www.domainesia.com
Tampilkan postingan dengan label Pengorbanan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengorbanan. Tampilkan semua postingan

19 Mei 2024

MENJAWAB PERTANYAANMU(Puisi/Sajak ke 1155)


Kulakukan dengan melakukan sesuatu hal yang tak pernah kau pikirkan,
karena kutahu muatan dan dimensi pikiranmu ...
sehingga aku melawannya,
secara sopan dan senyap

Kulakukan dengan melakukan sesuatu hal yang tak pernah kau bayangkan,
agar kau merasa benar ...
dan tentram di dalamnya
sehingga kau tak bisa menggapai kebenaranku

Menjawab pertanyaanmu ... adalah mempersilahkanmu ...
tuk berpikir tentangku
tuk menyangkaiku,
menurut kehendakmu yang kau ambil dari masa lalu

Menjawab pertanyaanmu ... 
adalah melakukan apa yang tersembunyi darimu 
sesuatu yang tersimpan rapi sejak awal buka ...
sehingga pikiranmu tentangku ...
adalah sebuah remah-remah tiada guna bagi perjalanan indahku

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 12 MEI 2024(13.30 WIB)

CATATAN
Biarkan mereka bicara semuanya dan semaunya tentangmu, mereka tidak tahu apa  yang sedang kau kerjakan.(Anonim)

18 Mei 2024

DI PURNAMA KE SEMBILAN INI(Puisi/Sajak ke 1154)


Cerita yang telah kami sajikan bersama ...
adalah sebuah ketahanan,
adalah sebuah cinta ...
yang banyak orang idam-idamkan

Bukan tanpa dosa,
bukan pula tanpa cela ...
hanya saja ada ikatan yang teramat kuat
yang terlahir dari karya harmoni-harmoni luhur terindah

Kami menetap dalam alunan dinamis,
menyirami
memupuk,
dan menumbuhkan kelopak-kelopak kesadaran terkini

Kami berada pada langit-langit cinta nan biru
terbit dan terang,
membuka hati dan tentram,
di taman melati yg harumnya menaungi hati kemilau

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 12 MEI 2024(05.00 WIB)

CATATAN
Saling mengerti, saling memahami, dan saling mengalah adalah bagian dari kelanggengan kehidupan rumah tangga.

12 Mei 2024

BERANGKAT KERJA(Puisi/Sajak ke 1148)


Pagi ini mereka telah meninggalkan rumah ...
tuk meraih kenyataan dari mimpinya,
tuk memupus lapar dan dahaga ...
menumbuhkan kedamaian dan kesejahteraan

Ketika semua ini terjadi ...
dunia nampak begitu dinamis ...
ada yang saling melengkapi,
ada pula yang saling bertukar sumber daya

Pagipun tak akan berdiam diri ...
ia akan pergi dan digantikan oleh siang hari ...
saat terik mentari penuh mengirimkan panas,
energi dan cintanya

Ya ... cinta,
mereka meninggalkan rumah sesaat karena cinta
agar sendi-sendi di lingkungan kehidupannya tertopang,
memastikan kecukupan bagi orang-orang terkasih

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 9 MARET 2024(07.00 WIB)

CATATAN
Hal yang paling merugikan yang bisa manusia lakukan adalah membuang-buang waktu.

07 Mei 2024

LIRIH KAU MEMBISIK PADAKU(Puisi/Sajak ke 1143)


Aku akui ... 
akulah yang bersalah,
akulah yang menghianati perjanjian itu ...
dan pulang kepadamu adalah jalan terindah hidupku,

Beberapa saat ...
aku mati oleh kata-kataku sendiri,
yang kuucapkan kepadamu beberapa tahun yang lalu ...
saat kita ada di waktu yang terdahulu

Ketika kuketuk pintu rumah,
kau pun yang membukakan pintu itu untukku
... dan maafkan aku yang telah mengagetkan
dan membuatmu menangis sejadi-jadinya

Aku akui ...
akulah yang bersalah,
akulah yang menghianati perjanjian itu ...
dan aku harus membayar semua kesalahan-kesalahanku padamu

Setelah beberapa purnama kita berpisah,
aku rasakan tangismu dalam pelukanku begitu pilu
aku rasakan sakitmu selama ini ...
aku rasakan derita tiada tara saat kutinggalkanmu

