www.domainesia.com
Tampilkan postingan dengan label Cinta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cinta. Tampilkan semua postingan

07 Mei 2024

LIRIH KAU MEMBISIK PADAKU(Puisi/Sajak ke 1143)


Aku akui ... 
akulah yang bersalah,
akulah yang menghianati perjanjian itu ...
dan pulang kepadamu adalah jalan terindah hidupku,

Beberapa saat ...
aku mati oleh kata-kataku sendiri,
yang kuucapkan kepadamu beberapa tahun yang lalu ...
saat kita ada di waktu yang terdahulu

Ketika kuketuk pintu rumah,
kau pun yang membukakan pintu itu untukku
... dan maafkan aku yang telah mengagetkan
dan membuatmu menangis sejadi-jadinya

Aku akui ...
akulah yang bersalah,
akulah yang menghianati perjanjian itu ...
dan aku harus membayar semua kesalahan-kesalahanku padamu

Setelah beberapa purnama kita berpisah,
aku rasakan tangismu dalam pelukanku begitu pilu
aku rasakan sakitmu selama ini ...
aku rasakan derita tiada tara saat kutinggalkanmu

Tak kuasa jiwaku tuk menanggung dan merasakan satu pertanyaanmu ...
"apakah nanti kau akan pergi lagi?"
tak terasa air mataku berlinang membasahi pipi,
dan hanya bisa memelukmu erat-erat

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 4 MEI 2024(14.00 WIB)

CATATAN
Laki-laki yang dipegang adalah janji dan bicaranya

05 Mei 2024

JALAN-JALAN PAGI(Puisi/Sajak ke 1141)


Terima kata dari singgahsana yang mentereng,
tepikan cerita yang telah lama usang ...
mengumpulkan legenda indah dari sendra tari kehidupan,
garis lurus menyala dari tingkah elok rupawan

Mimpi semalam yang terwujud siang ini ...
menjadi bagian dari senyuman orang-orang terkasih,
melimpahkan kedamaian,
menambah cita rasa semilir kehidupan

Bahasa hati ... lirih ...
namun sungguh menentramkan,
mengkreasi terang di rongga-rongga nafas,
sehingga angin cinta merambah biru langit-langit kesadaran

Matahari bertengger di ufuk timur ...
dengan senyuman yg apa adanya,
tenang ... pasti ...
menyinari kami yang tengah jatuh cinta

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 2 MEI 2024(21.35 WIB)

CATATAN
Pagi adalah waktu yang tepat untuk beraktivitas optimal dengan energi yang membara.

03 Mei 2024

INDAHNYA JALAN YANG KULALUI(Puisi/Sajak ke 1139)


Ya ... tentu saja ...
karena aku telah bersepakat dengan diriku,
tak ada pertentangan ...
tak ada penolakan

Bagaimana dengan masa lalu?
... aku telah berdamai,
dan sudah lama mengubah pandanganku ...
tentang dia, mereka, dan hal itu

Kuncup-kuncup melati mulai bermekaran,
ada pula yg baru saja hadir ...
rapi dan panjang,
menghiasi kanan-kiri ruang perjalanan

Ya ... Alhamdulillah ...
saya bahagia ... atas kesepahaman ini ...
atas suka duka di sepanjang perjalanan,
sebagai bagian dari rajutan yang telah dilakukan diri

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 1 MEI 2024(06.40 WIB)

CATATAN
Kebahagiaan ada pada bagaimana kamu memaknai hidupmu.
(Wisnu Murti)

25 April 2024

MENARI DENGAN SENYUMAN(Puisi/Sajak ke 1134)


Oh cintaku ...
di dunia ini tak ada yang mengalahkan cantiknya parasmu,
terlalu menawan,
dan membuatku terpesona dari hari ke hari

Kuakui aku mempunyai dosa yang begitu besar kepadamu,
... telah menghianati dan meninggalkanmu bertahun-tahun ...
namun aku terkesima dan menangis sejadi-jadinya ...
selama itu kau tetap menungguku,
selama itu pula ...
kau menjaga cinta dan menggenapi janji

