www.domainesia.com
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan

23 April 2024

DULU ... KETIKA KAU HAMIL MUDA(Puisi/Sajak ke 1132)


Yaa ... tentu saja aku masih begitu ingat akan momen-momen indah itu,
begitu syahdu,
sungguh melambungkan rasa ...
dan kutetap disampingmu hingga saat yang sejuk ini

Setiap pagi di waktu itu,
kau selalu memintaku untuk bersepeda bersama-sama ...
mengelilingi jalan-jalan pedesaan,
menghirup udara segar dan memandangi berjuta keramahan 

Ada pula ...
kau mengajakku pergi ke desa Senduro di Lumajang sana
tuk menggenapi nyidammu ...
meminum kopi Senduro,
dan membawa beberapa bungkus tuk simpanan di rumah

Di setiap fajar dan malam hari,
aku selalu memperdengarkan surah-surah favorit ...
ada surah Maryam,
ada surah Al Insyirah
ada surah At Taubah ...
yang kemudian kuhembuskan ke perutmu

Di setengah pagi dan separuh siang ...
kau selalu mendengarkan karya Mozart dan Bethoven,
mengajak bernyanyi ...
mengkreasi ketentraman,kedamaian dan kebahagiaan

Lalu ...
saat waktu tidur menjelang,
selalu kuajak kakak dan adik yang dulu masih di dalam perutmu ...
tuk berbincang-bincang sesaat ...
memberikan pemahaman  ...
bahwa kehadiran mereka sedang kami tunggu dengan berjuta rasa bahagia

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 18 APRIL 2024(15,45 WITA)

CATATAN
Siapa bilang anak itu titipan, ngapain TUHAN yang Maha Segalanya, termasuk didalamnya adalah Maha Kuasa harus nitipin manusia kepada manusia lain yang nyata-nyata lemah sifatnya. Anak itu bukan titipan, akan tetapi salah satu ujian Tuhan untuk hidupmu.

18 April 2024

SEPULANG PLESIRAN(Puisi/Sajak ke 1127)


Sepulang plesiran ...
Bu Ngatemi duduk termenung di ruang tamu
wajahnya nampak ada guratan-guratan khas masalah keuangan,
terlihat pipi yang semeleh dan mata kosong laksana selepas diterjang badai

Ya tentu saja Bu Ngatemi manyun ...
uang plesiran ke pantai dan untuk naik perahu telah habis tak berbekas,
padahal ia harus mengembalikan uang itu persis seminggu lagi ...
dan lagi  Bu Ngatemi belum ada pandangan harus nyari kemana dan dimana

Disisi lain ... sepulang plesiran juga ...
Bu Minto mukanya berseri-seri bersama anak cucunya,
mereka baru saja pulang dari panti asuhan di kota sebelah ...
mengunjungi dan menyantuni anak yatim,
pula menginfakkan ratusan juta hartanya untuk ikut membangun masjid

Disini ... sepulang plesiran ...
kami sedang merasa damai dan cerah ceria tiada tara ....
karena besok pagi kami akan kembali berangkat plesir ...
ke meja kerja dan ladang harapan ...
tuk menumpahkan semua isi kepala dan mewujudkannya

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 13 APRIL 2024(17.15 WITA)

CATATAN
Hiduplah dengan apa yang ada dalam pikiran dan perasaan yang kau rasakan,bukan dengan kata-kata orang lain.(Wisnu Murti)

12 Maret 2024

MEWEK(Puisi/Sajak 1109)


Melihat polah Nini Slamet akhir-akhir ini ...
sungguh menjengkelkan,
mengecewakan,
meyebalkan dan sekaligus menggelikan

Kuakui memang aku yang salah ...
namun,
tetap saja ada beberapa yang mengganjal di dada
yang sulit kuungkapkan karena begitu banyaknya rasa yang sedang kurasakan saat ini

Kubiarkan saja ia ...
dan memang untuk sementara aku tak mau bertemu,
takut akan ada perdebatan tak produktif dan memalukan
serta ... aku sedang menahan amarah yg membara

Kudiamkan saja selama ini ...
karena memang frekwensinya tak mau naik 
dan tak mau memberikan toleransi
... keterlaluan saja untuk orang setua itu

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 12 MARET 2024(06.20 WITA)

CATATAN
Jangan masukkan orang-orang yang tidak sefrekwensi kedalam lingkaran dan system.