Tak kuasa jiwaku tuk menanggung dan merasakan satu pertanyaanmu ...
"apakah nanti kau akan pergi lagi?"
tak terasa air mataku berlinang membasahi pipi,
dan hanya bisa memelukmu erat-erat

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 4 MEI 2024(14.00 WIB)

CATATAN
Laki-laki yang dipegang adalah janji dan bicaranya

02 Mei 2024

DI AWAL HARI-HARI YANG INDAH(Puisi/Sajak ke 1138)


Hari-hari yang telah berlalu ...
memberikan kita pemahaman dan kesadaran,
akan waktu,
sebagai sesuatu yang paling berharga dalam kehidupan ini

Memberi harapan atas masa depan ...
untuk kita,
untuk orang-orang yang dicintai ...
dan bagi peradaban

Menghirup udara segar di pagi hari ...
sembari mata yang terpejam ...
dengan doa-doa dari dalam hati yang kita kirimkan ke langit
dan bersiap melakukan langkah demi langkah untuk hari itu

Mewujudkan apa-apa yang ada dalam benak ...
dari apa-apa yg telah disyukuri ada,
memoles dan merawatnya dengan kesantunan rasa
disertai menebarkan kasih cinta sampai ke lorong-lorong kesusahan

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 1 MEI 2024(00.45 WIB)

CATATAN
Jangan pernah menyerah dalam hidup, teruslah bangkit - karena kita semua dilahirkan untuk menjadi pemenang.

01 Mei 2024

KEREN(Puisi/Sajak ke 1137)



Memang selalu ada tantangan ...
dan hambatan yang terbentang,
tapi lihatlah manusia-manusia keren itu ...
mereka terjatuh oleh pukulan... 
namun kemudian bangkit lagi dan lagi

Tantangan akan selalu menghadang didepanmu ...
entah itu di siang atau malam hari,
maka bersiaplah ... 
akan datangnya ketaknyamanan

Masuklah pada mode terberatmu ...
rasakanlah saat-saat ketika nafas tersengal-sengal
hingga nafasmu menjadi lebih panjang,
hingga sesuatu yang sedikit bisa kau gunakan secara maksimal

Tersenyumlah saat kau terjatuh ...
karena aku meyakini ... bahwa dirimu ...
lebih besar dari semua hambatan dan tantangan,
yang datang padamu

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 30 APRIL 2024(15.00 WIB)

CATATAN
Fokus - konsisten, fokus - konsisten, dan terus seperti itu.

27 April 2024

SEMILIR ANGIN YANG BERLALU(Puisi/Sajak ke 1136)


Ketika aku terbangun dari tidur malam tadi,
mimpikupun sirna ...
lalu datanglah mimpi yang nampak nyata,
yang untuk sesaat lagi akan sirna lagi

Aku disini ...
menghirupi semilir angin yang berhembusan ...
meniti jalan di perbukitan,
menerawang keindahan yang nyata untuk saat ini

Aku disini ...
untuk membekasi tanah ini,
mengisi data di langit sana,
dan dalam kasih, membuat melodi kehidupan

Ketika aku berangkat tidur malam ini,
aku berharap kan ada mimpi indah nanti ...
agar esok turut menjadi indah,
agar Tuhan memberi kesempatan di esok hari

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 25 APRIL 2024(08.18 WITA)

CATATAN
Bermimpi, membuat cita-cita dan rencana - kemudian pijakkan kaki ke tanah dan melangkahlah.(Wisnu Murti)

PUISI MALANG  

25 April 2024

MENARI DENGAN SENYUMAN(Puisi/Sajak ke 1134)


Oh cintaku ...
di dunia ini tak ada yang mengalahkan cantiknya parasmu,
terlalu menawan,
dan membuatku terpesona dari hari ke hari

Kuakui aku mempunyai dosa yang begitu besar kepadamu,
... telah menghianati dan meninggalkanmu bertahun-tahun ...
namun aku terkesima dan menangis sejadi-jadinya ...
selama itu kau tetap menungguku,
selama itu pula ...
kau menjaga cinta dan menggenapi janji

