Sayang ...
duduklah disini,
merapat ketubuhku ...
kuingin ceritakan sesuatu secara syahdu
Kutelah tepikan awan,
berjalan di siang dan malam,
tuk menemuimu di sini ...
saat ini
Aku bahagia ...
karena penyertaanmu adalah nyata
dan perjalananmu bersamaku ...
tanpa terasa telah bertahun-tahun lamanya
Sayang ...
duduklah ... tetaplah disini,
kuingin menyisir rambutmu disetiap pagiku
serta merias wajahmu dengan senyuman manis
KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 14 JULI 2024(09.00 WIB)
CATATAN
Mas Jemingan berkata dengan nada berkelakar: "Hai kau yang ada disana! ... kau tak akan pernah bisa melihat dan menemukan apa-apa yang telah kusimpan rapi."
PUISI DOAKU UNTUKMU