www.domainesia.com
Tampilkan postingan dengan label Keluarga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keluarga. Tampilkan semua postingan

18 Mei 2024

DI PURNAMA KE SEMBILAN INI(Puisi/Sajak ke 1154)


Cerita yang telah kami sajikan bersama ...
adalah sebuah ketahanan,
adalah sebuah cinta ...
yang banyak orang idam-idamkan

Bukan tanpa dosa,
bukan pula tanpa cela ...
hanya saja ada ikatan yang teramat kuat
yang terlahir dari karya harmoni-harmoni luhur terindah

Kami menetap dalam alunan dinamis,
menyirami
memupuk,
dan menumbuhkan kelopak-kelopak kesadaran terkini

Kami berada pada langit-langit cinta nan biru
terbit dan terang,
membuka hati dan tentram,
di taman melati yg harumnya menaungi hati kemilau

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 12 MEI 2024(05.00 WIB)

CATATAN
Saling mengerti, saling memahami, dan saling mengalah adalah bagian dari kelanggengan kehidupan rumah tangga.

13 Mei 2024

JALAN-JALAN KE SITUWANGI(Puisi/Sajak ke 1149)


Alhamdulillah ...
ini adalah pagi yang sungguh berseri di hati kami, 
menapakkan kaki kembali di desa leluhur ...
dengan berjuta keramahan dan kenangan-kenangan indah

Putaran waktu ...
mengharuskan kami kembali ke sini,
tuk menghangatkan kekeluargaan
tuk berbagi cerita-cerita yang belum tersampaikan

Alhamdulillah ...
kami diterima dengan berjuta penerimaan
dengan ikatan yang tak pernah terputus ...
dan kami bahagia dengan senyuman-senyuman yang tulus

Alhamdulillah ...
kami sangat menikmati waktu-waktu kebersamaan,
syahdu sampai ke relung hati yang terdalam ...
dan semoga ini menjadi abadi dalam perjalanan hidup kami

KARYA : WISNU MURTI
BANJARNEGARA, 9 MARET 2024(09.00 WIB)

CATATAN
Diri kita selalu mengerti apa-apa yang membuat hati bersemangat, hati menjadi bahagia,nyaman, dan syahdu ... maka usahakan dan wujudkan semua itu.

11 Mei 2024

JANGAN KAU TINGGALKAN AKU LAGI(Puisi/Sajak ke 1147)


Ketika malam yang syahdu datang berbinar ...
ketika semua telah pergi ke peraduannya,
sementara kita masih terjaga di kesinambungan kasih,
kau mengatakan kepadaku ...

"Sayang ... jangan pernah kau tinggalkan aku lagi"
Katamu itu ...
adalah tamparan keras terindah yang pernah kuterima
mencabik-cabik keakuan ...
dan dosa lalu yg tlah kulakukan padamu

Kaupun menegaskan ...
"Ya sayang ... janji untuk tak akan pernah tinggalkanku lagi?!"
dengan raut beribu pengharapan
dengan permintaan yang kubaca sebagai ketulusan terdalam

Ketika malam semakin berbilang kesunyian ...
akupun mengatakan jawaban yang kau inginkan ...
bahwa atas nama Tuhan aku takkan pernah meninggalkanmu lagi,
menjagaimu dan selalu menggandeng tanganmu di sepanjang perjalanan nanti ...
... sampai habis waktuku di duni ini

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 8 MARET 2024(05.00 WIB)

CATATAN
Janji adalah hutang, jika sekiranya dikemudian hari tidak bisa membayarnya - tidak usah berjanji.

08 Mei 2024

KETIKA MEMANDANGMU TERSENYUM(Puisi/Sajak ke 1144)


Hai ... cintaku ...
janganlah kau begitu ...
janganlah kau membuat sakit jiwaku,
bahkan aku merindukanmu saat sekejap ku tak memandangmu

Cantik ...
saat ini kau tengah menyempurnakan hidupku,
melukis kanvas hidupku ...
dan kuterkesima dengan laku indahmu

Dahulu aku telah begitu kejam padamu,
dan kau sungguh tersakiti,
namun ... ketika kukembali padamu ...
engkau terkejut sesaat ... lalu menangis,
dan kemudian kau tetap memberikan senyuman indahmu

Hai ... belahan jiwaku ...
aku tengah memandangi roman surgamu,
mempelajarinya ...
agar aku semakin kuat memegang kesetiaan ini

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 5 MEI 2024(19.15 WIB)

CATATAN
Lihatlah istrimu ketika ia sedang tertidur pulas.