Kini setelah aku pulang ...
kau kembali memberikan senyuman manismu,
senyuman yang seolah-olah menyindirku ...
seolah-olah mengatakan ...
"inilah aku seorang yang kuat menjaga janji"
"ini aku seorang yang setia tak tertandingi"

Lalu ...
di hari-harimu yang kembali terbentang bersamaku
kau menambah senyuman manismu,
sembari membisikkan kata ...
"aku akan menari untukmu di perjalanan ini"
"aku akan menari bersamamu di indahnya hari depan"

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 20 APRIL 2024(06.00 WITA)

CATATAN
Pulanglah kepada kenyataan hidupmu bahwa kamu harus pulang untuk meminta maaf dan melakukan semua perbaikan dari kesalahan yang dulu kau perbuat.

PUISI HATIKU 

23 April 2024

DULU ... KETIKA KAU HAMIL MUDA(Puisi/Sajak ke 1132)


Yaa ... tentu saja aku masih begitu ingat akan momen-momen indah itu,
begitu syahdu,
sungguh melambungkan rasa ...
dan kutetap disampingmu hingga saat yang sejuk ini

Setiap pagi di waktu itu,
kau selalu memintaku untuk bersepeda bersama-sama ...
mengelilingi jalan-jalan pedesaan,
menghirup udara segar dan memandangi berjuta keramahan 

Ada pula ...
kau mengajakku pergi ke desa Senduro di Lumajang sana
tuk menggenapi nyidammu ...
meminum kopi Senduro,
dan membawa beberapa bungkus tuk simpanan di rumah

Di setiap fajar dan malam hari,
aku selalu memperdengarkan surah-surah favorit ...
ada surah Maryam,
ada surah Al Insyirah
ada surah At Taubah ...
yang kemudian kuhembuskan ke perutmu

Di setengah pagi dan separuh siang ...
kau selalu mendengarkan karya Mozart dan Bethoven,
mengajak bernyanyi ...
mengkreasi ketentraman,kedamaian dan kebahagiaan

Lalu ...
saat waktu tidur menjelang,
selalu kuajak kakak dan adik yang dulu masih di dalam perutmu ...
tuk berbincang-bincang sesaat ...
memberikan pemahaman  ...
bahwa kehadiran mereka sedang kami tunggu dengan berjuta rasa bahagia

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 18 APRIL 2024(15,45 WITA)

CATATAN
Siapa bilang anak itu titipan, ngapain TUHAN yang Maha Segalanya, termasuk didalamnya adalah Maha Kuasa harus nitipin manusia kepada manusia lain yang nyata-nyata lemah sifatnya. Anak itu bukan titipan, akan tetapi salah satu ujian Tuhan untuk hidupmu.

21 April 2024

NANTI SAJA(Puisi/Sajak ke 1130)


Dia bilang ...(anaknya Nini Dakem) ...
"nanti akan saya lakukan kemudian setelah tidur/bobo' siang"
"Yuuung ... aku rep ngaso disit - sebelum aku melakukan apa-apa"
..."dan itu adalah protap yang telah saya lakukan bertahun-tahun ... jadi jangan ganggu ya!"

Nini Dakem hanya bisa diam,
dan menghela nafas ...
dan selagi anaknya tidur mendengkur,
ia pulalah yang kemudian nandangi pekerjaan tersebut

Maregi,
dan menjelehkan memang anak yang seperti ini,
di setel haluuuuss ... dianya nglunjak,
di setel keraaass ... dianya mencelat bahkan ikutan keras

Nini Dakem tetap mengharap dalam hatinya ...
agar si Tikno mareni,
agar hidupnya tidak semau sendiri
agar hidupnya tidak terlalu banyak membuang waktu 
... waktu yang masih tersedia dan kemudian akan pergi tak kembali tak terganti

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 16 APRIL 2024(17.10 WITA)

CATATAN
Jangan pernah sia-siakan sedetikpun waktu hidupmu.