PUISI SIAP  

28 Februari 2024

JANGAN BERCANDA(Puisi/Sajak ke 1096)


Nikmat sekali dia !!!
mbah Mingan sedang menghisap udud lintingannya ...
secara menggelora,
dan penuh perasaan

Ia tengah duduk nglemprak ...
di depan penjual tembakau di pasar pedalaman
sembari merem melek merasakan asap tembakau yang masuk rongga dadanya
sembari crigis bercerita tentang Yu Minah yang mendadak menjanda

Nikmat sekali dia !!!
sampai-sampai ia lupa titipan belanja istri tercinta,
tuk membelikan bahan tuk sayur asem,
dan daging ayam yang sudah dipotong-potong

Tak lama kemudian mbak Mingan tertegun ...
ketika "Yu Minah" berdiri di hadapannya,
sambil memegang blukang dan bertolak pinggang,
dengan raut muka yang penuh kemarahan

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 27 FEBUARI 2024(11.45 WIB)

CATATAN
Hidup itu, jangan terlalu banyak berhenti, menoleh ke belakang dan melakukan hal-hal yang tidak diagendakan.

25 Februari 2024

NONTON BOKEP DI BAWAH POHON MANGGA(Puisi/Sajak ke 1093)


Sarno nggak tahu
dan gak sadar ...
ketika aku bersembunyi di belakang pohon,
sembari mengamati tingkah lakunya yg ngawur ...
dan nggegeti

Ia begitu asyik
dan khidmat ...
menikmati tayangan di handphone
sambil tangannya mengelus-elus "Patrick",
yang bercokol di dalam celana kebesarannya

Akupun pulang ...
tak tega melihat kelanjutan adegan itu,
aku memilih jalan memutar,
agar tak melewati depan rumahnya ...
agar hatiku tak makin hancur,
jika harus bertemu anak dan istrinya

Sarno tetap gak tahu kalau aku tahu
Sarno tetap tak sadar,
dan akupun tetap tak paham ...
sebab anak-anaknya udah tumbuh menjadi perawan
sementara istrinya begitu cantik dan sholeh

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 22 FEBUARI 2024(21.00 WITA)

CATATAN 
Keinginan tak selalu terpenuhi dibanding standarmu. Apa-apa yang ada dalam hidupmu saat ini adalah standar hidupmu.

23 Februari 2024

TEGURAN RAKYAT UNTUK PEMIMPIN(Puisi/Sajak ke 1091)


Joko ...
akhir-akhir ini aku perhatikan hidupmu kacau,
makin liar ...
makin sembrono

Joko ...
mengapa di akhir hari-harimu malah kerjamu memburuk,
terlihat ngawur ...
dan asal-asalan

Etika kau langgar,
kepatutan kau kesampingkan,
neraca kau mainkan,
cahaya terang kau padamkan

Jokooo ... Jokoooo ...
matamu telah buta!
hingga akhirnya ... bukanlah kemiskinan yang kau hilangkan
tapi orang miskinlah yang kau matikan perlahan

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 22 FEBUARI 2024(04.30 WITA)

CATATAN
Kadang kekuasaan membuat manusia makin beringas, kerdil dan semakin tidak bisa menerima kenyataan.(Wisnu Murti)

PUISI DOWN  

08 Februari 2024

TEMARAM SENJA(Puisi/Sajak ke 1081)


Mereka merasa tahu ...
namun tak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi
dan tak memahami ...
apa sedang berjalan di balik keadaan yang berkelindan ini

Mereka merasa paling tahu ...
akan segala hal,
akan keselamatan dan kemaslahatan khalayak ramai
akan dunia yang bagi mereka sedang tak baik-baik saja

Semua dari mereka ikut bicara,
riuh, berisik, dan bising sangat
... membuat bingung
... membuat perdebatan menguras tenaga

Hingga senja semua dari mereka terus bicara,
sementara di belahan dunia lain ...
ada yang sedang tersenyum dan tertawa puas ...
memandangi negeri di timur ...
sedang masuk ke alur cerita yang mereka idamkan

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 8 FEBUARI 2024(18.00 WITA)

CATATAN
Perkembangan dunia di akhir-akhir ini semakin menahanku untuk ikut serta mengikuti arus yang ada.