07 Mei 2024

LIRIH KAU MEMBISIK PADAKU(Puisi/Sajak ke 1143)


Aku akui ... 
akulah yang bersalah,
akulah yang menghianati perjanjian itu ...
dan pulang kepadamu adalah jalan terindah hidupku,

Beberapa saat ...
aku mati oleh kata-kataku sendiri,
yang kuucapkan kepadamu beberapa tahun yang lalu ...
saat kita ada di waktu yang terdahulu

Ketika kuketuk pintu rumah,
kau pun yang membukakan pintu itu untukku
... dan maafkan aku yang telah mengagetkan
dan membuatmu menangis sejadi-jadinya

Aku akui ...
akulah yang bersalah,
akulah yang menghianati perjanjian itu ...
dan aku harus membayar semua kesalahan-kesalahanku padamu

Setelah beberapa purnama kita berpisah,
aku rasakan tangismu dalam pelukanku begitu pilu
aku rasakan sakitmu selama ini ...
aku rasakan derita tiada tara saat kutinggalkanmu

Tak kuasa jiwaku tuk menanggung dan merasakan satu pertanyaanmu ...
"apakah nanti kau akan pergi lagi?"
tak terasa air mataku berlinang membasahi pipi,
dan hanya bisa memelukmu erat-erat

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 4 MEI 2024(14.00 WIB)

CATATAN
Laki-laki yang dipegang adalah janji dan bicaranya

25 April 2024

MENARI DENGAN SENYUMAN(Puisi/Sajak ke 1134)


Oh cintaku ...
di dunia ini tak ada yang mengalahkan cantiknya parasmu,
terlalu menawan,
dan membuatku terpesona dari hari ke hari

Kuakui aku mempunyai dosa yang begitu besar kepadamu,
... telah menghianati dan meninggalkanmu bertahun-tahun ...
namun aku terkesima dan menangis sejadi-jadinya ...
selama itu kau tetap menungguku,
selama itu pula ...
kau menjaga cinta dan menggenapi janji

Kini setelah aku pulang ...
kau kembali memberikan senyuman manismu,
senyuman yang seolah-olah menyindirku ...
seolah-olah mengatakan ...
"inilah aku seorang yang kuat menjaga janji"
"ini aku seorang yang setia tak tertandingi"

Lalu ...
di hari-harimu yang kembali terbentang bersamaku
kau menambah senyuman manismu,
sembari membisikkan kata ...
"aku akan menari untukmu di perjalanan ini"
"aku akan menari bersamamu di indahnya hari depan"

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 20 APRIL 2024(06.00 WITA)

CATATAN
Pulanglah kepada kenyataan hidupmu bahwa kamu harus pulang untuk meminta maaf dan melakukan semua perbaikan dari kesalahan yang dulu kau perbuat.

PUISI HATIKU 

23 April 2024

DULU ... KETIKA KAU HAMIL MUDA(Puisi/Sajak ke 1132)


Yaa ... tentu saja aku masih begitu ingat akan momen-momen indah itu,
begitu syahdu,
sungguh melambungkan rasa ...
dan kutetap disampingmu hingga saat yang sejuk ini

Setiap pagi di waktu itu,
kau selalu memintaku untuk bersepeda bersama-sama ...
mengelilingi jalan-jalan pedesaan,
menghirup udara segar dan memandangi berjuta keramahan 

Ada pula ...
kau mengajakku pergi ke desa Senduro di Lumajang sana
tuk menggenapi nyidammu ...
meminum kopi Senduro,
dan membawa beberapa bungkus tuk simpanan di rumah