PUISI LANTAI KAKI 

20 April 2024

SEMOGA SAJA(Puisi/Sajak ke 1129)


Setelah kubuka buku harianku ... aku agak terkejut,
begitu banyak keinginan dan harapan yang tertulis disana ...
hmmm ... amazing ... menggairahkan ... dan beautiful life
come on ... aku tidak pernah untuk tidak serius

Semoga saja ...
dengan langkah-langkah yang telah kulakukan,
akan datang perwujudan-perwujudan pra,
perwujudan awalan dan kecil yang bisa memelihara asaku

Semoga saja ...
Tuhan tetap dan masih memberiku kekuatan,
kekuatan berkarya tuk ikut serta memberi dampak yg baik
kekuatan untuk terus memberi dan berbagi hal-hal yang indah dan mengenakkan

Lalu ... kututup kembali buku harianku,
tentu saja beberapa telah kuinstall ke dalam sistem operasiku,
kemudian kujalankan ...
sembari terus update dalam nafas yang sejuk dan segar

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 15 APRIL 2024(15.25 WITA

CATATAN
Melakukan secara serius yang ditopang oleh doa dan konsistensi

19 April 2024

SEBUAH HARGA(Puisi/Sajak ke 1128)


Menangislah wahai kawanku,
dengan berbagai ekspresi ...
ungkapkan beberapa rasa yang kau punya,
karena sebagiannya harus kau simpan 

Aku disini ...
untuk mendengarkan ceritamu,
untuk memberi perhatian,
tegasnya untuk mengritik dan mendorongmu

Tumpahkan semua hal yang harus kau tumpahkan ...
tidak apa-apa ...
buang dan keluarkan saja! ...
karena memang sering kali aku menjadi tempat sampah

Sakitmu adalah jamak untuk semua nyawa ...
akupun pernah beberapa kali merasakan dalam beberapa moment,
tak enak ... tak nyaman ...
ya memang begitulah agar akalmu bekerja,
dan memang seperti itulah agar kakimu melangkah

Kesedihan yang berasal dari duka lara nestapa ...
adalah isi dari keseimbangan,
warna dari harmoni yang indah,
dan bagian dari kebahagiaan yang memang harus menjadi sisi dari perjalanan

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 14 APRIL 2024(15.45 WITA)

CATATAN
Jangan pernah berhenti untuk berjalan, berhentilah sesaat untuk istirahat saja, namun tak lama kemudian kamu harus kembali berjalan meneruskan perjalanan hidupmu yang indah.

18 April 2024

SEPULANG PLESIRAN(Puisi/Sajak ke 1127)


Sepulang plesiran ...
Bu Ngatemi duduk termenung di ruang tamu
wajahnya nampak ada guratan-guratan khas masalah keuangan,
terlihat pipi yang semeleh dan mata kosong laksana selepas diterjang badai

Ya tentu saja Bu Ngatemi manyun ...
uang plesiran ke pantai dan untuk naik perahu telah habis tak berbekas,
padahal ia harus mengembalikan uang itu persis seminggu lagi ...
dan lagi  Bu Ngatemi belum ada pandangan harus nyari kemana dan dimana

Disisi lain ... sepulang plesiran juga ...
Bu Minto mukanya berseri-seri bersama anak cucunya,
mereka baru saja pulang dari panti asuhan di kota sebelah ...
mengunjungi dan menyantuni anak yatim,
pula menginfakkan ratusan juta hartanya untuk ikut membangun masjid

Disini ... sepulang plesiran ...
kami sedang merasa damai dan cerah ceria tiada tara ....
karena besok pagi kami akan kembali berangkat plesir ...
ke meja kerja dan ladang harapan ...
tuk menumpahkan semua isi kepala dan mewujudkannya

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 13 APRIL 2024(17.15 WITA)

CATATAN
Hiduplah dengan apa yang ada dalam pikiran dan perasaan yang kau rasakan,bukan dengan kata-kata orang lain.(Wisnu Murti)

16 April 2024

LOTHO(Puisi/Sajak ke 1125)


Kata mereka ... "daripada nggak!"
"karo nggo ila-ila!"
"penghilang dahaga"
dan ... "sapa ngerti!"

Artinya apa?! ...
ya, mereka berjalan hanya sekedar berjalan
tak punya tujuan,
tak ada pula arah

Mereka mengartikan hujan sebagai halangan,
mengira terik sang mentari adalah jurang pemisah,
ini ...
adalah keterlaluan yg sungguh-sungguh dari apa yg dulu mereka makan

Dan kata mereka lagi ...
"semua akan indah pada waktunya bro!"
padahal ...
mereka hanya melakukan yang itu-itu saja

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 13 APRIL 2024(03.20 WITA)

CATATAN
Definisi orang gila salah satunya adalah menginginkan hasil yang berbeda tapi mereka melakukan hal yang sama dari hari-hari yang telah lalu.