02 April 2023

SAAT KEMBALI KE RUMAH(Puisi/Sajak Ke 1066)

Semua keindahan hidup berawal dari pikiran,hati,dan rumah.

Berjuta rasa bahagia yang datang ...
lega,
nyaman,
dan tentram menguasai diri

Darma kami ...
melakukan apa yang telah dipikirkan
melakukan apa yang telah ditulis
merangkainya ... dari hari ke hari

Semua kami mulai disini,
tempat yang dipenuhi warna-warna indah bunga,
tempat dengan berjuta harapan dan impian ...
sebuah tempat yang membuat kami paling betah

Berjuta rasa bahagia yang datang ...
dari impian yang terwujud nyata
dari kesetiaan,
serta perjalanan dalam suka dan duka

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 2 APRIL 2023(20.00 WIB)

CATATAN
Pada akhirnya semua akan kembali ke rumah dan tempat di mana seharusnya kita kembali.

04 Februari 2023

MAS PAINO MANTU(Puisi/Sajak ke 1063)

Ilustrasi

Akhirnya ...
hari berhitung pun tiba ...

Wajah Bu Mitro berseri-seri,
pagi ini beliau akan menerima uang,
uang pembayaran 5 kuintal daging ...
dari Mas Paino untuk hajatannya minggu lalu

Lek Jemingan tidak kalah berbunga-bunga,
siang nanti beliau disuruh datang ke rumah Mas Paino,
beliau akan menerima pelunasan semua sayur-mayur ...
komplit beserta bumbu dan umbai rampainya

Mas Purwoko pun tersenyum riang
sore nanti ...
ia akan menerima uang 100 juta,
dari pengembalian hutang Mas Paino untuk hajatan tersebut

Saat ini ...
Mas Paino tengah duduk mrengut dan mbesengut ...
hasil hajatan tak sesuai harapannya ...
ia merugi dan tombok 56 juta rupiah

KARYA : WISNU MURTI
KEDUNG MENJANGAN, 2 FEBUARI 2023(18.45 WIB)

CATATAN
Hal itu masih banyak terjadi dibanyak tempat dan kejadian namun orang-orang sekarang berangsur-angsur menulis didalam undangannya "TANPA MENGURANGI RASA HORMAT KAMI TIDAK MENERIMA SUMBANGAN DALAM BENTUK APAPUN."

13 Januari 2023

RA DOYAN ADUS(Puisi/Sajak ke 1055)


Ya ... Alhamdulillah,
akhirnya ia mbojo,
dengan bapak-bapak desa,
yang kuat dan perkasa

Sebagai tetangga ...
kami ikut bungah,
bahagia yang mambrah-mambrah
serta mendoakan agar samawa

Namun ya begitulah ...
namanya juga jodoh,
selalu ada yang identik,
equivalen dan simetris

Dua sejoli tua yang sedang dimabuk cinta ...
saling melepas hasrat ...
dalam sentuhan-sentuhan licin
serta aroma kecut dan asin nan semerbak

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 12 JANUARI 2023(14.00 WIB)

CATATAN
Mbah Darmo : Bojo itu bisa berganti-ganti dan banyak, tapi yang namanya jodoh hanya satu dan untuk selama-lamanya.

PUISI BIRU

05 Januari 2023

DALAM KETIWASAN RASA(Puisi/Sajak ke 1049)

Ilustrasi

Pak Bau baru saja mengabariku ...
bahwa ia tak jadi menikahkan anaknya,
gagal! ...
sebab si calon perempuan hamil dengan pria lain

Siang menjelang datang pula pak Kadus ...
memberikan warta ...
tentang acara darmawisata yang batal,
oleh karena uang ditelikung oleh bu kadus

Sore baru saja menyapa, 
secara tiba-tiba pak carik rawuh ...
meminta  saran atas niatnya tuk bercerai,
sebab si ibu keconangan berasolole dengan pak lurah ...
di hotel dataran tinggi

Kemudian ...
malampun hadir menatapku,
memberi ruang tuk mendudukkan keadaan,
memberi kedamaian tuk melerasi banyak rasa di dada ...
agar sesuatunya bisa menjadikan pelajaran,
dan ucapan yang terlontar dapat membuahkan kebaikan

