Hai ... cintaku ...
janganlah kau begitu ...
janganlah kau membuat sakit jiwaku,
bahkan aku merindukanmu saat sekejap ku tak memandangmu
Cantik ...
saat ini kau tengah menyempurnakan hidupku,
melukis kanvas hidupku ...
dan kuterkesima dengan laku indahmu
Dahulu aku telah begitu kejam padamu,
dan kau sungguh tersakiti,
namun ... ketika kukembali padamu ...
engkau terkejut sesaat ... lalu menangis,
dan kemudian kau tetap memberikan senyuman indahmu
Hai ... belahan jiwaku ...
aku tengah memandangi roman surgamu,
mempelajarinya ...
agar aku semakin kuat memegang kesetiaan ini
KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 5 MEI 2024(19.15 WIB)
CATATAN
Lihatlah istrimu ketika ia sedang tertidur pulas.