14 April 2024

SANG SURYA DI UFUK TIMUR(Puisi/Sajak ke 1123)


Bunga-bunga yang merekah di pagi hari ini ...
membumbungkan segenggam dan beberapa tentang keindahan
indah ... hingga sedikit membuat terlena,
ya ... namun hanya sedikit saja kami terlena

Emosi kami sedang menuju ke puncak-puncaknya ...
bukan kesedihan namun keceriaan,
bukan ketakutan namun keberanian,
bukan kekhawatiran akan tetapi rasa penuh penerimaan

Kami ...
tak ingat lagi apa yang terjadi di masa lalu,
tak ingin pula kembali menceritakannya ...
hanya akan membuang-buang waktu saja

Kami ... 
sedang asyik menikmati kehangatan sinar sang surya pagi ini
di atas pantai landai dalam cangkir yang digenggam ...
ketika antara neuron-neuron di dalam kepala aktif saling berkomunikasi

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 12 APRIL 2024(18.00 WITA)

CATATAN
Sumber daya yang tak terbatas ada di dalam kepalamu.(Wisnu Murti)

13 April 2024

EMANG BAJINGAN KAMU(Puisi/Sajak ke 1122)


Sudah saya kasih uangnya,
tinggal beli ...
masih pake entar-entaran lagi!
apa saya juga yang harus pergi beli?!
asu kowe pancen!

Males ya males lah,
tapi jangan segitunya ...
apa lagi usiamu udah tua,
lihat tu uban dirambutmu sudah bermunculan

Jika kau masih seperti itu ...
apa yang kau harapkan di sisa hidupmu?!
apa ya mau begitu terus guuusss ... guuussss?!
judiii ... judiii ... dan judiii?!

Lihatlah teman-teman seusiamu kini ....
mereka telah mulai memiliki cucu
malahan udah ada yang sampai dua dan tiga,
lantas kamu gimana guss dengan kesendirianmu itu?!

Ingat ... usiamu hampir 50 ...
tapi sungguh cara hidupmu ngemprah,
jorok,
kesed bin malas,
yang ada dalam otakmu ... judi ... judi, dan judi!!

Ingat ... usiamu hampir 50 ... tapi ...
kau belum punya rumah,
masih sendiri,
tak ada keturunan yang bisa meneruskan idealismemu,
lantas mau gimana kamu?!

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 12 APRIL 2024(02.20 WITA)

CATATAN
Dengan tlah dilakukan oleh orang lain, jadi kita tak perlu melakukan sendiri kebodohan itu.

12 April 2024

BERMAINLAH BERSAMAKU(Puisi/Sajak ke 1121)

 

Aku tersenyum ketika kubuka kembali buku harian ...
di kisahkan ...
mereka-mereka ini ingin bermain bersama di ladangku,
tapi kelakuan mereka sungguh menggelikan ...
seolah-olah merekalah pemilik ladangku

Tentu saja mereka tak mengerti,
dan tak memahami apa-apa saja yang ada di ladangku ...
karena bukan merekalah pemiliknya
karena mereka tak pernah merasakan berhari-hari di ladangku

Tentu saja rintangan dan jebakan kupasang didalamnya,
ada yang mengesalkan pula menyebalkan
ada yang menyedihkan tiada terkira ...
ada pula yang menyakitkan hati

Aku tersenyum kembali ketika kututup buku ini ...
ternyata ...
mereka hanya sekedar ingin menikmati buahnya saja
mereka tak bakal tahan berpanas-panasan seharian di ladangku

Tentu saja aku paham sepaham-pahamnya ...
bahwa mereka-mereka ini bukan orang yang bisa merawat ladangku
dan harap di mengerti ...
mereka tak akan pernah bisa masuk ke ladangku,
karena ladang tempo dulu yang mereka injak-injak ...
adalah ladang milik petani pagi ...
yang kupinjam untuk mengenal mereka lebih dalam