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 2 JANUARI 2023(08.20 WIB)

CATATAN
Sudut pandang adalah unsur yang sangat penting bagi persepsi,pendapat,dan keputusan - dari mana saya melihatnya? dan seberapa banyak sudut yang saya pakai untuk melihatnya?
(Wisnu Murti)

03 Januari 2023

TAHUN BARU YANG KEEMPAT(Puisi/Sajak ke 1047)

Gempa bumi Cianjur

Pagi, di hari-hari ini ...
ada kesejukan,
ada kesegaran ...
layaknya di musim tengah tahun 

Memang aneh,
pun mengherankan
akankah datang ...
kejadian-kejadian menyeramkan sebagai kelanjutannya?

Hari berganti hari ...
alam semakin tak bersahabat,
ia mulai menunjukkan keperkasaannya
ia menegaskan pada manusia ... bahwa yang berlaku,
adalah aturan yang telah digariskan padanya

Pagi, di hari-hari ini ...
adalah kesempatan bagi kita, manusia!
untuk kembali sepenuhnya ...
kepada aturan-aturan penciptaan

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 31 DESEMBER 2022(10.42 WIB)

CATATAN
- Alam bekerja dengan begitu tepat dan presisi.
- Apa yang kita dapatkan dari alam, itulah yang kita perbuat kepadanya.
(Wisnu Murti)

25 Desember 2022

MALAM JUM'AT(Puisi/Sajak Indah ke 1038)

Ilustrasi

Tugas mulia datang ...
manakala malam beranjak ke pusatnya,
manakala warga telah tertidur lelap,
manakala istri telah menyiapkan bekal

Seperti malam-malam jum'at sebelumnya ...
kami tujuh pria gagah berkumpul
tuk menjaga keamanan lingkungan
tuk melestarikan kenyamanan warga

Mandat rapat mengamanatkan malam jum'at, 
sebagai waktu kami bergentayangan ...
tuk ronda mengelilingi RT.07
tuk mengambil jimpitan beras di rumah-rumah warga

Gotong-royong,
canda tawa,
dan ide-ide segar terlahir untuk rukunnya tetangga ...
di malam jum'at

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 23 DESEMBER 2022(01.30 WIB)

CATATAN
Tidak ada yang lebih tua dari pada pikiran tentang kemarin.
(Wisnu Murti)

21 Desember 2022

TEGUH PADA KESEMESTIAN(Puisi/Sajak Indah ke 1034)

Ilustrasi

Biarlah mereka memakan kotorannya sendiri ...
karena hanya itu yang mereka pahami,
karena hanya itu yang mereka bisa lakukan,
meskipun sangat menjijikkan,
jika dipandang oleh manusia lainnya

Biarlah mereka bernyanyi riang ...
walau suaranya mblero,
walau suaranya sengau-sengau garing,
walau kita tak bisa mendengarkan kemerduan darinya

Biarkan saja mereka ...
jangan dihiraukan,
jangan diberi perhatian,
dan jangan ditiru!

Tetaplah teguh ...
tuk memberi keaslian,
tuk menyuguhkan keontentikan, ...
yang didapatkan dari perjalanan mengarungi genapnya suka duka

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 21 DESEMBER 2022(08.10 WIB)

CATATAN
Ikuti apa yang kau katakan di kepala, susun dan bentuklah menjadi kenyataan dengan cara berkelindan dalam kesempitan, ketidakenakkan, kesukaran, dan kesusahan di keseharian.
(Wisnu Murti)

18 Desember 2022

BUNGA BERWARNA PUTIH ITU(Puisi/Sajak Indah ke 1031)

Ilustrasi

Walau hanya sesaat, aku sering memandangnya,
namun sering pula ...
tak kupandangi,
dan tak kuhiraukan

Walau sesaat,
hampir selalu kuperlambat jalanku
memberi waktu bagi mata tuk memandanginya
memberi ruang untuk hati, merasakan keindahannya

Hari ini ...
seperti biasa ...
saat kulintasi jalan yang sama
tak lagi kulihat bunga putih itu

Ia telah pergi ...
dicabut dan "dibersihkan" oleh pemilik lahan,
yang kemudian ... memberikan nafas kepadaku ...
untuk mengusahakan dan menikmati keindahan lainnya