Di setiap fajar dan malam hari,
aku selalu memperdengarkan surah-surah favorit ...
ada surah Maryam,
ada surah Al Insyirah
ada surah At Taubah ...
yang kemudian kuhembuskan ke perutmu

Di setengah pagi dan separuh siang ...
kau selalu mendengarkan karya Mozart dan Bethoven,
mengajak bernyanyi ...
mengkreasi ketentraman,kedamaian dan kebahagiaan

Lalu ...
saat waktu tidur menjelang,
selalu kuajak kakak dan adik yang dulu masih di dalam perutmu ...
tuk berbincang-bincang sesaat ...
memberikan pemahaman  ...
bahwa kehadiran mereka sedang kami tunggu dengan berjuta rasa bahagia

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 18 APRIL 2024(15,45 WITA)

CATATAN
Siapa bilang anak itu titipan, ngapain TUHAN yang Maha Segalanya, termasuk didalamnya adalah Maha Kuasa harus nitipin manusia kepada manusia lain yang nyata-nyata lemah sifatnya. Anak itu bukan titipan, akan tetapi salah satu ujian Tuhan untuk hidupmu.

22 April 2024

KANJENG DAIL(Puisi/Sajak ke 1131)



Perlakuan atasnya begitu istimewa ...
bukan karena ia brilian,
dan bukan karena ia mempunyai kelebihan ...
namun karena alemannya yang alang kepalang

Makin hari ia makin gede dan besar ...
tapi tangannya belum mampu tuk mengangkat satu ember air
makin hari ia makin dewasa ...
tapi sampai kini makan masih disuapin,

Kebanyakan waktu hidupnya hanya untuk tidur,
nonton tv sambil ngopi,
dan makan kletik'an ... 
entah kacang godog atau pisang rebus kesukaannya ...
tak lupa menghisap dji sam soe utangan orang tuanya di warung sebelah

Selama tenaganya masih kuat,
ibu dan bapaknya tak jadi mengapa atas hal itu,
namun ... nanti jangan pernah ada pertanyaan ..
mengapa semua jadi seperti ini?!(ketika bapak ibunya telah tiada)

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 17 APRIL 2024(15.50 WITA)

CATATAN
- Ajari anak-anak tata nilai sedari dini, perkenalkan mereka pada dunia nyata dan bimbing dengan sepenuh hati.
- Ajari pula diri sendiri untuk menjadi orang tua yang ideal dan baik bagi anak-anak.

01 Maret 2024

SEMBURAT SENYUMMU(Puisi/Sajak ke 1098)


Engkau telah terlihat cantik sejak bangun tadi pagi,
sesaat sebelum kumandang adzan ...
engkau bisikkan bait-bait keindahan ...
yang begitu lembut

Sayang ...
terencana lakumu oleh impian yang kau ikatkan di hati
melambungkan rasaku
menggeliatkan asa, dan ...
memperindah pada pandangan mata

Engkau telah terlihat cantik sejak bangun tadi pagi,
karna ketulusan bersandingkan cinta suci
yang melukis keadaan menjadi syahdu
yang melukis kenyataan seperti apa yang diangankan

Aku ingin berlama-lama di sini ...
pada sisi-sisi terindah kenyataan nafas cinta
pada bagian-bagian ...
dimana semua insan sedang saling tersenyum bahagia

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 1 MARET 2024(07.45 WITA)

CATATAN
Berbuatlah sesuatu dan berusahalah agar apa yang kauimpikan datang sebagai kenyataan hidupmu.

25 Februari 2024

NONTON BOKEP DI BAWAH POHON MANGGA(Puisi/Sajak ke 1093)


Sarno nggak tahu
dan gak sadar ...
ketika aku bersembunyi di belakang pohon,
sembari mengamati tingkah lakunya yg ngawur ...
dan nggegeti

Ia begitu asyik
dan khidmat ...
menikmati tayangan di handphone
sambil tangannya mengelus-elus "Patrick",
yang bercokol di dalam celana kebesarannya

Akupun pulang ...
tak tega melihat kelanjutan adegan itu,
aku memilih jalan memutar,
agar tak melewati depan rumahnya ...
agar hatiku tak makin hancur,
jika harus bertemu anak dan istrinya

Sarno tetap gak tahu kalau aku tahu
Sarno tetap tak sadar,
dan akupun tetap tak paham ...
sebab anak-anaknya udah tumbuh menjadi perawan
sementara istrinya begitu cantik dan sholeh

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 22 FEBUARI 2024(21.00 WITA)

CATATAN 
Keinginan tak selalu terpenuhi dibanding standarmu. Apa-apa yang ada dalam hidupmu saat ini adalah standar hidupmu.