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 12 APRIL 2024(01.35 WITA)

CATATAN
Dunia bukan sekedar apa yang ada dalam pikiran dan anggapanmu

09 April 2024

DATANG DAN LEBIH INDAH DARI BAYANGAN(Puisi/Sajak ke 1120)


Sewaktu dia datang ...
dan kemudian terburu-buru memberikan makna
itulah hidup dan dunianya ...
hidup yang tak mau untuk diberi sesuatu yang lebih

Sewaktu dia datang ...
dan kemudian terburu-buru untuk mengekspresikan keceriaan
namun selang tak berapa lama ...
ia kemudian kecewa dan sakit hati atas kenyataan yg hadir setelahnya

Aku tersenyum ...
prasangkaku kusimpan untuk diriku sendiri,
tak ada yang tahu dan memahaminya ...
terkecuali Tuhanku

Dari dulupun aku telah meyakininya,
tak pernah melepaskan dari ruang pikiran dan jiwaku ...
bahwa aku akan tetap sampai di tempat ini,
bahwa masih terlalu banyak orang baik yang mendorongku

Lalu bagaimana dengan ia dan mereka?!
... ya, aku tetap menyimpannya di ruang yang semestinya
mungkin saja suatu saat nanti aku kan membuka pintu ruang itu kembali
atau mungkin pula takkan pernah kubuka lagi tuk selama-lamanya
... sembari menghormati keinginan dan keputusan dari ia dan mereka
... sembari menikmati keindahan nan syahdu yang sedang datang saat ini
... sebab aku tak pernah punya kecewa,benci dan dendam di dadaku

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 8 APRIL 2024(16.40 WITA)

CATATAN
Berhati-hatilah semenjak pengalaman yg pertama itu datang dan kemudian jangan suka mencari kambing hitam orang lain atas nasib yang menimpa.

08 April 2024

MENJALANI KEINDAHAN(Puisi/Sajak ke 1119)


Apapun yang akan datang ...
kemarilah!
aku akan menjalaninya
aku akan menyelaminya

Ini kupastikan ...
sebagai kejelasan hati
yang ditaburi dengan bintang-bintang asa,
dan seluruh jiwa bagi penerimaan yang paripurna

Di sini ... di Canggu ...
aku menemukan apa yang kucari,
aku dapat mendekap dan merasakan ...
kenyataan sebagai ejawantah dari mimpi yg kujalani

Apapun yang akan datang ...
kemarilah!
kupastikan aku akan menyambutmu dengan senyuman,
senyuman yang tulus,bahagia,dan meyakinkan

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 7 APRIL 2024(00.35 WITA)

CATATAN
Aku tahu dan paham betul siapa saja orang-orang yang telah merusak asa,cita-cita,dan harapanku ... kupastikan aku tak mempunyai keinginan untuk bertemu dengan mereka semua.

PUISI THE JESSICCA  

06 April 2024

SISI LAIN YANG TAK MEREKA BACA(Puisi/Sajak ke 1117)


Mereka menuntut atas segala sesuatunya kepada diriku,
tapi sayang ...
mereka tak bisa melihat apa yang sedang kubuat,
dan begitu congkak atas ketidaktahuannya

Jika mereka harapkan ketergesa-gesaan,
aku malah akan semakin santai dan pelan
jika mereka harapkan yang bagi mereka adalah kejelasan,
aku akan melakukan sesuatu yg dihadapannya semakin tak menentu

Aku tak akan pernah lagi menjelaskan dengan kata-kata,
karena aku hanya akan menjelaskan sesuatu ...
dalam diam,
dan sesuatu yang tersimpan dalam jutaan spektrum

Sama saja ...
akupun perlu tau segala hal yang nantinya akan menyertaiku
dengan apa-apa yang akan kugenggam,
dan karena yg telah lalu selalu memperingatkanku untuk tetap siaga

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 5 APRIL 2024(14.40 WITA)

CATATAN
- Jika orang lain mempunyai aturan mainnya sendiri, kamipun sama - kami juga mempunyai aturan main sendiri.
- Dan kami sangat pantang untuk menggangu orang yang tidak mau kehadiran kami menjadi mengganggu.

PUISI SACRIFICE