DIALAH ....(Puisi/Sajak ke 1178)

Dialah ... 
yang telah sabar menungguku ...
tuk pulang kembali,
memperbaiki adab dan keadaan

Dialah ...
yang penuh peluh dan duka lara,
merawat darah dagingku ...
membesarkan keduanya sendirian

Dialah ...
orang yang sekarang harus kubahagiakan,
satu-satu wanita ...
yang memberikan semua hidupnya untukku

Dialah ... sang bidadariku,
tempat dimana aku harus kembali,
tuk membayar semua kesalahan ...
dan janji

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 13 JUNI 2024(08.30 WITA)

CATATAN
Jangan pernah menyakiti orang yang setia dan benar-benar mencintaimu.(Wisnu Murti)

PUISI KUNYATAKAN KEPASRAHANKU