATATAN
- Tuhan menciptakan Alam semesta untuk dijadikan tempat merenung bagi orang-orang yang berfikir.
- Dalam setitik atom terdapat jutaan pelajaran tentang hidup jika anda mau berfikir dan merenung.
- Saat anda bersedih,luangkanlah beberapa detik untuk mengagumi kebesaran Tuhan melalui indahnya alam semesta ini.
(dari dream dot co dot id)