Kini setelah aku pulang ...
kau kembali memberikan senyuman manismu,
senyuman yang seolah-olah menyindirku ...
seolah-olah mengatakan ...
"inilah aku seorang yang kuat menjaga janji"
"ini aku seorang yang setia tak tertandingi"

Lalu ...
di hari-harimu yang kembali terbentang bersamaku
kau menambah senyuman manismu,
sembari membisikkan kata ...
"aku akan menari untukmu di perjalanan ini"
"aku akan menari bersamamu di indahnya hari depan"

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 20 APRIL 2024(06.00 WITA)

CATATAN
Pulanglah kepada kenyataan hidupmu bahwa kamu harus pulang untuk meminta maaf dan melakukan semua perbaikan dari kesalahan yang dulu kau perbuat.

PUISI HATIKU 

23 April 2024

DULU ... KETIKA KAU HAMIL MUDA(Puisi/Sajak ke 1132)


Yaa ... tentu saja aku masih begitu ingat akan momen-momen indah itu,
begitu syahdu,
sungguh melambungkan rasa ...
dan kutetap disampingmu hingga saat yang sejuk ini

Setiap pagi di waktu itu,
kau selalu memintaku untuk bersepeda bersama-sama ...
mengelilingi jalan-jalan pedesaan,
menghirup udara segar dan memandangi berjuta keramahan 

Ada pula ...
kau mengajakku pergi ke desa Senduro di Lumajang sana
tuk menggenapi nyidammu ...
meminum kopi Senduro,
dan membawa beberapa bungkus tuk simpanan di rumah

Di setiap fajar dan malam hari,
aku selalu memperdengarkan surah-surah favorit ...
ada surah Maryam,
ada surah Al Insyirah
ada surah At Taubah ...
yang kemudian kuhembuskan ke perutmu

Di setengah pagi dan separuh siang ...
kau selalu mendengarkan karya Mozart dan Bethoven,
mengajak bernyanyi ...
mengkreasi ketentraman,kedamaian dan kebahagiaan

Lalu ...
saat waktu tidur menjelang,
selalu kuajak kakak dan adik yang dulu masih di dalam perutmu ...
tuk berbincang-bincang sesaat ...
memberikan pemahaman  ...
bahwa kehadiran mereka sedang kami tunggu dengan berjuta rasa bahagia

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 18 APRIL 2024(15,45 WITA)

CATATAN
Siapa bilang anak itu titipan, ngapain TUHAN yang Maha Segalanya, termasuk didalamnya adalah Maha Kuasa harus nitipin manusia kepada manusia lain yang nyata-nyata lemah sifatnya. Anak itu bukan titipan, akan tetapi salah satu ujian Tuhan untuk hidupmu.

12 April 2024

BERMAINLAH BERSAMAKU(Puisi/Sajak ke 1121)

 

Aku tersenyum ketika kubuka kembali buku harian ...
di kisahkan ...
mereka-mereka ini ingin bermain bersama di ladangku,
tapi kelakuan mereka sungguh menggelikan ...
seolah-olah merekalah pemilik ladangku

Tentu saja mereka tak mengerti,
dan tak memahami apa-apa saja yang ada di ladangku ...
karena bukan merekalah pemiliknya
karena mereka tak pernah merasakan berhari-hari di ladangku

Tentu saja rintangan dan jebakan kupasang didalamnya,
ada yang mengesalkan pula menyebalkan
ada yang menyedihkan tiada terkira ...
ada pula yang menyakitkan hati

Aku tersenyum kembali ketika kututup buku ini ...
ternyata ...
mereka hanya sekedar ingin menikmati buahnya saja
mereka tak bakal tahan berpanas-panasan seharian di ladangku