02 April 2023

SAAT KEMBALI KE RUMAH(Puisi/Sajak Ke 1066)

Semua keindahan hidup berawal dari pikiran,hati,dan rumah.

Berjuta rasa bahagia yang datang ...
lega,
nyaman,
dan tentram menguasai diri

Darma kami ...
melakukan apa yang telah dipikirkan
melakukan apa yang telah ditulis
merangkainya ... dari hari ke hari

Semua kami mulai disini,
tempat yang dipenuhi warna-warna indah bunga,
tempat dengan berjuta harapan dan impian ...
sebuah tempat yang membuat kami paling betah

Berjuta rasa bahagia yang datang ...
dari impian yang terwujud nyata
dari kesetiaan,
serta perjalanan dalam suka dan duka

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 2 APRIL 2023(20.00 WIB)

CATATAN
Pada akhirnya semua akan kembali ke rumah dan tempat di mana seharusnya kita kembali.

28 Januari 2023

NONI MAWARTI(Puisi/Sajak ke 1060)


Dia ...
pernah menangis tersedur-sedu ...
di suatu malam,
sembari memegang erat tanganku

Dia ...
pernah ngambek,
saat aku mengaku ia adikku ...
ketika berobat di Puskesmas barat kota

Dia ...
pernah mengusap-usap perut dan dadaku
dengan minyak kayu putih punyaan ibu,
saat aku tak enak badan ...
ketika bermalam di desa pesisir

Dia ...
pernah tidur dalam pelukanku
sehingga ...
cinta masih tetap seperti yang dahulu sampai saat ini

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 26 JANUARI 2023(19.00 WITA)

CATATAN
Tetap teguh memegang apa yang telah diikrarkan ketika harapan tak ada di depan mata adalah sebuah kekuatan yang membanggakan.

08 Januari 2023

PULANG KE SITUWANGI(Puisi/Sajak ke 1050)


Kulihat istriku tersenyum riang,
seraya memelukku ...
sesaat setelah ia membukakkan pintu ...
di pagi sebelum shubuh datang

Kemudian ...
aku masuk ke kamar mandi
tuk membasuh muka dan mencuci kaki
setelah seharian kemarin melintasi setengah pulau jawa

Di meja makan telah tersetia teh hangat
aku duduk lalu meminumnya ...
... tak kuduga ada tangan memelukku dari belakang
... ternyata kakak dibangunkan bundanya

Tak lama berselang adik juga bangun ...
iapun  memeluk lalu duduk disampingku,
nampak kerinduan yang terobati,
terlihat kebahagiaan di wajahnya

Yaa ... liburan kali ini kami pulang ke Situwangi
tuk merasakan kesejukan,
tuk bersama menikmati kedamaian
tuk mengunjungi sanak saudara dan handai tolan

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 4 JANUARI 2023(16.40 WIB)

CATATAN
Waktu dan ruang memberikan kesempatan kepada kita untuk mewujudkan apa yang telah kita inginkan dan harapkan.
(Wisnu Murti)

30 Desember 2022

BULAN PURNAMA YANG KUIMPIKAN(Puisi/Sajak Indah ke 1043)

Ilustrasi

Ada udara sejuk dan segar,
ada sedikit hembusan angin pegunungan,
ada hiasan bintang gemintang di atas sana, ...
dan suara alam yang menghanyutkanku pada kedamaian

Intinya ... saat itu ...
aku berada ... disebuah pulau ...
di sebelah selatan dari garis lintang nol derajat,
di antara dua pegunungan yang sering kulalui

