www.domainesia.com

01 Juni 2022

KETIKA KUREMAS PAYUDARA MBAK PRETTY(Puisi/Sajak Indah ke 918)

Ilustrasi
Ketika kugenggam dan kuremas payudaranya ...
terasalah empuk,
kenyal,
tapi tak membuat burungku tegang

Mengapa??? ...

Karena dia adalah temanku sejak kecil
teman sekolah
teman sepermainan
dan teman berbagi cerita

Dahulu,
kami sering mandi di sungai bersama ...
kami sering makan berdua dibawah pohon beringin,
dan momen-momen itulah ...
yang membuat burungku tak bisa berdiri saat meremas payudaranya

Dialah yang mengajariku berani,
dialah yang mengajariku berkelahi,
dan dialah ...
yang memberiku contoh tuk mendekati wanita

Aku sungguh terkejut ...
aku sungguh heran
dan aku menjadi ingin tahu pun penasaran ...
atas perubahan arah hidupnya

Mbak Pretty yang payudaranya kuremas itu,
adalah temanku sejak kecil yang lama tak kujumpa,
Yaaa ...
dialah Partoyo yang dulu mengajariku berkelahi

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 1 JUNI 2022(23.00 WIB)

CATATAN
- Seseorang tidak akan melupakan dua wajah dalam hidupnya:yang menolongnya saat ia memerlukannya dan yang meninggalkannya sendirian di masa sulit. – Imam Husain. a.s.
- Saat seseorang yang membencimu tidak bisa menemukan kesalahanmu, caramu bernlfapas pun bisa menjadi masalah untuknya. – Mufti Ismail Menk
- Apa yang akan menjadi suratan takdir akan menjadi milikmu meskipun berada di bawah gunung.Apa yang bukan digariskan takdir tidak akan mencapaimu meskipun berada diantara dua bibirmu. – Umar Bin Khattab
- Kadang-kadang,kesulitan yang ingin kau hilangkan adalah sesuatu yang justru menyembuhkan, melindungi, dan menyelamatkanmu. – Yasmin Mogahed

DI TEPIAN PANTAI INI(Puisi/Sajak Indah ke 917)

Pantai Sigandu
Pagi telah berlalu, 
masih hangat jejak tapaknya ... 
masih terngiang jelas percakapan itu 
dan masih kubawa semua kenangannya 

Kesedihan yang membenamkanku, 
duka lara yang mencambukku, 
sakitnya hati yang membuatku melangkah, 
Penghianatanlah yang membawaku terbang ke angkasa 

Jari jemari terus menari-nari, 
menyeimbangkan gerak langkah kaki ... 
kadang berjalan ... kadang berlari, 
bahkan terbang melintasi sungai, dan kaki-kaki langit 

Dan kini ... di pagi juni, 
kutapakkan kakiku ... di pantai ini, 
disisi utara dari tempat yang pernah kita singgahi dulu 
... saat kita masih terikat dan setia oleh janji

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 1 JUNI 2022(20.20 WIB)

CATATAN
- Cinta tidak akan menuntut kesempurnaan,cinta akan memahami,menerima dan rela untuk berkorban. 
Karena cinta seharusnya membuatmu bahagia bukan terluka.
- Celahmu akan dianggap sempurna oleh hati yang memang ditakdirkan untukmu.
- Cinta begitu lembut dan merdu,namun jangan kau gunakan untuk merayu. 
Karena rayuan hanyalah akan mengosongkan makna kecintaan yang sesungguhnya.