Tentu saja aku paham sepaham-pahamnya ...
bahwa mereka-mereka ini bukan orang yang bisa merawat ladangku
dan harap di mengerti ...
mereka tak akan pernah bisa masuk ke ladangku,
karena ladang tempo dulu yang mereka injak-injak ...
adalah ladang milik petani pagi ...
yang kupinjam untuk mengenal mereka lebih dalam

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 12 APRIL 2024(01.35 WITA)

CATATAN
Dunia bukan sekedar apa yang ada dalam pikiran dan anggapanmu

08 April 2024

MENJALANI KEINDAHAN(Puisi/Sajak ke 1119)


Apapun yang akan datang ...
kemarilah!
aku akan menjalaninya
aku akan menyelaminya

Ini kupastikan ...
sebagai kejelasan hati
yang ditaburi dengan bintang-bintang asa,
dan seluruh jiwa bagi penerimaan yang paripurna

Di sini ... di Canggu ...
aku menemukan apa yang kucari,
aku dapat mendekap dan merasakan ...
kenyataan sebagai ejawantah dari mimpi yg kujalani

Apapun yang akan datang ...
kemarilah!
kupastikan aku akan menyambutmu dengan senyuman,
senyuman yang tulus,bahagia,dan meyakinkan

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 7 APRIL 2024(00.35 WITA)

CATATAN
Aku tahu dan paham betul siapa saja orang-orang yang telah merusak asa,cita-cita,dan harapanku ... kupastikan aku tak mempunyai keinginan untuk bertemu dengan mereka semua.

PUISI THE JESSICCA  

05 April 2024

SENJA YANG TLAH LAMA KUTINGGALKAN(Puisi/Sajak ke 1116)


Ketika saat ini telah datang secara nyata ...
aku merasakan tidak ada lagi hal yang mencekam,
tidak pula kewarasan yang dipaksakan ...
tidak juga harus menjadi orang lain 

Ketika saat ini telah datang secara nyata ...
aku tak pernah berubah ...
pada arah yang kutuju,
pada pendirianku yang kurasakan semakin kokoh

Air mata yang dulu mengalir ...
adalah hal menggelikan bagi kekinianku
kekecewaan dan sakit hati yg dulu melarutkan ...
adalah bahan tertawaanku sekarang

Aku yakin ...
dan aku tlah merubah segalanya,
aku berusaha menerima semua ...
agar aku bisa merasakan sukacita sebagai karunia
... dan hikmah

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 5 APRIL 2024(05.15 WITA)

CATATAN
Penggabungan antara hati yang penuh dengan penerimaan dan keikhlasan adalah kunci dari datangnya kebahagiaan yang melimpah ruah.

01 Maret 2024

SEMBURAT SENYUMMU(Puisi/Sajak ke 1098)


Engkau telah terlihat cantik sejak bangun tadi pagi,
sesaat sebelum kumandang adzan ...
engkau bisikkan bait-bait keindahan ...
yang begitu lembut

Sayang ...
terencana lakumu oleh impian yang kau ikatkan di hati
melambungkan rasaku
menggeliatkan asa, dan ...
memperindah pada pandangan mata

Engkau telah terlihat cantik sejak bangun tadi pagi,
karna ketulusan bersandingkan cinta suci
yang melukis keadaan menjadi syahdu
yang melukis kenyataan seperti apa yang diangankan

Aku ingin berlama-lama di sini ...
pada sisi-sisi terindah kenyataan nafas cinta
pada bagian-bagian ...
dimana semua insan sedang saling tersenyum bahagia

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 1 MARET 2024(07.45 WITA)

CATATAN
Berbuatlah sesuatu dan berusahalah agar apa yang kauimpikan datang sebagai kenyataan hidupmu.

