www.domainesia.com

07 Juli 2012

MENTARI MENYINARI EMBUN PAGI(puisi/sajak ke 90)


Bunda.....
mata ayah tak pernah terpejam
memandang bunda,
walau dari kejauhan

Bunda,bagaikan....
embun pagi yang meberikan kesejukan
tiada terkira.....
kesucian dan kesegarannya

Bunda....dari hari ke hari....
ayah kan terus mencintai
ayah kan terus mengasihi
dan menyayangi bunda
hingga hidup bersama dalam abadi....
sbagai doa dan permintaan

Bunda.....
rasakanlah...
cinta dan kasih ayah
hanya untuk bunda,selamanya

KARYA: WISNU MURTI
BATURRADEN, 12 DESEMBER 2011 (22.30 WIB)


CATATAN
Hidup adalah apa yang kau berikan,bukan apa yang anda dapatkan dan miliki karena hidup kitapun adalah pemberian atau hadiah dari Tuhan.
(Wisnu Murti)

PAGI, PETANG, MALAMPUN JADI(puisi/sajak ke 89)

Ilustrasi

Mata elang tajam menguasai hamparan
kejadiannya....
adalah buah-buahan
yang disemai dari pikiran dan perasaan

Peliharalah....
cinta yang seperti sang mentari
syukur yang penuh perasaan
perhatian yang tertuju satu

Adalah.....
permintaan sebagai permulaan
percaya sebagai sistemnya
dan menerima.....
dengan rasa syukur dan pasrah

Akan ada kejadian di masa yang terpilih
setelah....
elemen-elemennya sedia dan siap
itulah perwujudan nyata.....
dari apa yang ada di dalam diri

KARYA: WISNU MURTI
BATURRADEN, 14 SEPTEMBER 2011(12.00 WIB)

CATATAN
Bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk diri sendiri.
(Wisnu Murti)

SEBUAH KEYAKINAN(puisi/sajak ke 88)

Ilustrasi

Mata tertuju pada sebuah titik
dari sebuah rencana....
dari sebuah harapan dan keinginan
dari sebuah cita-cita

Sungguh jelas titik itu
ingatanku....
sampai pada sumsum tulang
dan lubuh hati terdalam

Bergerak dan bekerja
mengikuti ilham yang muncul seketika
mengikuti dorongan hati yang tiba-tiba
agar semangat dan bahagia menyatu

Aku bersyukur....
karena kelimpahan....
selalu mengikuti dan berada di mana-mana
membuat diri.....
mengalami dan merasakannya

Aku percaya....aku yakin....
dan aku mengimani
bahwa Allah Swt,Tuhanku....
telah,sedang,dan selalu....
mewujudkan rencana,harapan,dan citaku

KARYA: WISNU MURTI
BATURRADEN, 26 AGUSTUS 2011 (14.15 WIB)


CATATAN
Berusaha untuk selalu berfikir positif dan optimis dalam semua kesulitan ,Jangan terobsesi pada pengalaman masa lalu atau masa depan, tapi tataplah masa kini. Masa lalu sudah lewat, tak akan kembali lagi, masa depan itu belum terjadi jadi kita tak tahu apa yang terjadi dan akhirnya hanya berangan berharap sesuatu, tapi di masa kinilah, kita harus menentukan dan membuat keputusan terhadap diri kita.