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 18 DESEMBER 2022(05.40 WIB)

CATATAN HARIANKU
Kenikmatan serta keindahan selalu datang dan pergi dalam hidup, dan kita pula yang mengkreasinya!
(Wisnu Murti)

PUISI SEMENTLEP

17 Desember 2022

SHOWTIME(Puisi/Sajak Indah ke 1030)

Hidupmu adalah panggungmu

Sampai akhirnya ia menemukan hari, 
hari dimana ia bersuka cita ...
tuk melakukan 
tuk melangkah

Memberi,
melepaskan,
menerima, ...
adalah bahagian-bahagian dari sebuah proses

Ada biru,hijau,dan warna-warna lainnya
... yang menjadi pemandangan,
... yang perlu kita campur,
untuk memperindah suasana hati

Sampai akhirnya ia menemukan hari ...
ketika ia telah berpihak pada dirinya
ketika ia akur serta kompak ...
terhadap hati dan pikirannya

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 17 DESEMBER 2022(09.40 WIB)

CATATAN

Ketika aku bangga terhadap sebuah pencapaian namun tanpa disertai peningkatan kerja,kompetensi,dan prestasi - aku termasuk orang sombong yang tolol.
(Wisnu Murti)

03 September 2022

KEMANA PERGINYA MAS MISDAR(Puisi/Sajak Indah ke 999)

Ilustrasi
Sore akan segera selesai,
dan malam kemudian menggantinya ...
namun Mas Dar belum pulang juga,
padahal istrinya segera melahirkan

Tak lama setelah malam datang ...
Mbak Lintang kuantar, bersama ibu dan adiknya,
pergi ke rumah sakit ...
karena perut makin terasa

Sampai larut malam ...
Mas Dar belum pulang juga,
tak ada yang tahu kemana ia pergi
hp-nyapun tak bisa dihubungi

Persis jam sebelas malam anaknya lahir ...
perempuan ... mungil ... dan begitu cantik
Mas Dar tetap tak ada kabar beritanya ...
ada apa,
kemana,
dimana,
mengapa

Hari telah berganti ... jam menunjukkan pukul 00.05
nada chat wa berbunyi ... akupun membuka handphone ...
disitu tertulis ...
"Mas ... sampaikan ke istriku ...
jangan pernah mencariku,
dan jangan pernah menungguku kembali,
karena aku tak akan pernah kembali,
... selama ini aku cukup sabar untuk diam ...
anak yang ia lahirkan bukan anakku,
anak itu adalah anak kekasihnya dulu,
kekasih sebelum kami menikah ...
ia menghianatiku selama 3 tahun ini aku sabar,
ia kencan dengan kekasihnya di hotel setip hari ... aku diam,
dan mana mungkin ia anakku kalau vonis dokter mengatakan aku mandul
tolong mas ... sampaikan ...
... aku tetap mencintainya dan tetap mendoakannya,
tapi aku tak mampu lagi menghadapi kenyataan ini ...
lebih baik aku yang mengalah ...
semoga anaknya lahir dan sehat
semoga ia juga kembali sehat,
semoga kekasihnya mau untuk menikahi dan menafkahinya
tolong sampaikan ya mas ... terima kasih ... Wassalamualaikum

Tak terasa air mataku mengalir di pipi ini ...
hatiku sungguh sakit, pilu dan meronta,
yaaa ... aku telah menghianatimu Mas Dar,
maafkanlah aku ... please ... maafkan aku ...
yaaa ... anak itu adalah anakku,
Mas Dar ... maafkanlah aku ...
aku akan turuti semua wasiatmu ... maafkanlah aku

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 3 SEPTEMBER 2022(13.30 WIB)

CATATAN
Penghianatan tidak hanya menyakitkan bagi siapa yang disakiti tapi yang menyakitipun akan merasakan kesakitan di hatinya, hanya saja ia mau mengakuinya atau tidak. Mungkin saat ia melakukan seolah-olah tidak merasakan sakit di hatinya karena egonya yang besar masih menutupi. Namun seiring berjalannya waktu ia akan merasakan apa yang dirasakan orang yang ia hianati dan sakiti.