26 Februari 2024

AKU DI SINI BUKAN UNTUK MENUNGGUMU(Puisi/Sajak ke 1094)


Burung-burung melampirkan keindahan pagi ...
dengan lenggak-lenggoknya di birunya angkasa,
dengan siulan merdunya di dahan-dahan pohon mangga,
sembari angin yang berhembus ramah merambah rongga dada

Aku di sini bukan untuk menunggumu ...
karena ku tahu seribu mimpimu bukan di tanah ini
aku di sini bukan untuk menunggumu ...
karena ku tahu kau telah pergi jauh walau raga menetap

Aku di sini ... hanya untuk menikmati keindahan pagi
memandangi dan merasakan ...
burung-burung bernyawa menari di angkasa ...
yang bernyanyi membawa kemerduan dan keikhlasan

Hari-hari yang telah berlalu bersamamu memanglah indah
tapi itu sudah menjadi mimpi dan kekosongan
keindahan nyataku saat ini adalah berdiri disini,
bukan untuk menunggumu ... namun ...
tuk menikmati kekinian yang bergulir dari keteguhan jiwaku

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 24 FEBUARI 2024(09.00 WITA)

CATATAN
Karena, saat kita mengambil keputusan dan saat sesuatu menjadi keharusan kita mengikatkan diri pada hal tersebut.

PUISI GERAK BADAN 

14 Februari 2024

PERISTIWA SEHARI(Puisi/Sajak ke 1087)


Ditepikannya pagi yang sedang mencumbui awan
kemilau air dari sinaran sang mentari ...
membawa jiwa ke pusara nadi-nadi cinta
membawa cinta yang tlah berkeping ... bersatu dan melebur kembali

Jari jemari menari-nari ...
idaman datang ... melipatgandakan kebahagiaan sejati
riuh rendah menata rasa menjadi bunga jiwa di birunya langit
ditepikannya pagi ketika kesejukan tersaji manis

Musim akan berganti ... dan memang selalu begitu,
raga menjadi terbiasa oleh cerita baru yg datang
sejiwa kata bertahta masa yang tlah tertanam lalu
sejiwa kata bertahta untaian warna-warna mesra memagari laku

Puisikan cerita dalam kelopak cinta
puisikan rasa dalam penggalan makna
pelan-pelan menikmati kelokan jalan
hingga semburat-semburat bahagia melukis pelangi di pelataran hati

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 14 FEBUARI 2023(09.35 WIB)

CATATAN
Kebahagiaan itu bukan untuk dicari tapi dikreasi.

PUISI AKU HARI INI 

10 Februari 2024

HEMPASAN OMBAK(Puisi/Sajak ke 1083)


Sedalam samudera Hindia,
seluas mata memandang,
dan setinggi langit-langit menggantung ...
demikianlah hati kan kembali

Begitu berdebu dan kotor langkah kaki,
sungguh hitam dan gelap ruang yang tertinggal ...
namun itu adalah masa lalu ...
yang akan datang tetaplah bersih dan suci

Lihatlah ia ....
terus memberikan keramahan
tetap mendatangi ...
selalu memberi kedamaian ...
bagi sebuah kesadaran

Adalah ada disetiap hembusan nafas
karena memang tak ada perbandingan yang sepadan
tak ada pula perbandingan ...
yang bisa menggenapi semua makna

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 10 FEBUARI 2024(10.15 WITA)

CATATAN
Jangan pernah dipermalukan oleh sumpah dan janji sendiri.

05 Februari 2024

KEINGINAN(Puisi/Sajak ke 1078)


Keinginan untuk segera tiba tentu saja ada
namun itu hanya sekedar keinginan
tak perlu diabaikan
tak perlu juga diperhatikan sungguh-sungguh

Keinginan menimbang tukaran terjadi di sebelah senja
mumpung keringat dingin belum mengucur
mumpung  jingga di senja sepi belum menyemburat
selagi ada jelaga air jernih meneteskan air di periuk cinta

Keinginan ...
mungkin sedang berputar-putar di bawah pandangan mata
mungkin pula tengah bercengkerama ....
dengan embun yang memudar,
dengan siulan ikan-ikan di kolam riwayat

Keinginan melihat jarak di antara ruang kosong
menyampaikan pesan tuk menggelitik keremajaan,
perlahan-lahan ada seutas ruas ...
yang datang semakin jelas diantara dua tatapan