Malam itu ...
ada kopi panas,
ada pisang goreng dan risoles hangat,
menikmati bersama ibunya anak-anak

Purnama itu akan datang ...
setelah aku melakukan semua yang seharusnya aku lakukan
setelah beberapa orang yang kutemui ...
tersenyum lega dan bahagia

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 27 DESEMBER 2022(10.30 WIB)

CATATAN
Hal yang paling pertama adalah KEJELASAN 
(Wisnu Murti)

25 Desember 2022

MALAM JUM'AT(Puisi/Sajak Indah ke 1038)

Ilustrasi

Tugas mulia datang ...
manakala malam beranjak ke pusatnya,
manakala warga telah tertidur lelap,
manakala istri telah menyiapkan bekal

Seperti malam-malam jum'at sebelumnya ...
kami tujuh pria gagah berkumpul
tuk menjaga keamanan lingkungan
tuk melestarikan kenyamanan warga

Mandat rapat mengamanatkan malam jum'at, 
sebagai waktu kami bergentayangan ...
tuk ronda mengelilingi RT.07
tuk mengambil jimpitan beras di rumah-rumah warga

Gotong-royong,
canda tawa,
dan ide-ide segar terlahir untuk rukunnya tetangga ...
di malam jum'at

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 23 DESEMBER 2022(01.30 WIB)

CATATAN
Tidak ada yang lebih tua dari pada pikiran tentang kemarin.
(Wisnu Murti)

22 Desember 2022

IBU(Puisi/Sajak Indah ke 1035)


Ada satu kata dahsyat yang bisa membuatku gemetaran,
ada satu kata terdalam yang bisa membuatku menangis,
ada satu kata bertuah yang bisa membuatku tersenyum bahagia,
ada satu kata mutiara yang bisa membuatku bersemangat ...
... satu kata itu adalah IBU

Ibu ...
engkau adalah wujud nyata dari pengorbanan,
sebuah kehadiran serta penyertaan,
penampakkan dari cinta kasih yang abadi

Ibu ...
maafkan aku, ...
untuk tangis sedihmu,
atas semua duri-duri yang kubuat dihatimu

Ibu ...
terima kasih, ...
untuk semua pengorbanan dan doamu atas hidupku

Ibu ...
aku ingin tidur di pangkuanmu seperti dulu, ...
saat hari masih pagi di teras sebuah rumah tua

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 21 DESEMBER 2022(15.45 WIB)

CATATAN
Ibu ... aku selalu menuruti apa yang menjadi jalan pikiranmu ... ibu - selalu ada dalam hati dan doaku.
(Wisnu Murti)

16 Desember 2022

SPESIAL UNTUK MEREKA YANG SETIA DAN TERUJI(Puisi/Sajak Indah ke 1028)

Ilustrasi
Kunyatakan ini,
sekarang ...
pada ruang hidup yang hidup
pada langit cerah membiru

Dengan cerita yang datang dan pergi,
semua bisa memilih,
dan akupun memilih ...
... untuk memilih

Tak mengerti,
tak sadar,
dan memahaminya ...
itu adalah urusan si empunya!

Kunyatakan ini,
sekarang ...
sebagai pilihan,
dan komitmen

Dan aku ...
tak mengharapkan mereka,
dan semua orang mengerti,
itu ...
hanya untuk orang-orang ini ... disini

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 16 DESEMBER 2022(13.50 WIB)

CATATAN
Yang perlu dilatih terus adalah berpikir sebelum berbicara dan bertindak.
(Wisnu Murti)

26 November 2022

BILA KUMEMANDANGMU(Puisi/Sajak Indah 1013)

Ilustrasi
Timbullah asa ...
ketika kumelanjutkan hidup,
dapat melepaskan penat ...
serta ada alasan untuk terus berjuang

Tiada lagi kehampaan ...
karena sejuta warna,
dan sejuta rasa ...
tercipta dalam detail dan kedalaman

Keberadaanmu ...
menghadirkan kemengertian
untuk hati ...
yang tak pernah bisa membenci

Penyertaanmu yang tak pernah usai ...
adalah cinta,
mengukir cerita yang indah
untuk hari ini dan keabadian