PUISI SIAP

26 Agustus 2022

PRASTOWO DANGDUTAN(Puisi/Sajak Indah ke 990)

Ilustrasi
Semalam ia telah pol-polan
joget ria berasolole ...
bersama Mbak Paidi, Lek Mijo,
dan masih banyak yang lainnya lagi

Mas Pras ...
terkenal aliran penikmat kopi garis keras,
ngrokoknyapun  ora karu-karuan,
dan jarang pula minum air putih

Semalaman ...
ia berjoget dalam beberapa versi ...
joget ngebor,
joget patah-patah,
sampai joget uget-uget ia tampilkan

Memang ... Mas Pras terlihat strong tadi malam,
enerjik,
penuh gaya,
penuh dana ...
tuk nyawer si biduan yang montok-montok itu

Namun ...
pagi ini dendangan Mas Pras sungguh berbeda,
malah merintih-rintih ....
... aaaah ...sakiiiitt ...
... oooh ... pegeeelll ...
... aduuuuhh ... aduuuuhhh ...
sebab ... yang terjadi adalah ...
...  encoknya yang datang mendadak

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 26 AGUSTUS 2022(09.00 WIB)

CATATAN
Saat-saat ini menjadi salah satu waktu yang indah dalam hidup karena kami disini tengah berjalan pada track yang telah direncanakan dan seperti yang di inginkan, membuat titik-titik(Batu Malang,Pracimantoro Wonogiri,Canggu Bali,Sukabumi Jawa Barat,Purbalingga Jawa Tengah, dan Penajam Paser Kaltim) yang selalu terhubung setiap saat. Konsentrasi sedang kami curahkan kepada project yang tengah digarap yakni : Naj-K Project(pengembangan robot humanoid bernama Nino)dan eS-Wangi Project(pengembangan agriculture presisi/5.0/smart farming),semoga di perayaan HUT RI yang ke 80 mendatang robot Nino sudah pada versi Release Candidate. Menulis puisi adalah selingan dan "pelarian liar" dari aktivitas otak(komputasi data) yang begitu intens

FIR'AUN MILENIAL(Puisi/Sajak Indah ke 989)


Mereka pikir ...
mereka paling benar
isi benaknya adalah ...
yang lain salah ... yang lain sesat

Mereka sangka ...
rumah mereka paling dekat dengan surga
bahkan bersebelahan ...
berjarak tak lebih dari 5 meter

Mereka teriakkan asma-asma suci ...
untuk mencaci maki,
untuk merusak,
untuk membuat keonaran, kegaduhan, dan ketakutan

Mereka sombong ... penuh angkara murka,
mereka merasa terbang di angkasa
tapi mereka lupa ...
setinggi-tingginya elang terbang,
namun tak ada seekorpun elang yang terbang sambil makan

Mereka-mereka ini adalah titisan fir'aun ...
yang merasa paling benar
yang merasa paling gagah perkasa
yang merasa paling berkuasa

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 26 AGUSTUS 2022(15.30 WIB)

CATATAN
Merasa benar sendiri adalah ketidakbenaran

25 Agustus 2022

TIADA KATA KECUALI CINTA(Puisi/Sajak Indah ke 988)

Ilustrasi
Diam ...
tuk menggerakkan hati dalam doa
bergerak ...
tuk menyelaraskan kenyataan dengan doa

Cinta ...
adalah kebahagiaan mereka diatas keinginanku
sayang ...
adalah keindahan hidup mereka yang utama

Jika matahari terus bersinar,
angin tetap berhembus
dan hujan selalu turun dengan keromantisan ...
maka dunia adalah keindahan

Mungkin jiwa tak sedang bahagia,
atau kepusingan menghinggapi pikiran
namun ternyata ...
itu adalah hal remeh bagi dunia

Mengurangi pengharapan ...
berikanlah senyuman terindahmu,
ulurkan tanganmu bagi sesama,
arahkan pandangan dan berjalanlah kedepan ...
dengan berani dan tanpa beban

Niscaya ...
biru langit ... tetap menjadi warna terindahmu

KARYA : WISNU MURTI
KEDUNG MENJANGAN, 25 AGUSTUS 2022(11.15 WIB)

CATATAN
Salah satu hal kecil yang dapat menumbuhkan kebahagiaan bagi saya adalah ketika melihat pohon-pohon kecil dan bunga-bunga di taman tumbuh subur dan bergerak-gerak ditiup angin.(Wisnu Murti)