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 5 FEBUARI 2024(11.30 WITA)

CATATAN
Selalu ada harapan di hati

PUISI HARAPANKU 

03 Februari 2024

JANGAN BERDIRI DISITU(Puisi/Sajak ke 1076)


Engkau masih diam membisu memandang langit yang telah pergi
dan dia tak tahu lagi kemana arah angin yang sedang marah
lalu ...
kalian berdua terbungkus dalam kegelapan bisu nan menusuk hati

Tiara ... tidurlah sejenak hingga kau dapat menggenapi malam
aku tak tahu harus mengatakan hal apa lagi kepadamu,
hanya satu saja ...
jangan pernah lagi tuk berdiri disitu

Engkau dan dia ...
berlagak telah menemui jutaan matahari di pagi hari
pura-pura membuka mata di saat matahari tak menghampiri,
padahal kalian berdua masih diam membisu disitu dengan jutaan prasangka

Tiara ...
tak harus dia yang menggandeng tanganmu,
tidurlah saja dalam pelukannya di setiap malam-malammu
tidurlah ... hingga esok hari engkau dan dia ...
bisa membuka mata di saat matahari bersinar terang

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 2 FEBUARI 2024(17.30 WITA)

CATATAN
Salah satu hal penting dalam keseharian adalah membersihkan diri dari residu-residu masa lalu.

PUISI KHAYAL

13 Oktober 2023

HARI BAHAGIAKU(Puisi/Sajak ke 1069)

Mereka nyatakan

Ada sepasang merpati yang tengah tersenyum riang,
di dahan pohon kenanga yang kutanam lima tahun yang lalu
di bawah naungan sang biru langit
dan kesejukan taman bungaku

Ketika kupandangi ...
kedua merpati itupun terbang sesaat ... 
namun tetap kembali hinggap di pohon kenanga
memamerkan kemesraan ... yang kuharapkan abadi selamanya

Lalu ...
buah hatikupun turut memandangi kedua merpati itu
tersenyum ...
hanya tersenyum dan terus saja memandanginya

Tak lama berselang ...
buah hatiku menganggukkan kepalanya,
sembari tetap tersenyum,
karna ada cerita masa lampau yang dia pahami

Buah hatiku menggandeng tanganku ...
tuk masuk ke rumah
karna hidangan telah siap tersedia ...
tuk kami nikmati bersama ... dalam penerimaan rasa ...
yang paripurna

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 13 OKTOBER 2023(18.25 WIB)

CATATAN
Bahagia dan syukur dengan kelimpahan yang telah Tuhan berikan serta kebahagiaan sesama yang ada di alam semesta ini.

10 Oktober 2023

CAHAYA REMBULAN(Puisi/Sajak ke 1067)

Antara Canggu-Batu-dan Kedung Menjangan

Bulan yang lalu telah berlalu
cahayanya telah pergi,
menjadi bait-bait kenangan
yang tertata rapi di buku harian

Tanah telah kering,
langit masih bersih membiru
sementara udara tetap dingin menggigit
kapankah hujan kan datang?

Perkiraan yang lalu lalang,...
beruntun salah,
sebab kenyataan ...
datang berkebalikan sembari mencibir

Bulan yang indah lalu telah berlalu
langkah tetap maju dan menawan
menyambut rembulan ...
yang kan datang di balik awan

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 9 OKTOBER 2023(06.00 WITA)

CATATAN
- Milikilah kemampuan untuk dapat menterjemahkan kenyataan hidup yang pahit sebagai keindahan yang syahdu(Wisnu Murti)
- Tak apa hidup membuat kesalahan,baik dalam meprasangkai dan mengharapkan sesuatu ... karena keindahan yang sesungguhnya ada pada kelihaian kita mengambil hikmah dari kenyataan hidup meskipun itu pahit nian,keep cool and stay smart(Wisnu Murti)

02 April 2023

SAAT KEMBALI KE RUMAH(Puisi/Sajak Ke 1066)

Semua keindahan hidup berawal dari pikiran,hati,dan rumah.