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 26 NOFEMBER 2022(23.00 WIB)

CATATAN
- Dimana perhatian kau curahkan dan untuk apa?(Wisnu Murti)

06 September 2022

SEHARIAN DI TAMAN(Puisi/Sajak Indah ke 1002)

Ilustrasi Katerose
Hari ini ...
cuaca sangat bersahabat,
teduh ...
dan angin berhembus mesra

Ada katerose, cherrybrandy, dolcetto, dan patience
yang kutanam ...
dibidang teristimewa,
dalam lima warna yang cantik

Ada pula adenium dan red sumatera ...
mereka saling bersebelahan,
ikut menyemarakkan suasana ...
dan hatiku menjadi tentram dan damai

Dua cemara berdiri ...
di dua sudut yang saling berlawanan
kokoh ...
dan kuteringat sebuah kejadian

Hari ini ...
kuhabiskan waktuku di taman yang penuh bunga,
menanamnya ...
menyirami dan menikmati keindahannya

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 6 SEPTEMBER 2022(23.40 WIB)

CATATAN
Salah satu keindahan hidup adalah menikmati keindahan bunga-bunga di taman yang sedang bermekaran.

03 September 2022

KEMANA PERGINYA MAS MISDAR(Puisi/Sajak Indah ke 999)

Ilustrasi
Sore akan segera selesai,
dan malam kemudian menggantinya ...
namun Mas Dar belum pulang juga,
padahal istrinya segera melahirkan

Tak lama setelah malam datang ...
Mbak Lintang kuantar, bersama ibu dan adiknya,
pergi ke rumah sakit ...
karena perut makin terasa

Sampai larut malam ...
Mas Dar belum pulang juga,
tak ada yang tahu kemana ia pergi
hp-nyapun tak bisa dihubungi

Persis jam sebelas malam anaknya lahir ...
perempuan ... mungil ... dan begitu cantik
Mas Dar tetap tak ada kabar beritanya ...
ada apa,
kemana,
dimana,
mengapa

Hari telah berganti ... jam menunjukkan pukul 00.05
nada chat wa berbunyi ... akupun membuka handphone ...
disitu tertulis ...
"Mas ... sampaikan ke istriku ...
jangan pernah mencariku,
dan jangan pernah menungguku kembali,
karena aku tak akan pernah kembali,
... selama ini aku cukup sabar untuk diam ...
anak yang ia lahirkan bukan anakku,
anak itu adalah anak kekasihnya dulu,
kekasih sebelum kami menikah ...
ia menghianatiku selama 3 tahun ini aku sabar,
ia kencan dengan kekasihnya di hotel setip hari ... aku diam,
dan mana mungkin ia anakku kalau vonis dokter mengatakan aku mandul
tolong mas ... sampaikan ...
... aku tetap mencintainya dan tetap mendoakannya,
tapi aku tak mampu lagi menghadapi kenyataan ini ...
lebih baik aku yang mengalah ...
semoga anaknya lahir dan sehat
semoga ia juga kembali sehat,
semoga kekasihnya mau untuk menikahi dan menafkahinya
tolong sampaikan ya mas ... terima kasih ... Wassalamualaikum

Tak terasa air mataku mengalir di pipi ini ...
hatiku sungguh sakit, pilu dan meronta,
yaaa ... aku telah menghianatimu Mas Dar,
maafkanlah aku ... please ... maafkan aku ...
yaaa ... anak itu adalah anakku,
Mas Dar ... maafkanlah aku ...
aku akan turuti semua wasiatmu ... maafkanlah aku

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 3 SEPTEMBER 2022(13.30 WIB)

CATATAN
Penghianatan tidak hanya menyakitkan bagi siapa yang disakiti tapi yang menyakitipun akan merasakan kesakitan di hatinya, hanya saja ia mau mengakuinya atau tidak. Mungkin saat ia melakukan seolah-olah tidak merasakan sakit di hatinya karena egonya yang besar masih menutupi. Namun seiring berjalannya waktu ia akan merasakan apa yang dirasakan orang yang ia hianati dan sakiti.

PUISI SIAP