Berjuta rasa bahagia yang datang ...
lega,
nyaman,
dan tentram menguasai diri

Darma kami ...
melakukan apa yang telah dipikirkan
melakukan apa yang telah ditulis
merangkainya ... dari hari ke hari

Semua kami mulai disini,
tempat yang dipenuhi warna-warna indah bunga,
tempat dengan berjuta harapan dan impian ...
sebuah tempat yang membuat kami paling betah

Berjuta rasa bahagia yang datang ...
dari impian yang terwujud nyata
dari kesetiaan,
serta perjalanan dalam suka dan duka

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 2 APRIL 2023(20.00 WIB)

CATATAN
Pada akhirnya semua akan kembali ke rumah dan tempat di mana seharusnya kita kembali.

28 Januari 2023

NONI MAWARTI(Puisi/Sajak ke 1060)


Dia ...
pernah menangis tersedur-sedu ...
di suatu malam,
sembari memegang erat tanganku

Dia ...
pernah ngambek,
saat aku mengaku ia adikku ...
ketika berobat di Puskesmas barat kota

Dia ...
pernah mengusap-usap perut dan dadaku
dengan minyak kayu putih punyaan ibu,
saat aku tak enak badan ...
ketika bermalam di desa pesisir

Dia ...
pernah tidur dalam pelukanku
sehingga ...
cinta masih tetap seperti yang dahulu sampai saat ini

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 26 JANUARI 2023(19.00 WITA)

CATATAN
Tetap teguh memegang apa yang telah diikrarkan ketika harapan tak ada di depan mata adalah sebuah kekuatan yang membanggakan.

20 Januari 2023

KERINDUAN YANG TAK BERTEPI(Puisi/Sajak Indah ke 1058)


Sayang ...
masih terus kupendam rasa ini,
biarpun ada lara, aku tetap bahagia
biarpun terasa perih, aku tetap genggam bayanganmu

Kau ...
tak pernah pergi dari hatiku
menetap dalam angan,
walau lirik ... namun begitu jelas dalam doa di setiap waktu

Sayang ...
aku sedang berada di pantai ini,
memandang kenangan ...
saat kau peluk aku,
saat kita duduk berdua,
saat kusuapi dirimu dibawah pohon cemara

Aku kembali rindu ...
rindu nan teramat sangat,
hingga kuteteskan airmata ...
bersama harapanku agar engkau selalu bahagia disana
dan bertemu dengan jodohmu

Aku tetap mengikatkan diriku ...
pada janjiku
pada bayangmu,
dengan doa-doaku

KARYA : WISNU MURTI
LEMBAH ASRI, 18 JANUARI 2023(14.00 WIB)

CATATAN
Walau hasil tak seperti yang diharapkan ataupun diinginkan tapi selalu menepati janji.

19 Januari 2023

PAK TARSO(Puisi/Sajak ke 1057)

Ilustrasi

Sungguh mulia,
dan begitu jujur ...
ia lakukan apapun ...
untuk dan atas nama cinta

Ketidaktahuan adalah sisi terbesar manusia,
lebih menyedihkan ia tak mampu sabar ...
untuk meminang perempuan,
menjadikan istri, dengan rencana hidup bersama selamanya

Disepanjang hidupnya ...
kinilah saat-saat tersulit Pak Tarso,
ia terjebak kedalam cinta yang palsu
ia terperdaya oleh serigala berbulu kucing

Sang wanita tidak hendak mencintai tulus Pak Tarso,
apalagi untuk  membina rumah tangga nan samawa ...
ia hanya mengincar harta benda laki-laki tua itu,
cinta ... baginya hanyalah alat, bukan kesemestaan hidup

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 17 JANUARI 2023(06.15 WIB)

CATATAN
Saat ketulusan tak hadir dalam sebuah hubungan tinggal tunggu waktunya untuk retak dan hancur, apalagi ketika motif serta niatnya sudah melenceng dan salah.