Ilustrasi |
Berhembus....
menembus hingga tulang belulang
ketika langit begitu biru
ketika lamunan....
kembali menembus batas
Jangankan kali ini....
telah berkali-kali
ada memory yang datang
tentang....
angin dingin kemarau
yang lalu-lalu
Ada perbedaan....
didalam keadaan dan kondisi
ada guliran tema
yang hilir mudik silih berganti
menempati seluruh sisi manusia
Mari menikmati.....
angin dingin
dikemarau kali ini
rasakan nikmat yang tak berhingga
Akankah ada indah membentuk memory?
untuk angin dingin....
dikemarau yang akan datang
KARYA: WISNU MURTI
BATURRADEN, 13 JUNI 2011(17.15 WIB)
CATATAN
menembus hingga tulang belulang
ketika langit begitu biru
ketika lamunan....
kembali menembus batas
Jangankan kali ini....
telah berkali-kali
ada memory yang datang
tentang....
angin dingin kemarau
yang lalu-lalu
Ada perbedaan....
didalam keadaan dan kondisi
ada guliran tema
yang hilir mudik silih berganti
menempati seluruh sisi manusia
Mari menikmati.....
angin dingin
dikemarau kali ini
rasakan nikmat yang tak berhingga
Akankah ada indah membentuk memory?
untuk angin dingin....
dikemarau yang akan datang
KARYA: WISNU MURTI
BATURRADEN, 13 JUNI 2011(17.15 WIB)
CATATAN
Dalam kehidupan ini, saya dipenuhi rasa terimakasih untuk setiap momen
dalam hidup saya. Pikiran saya diisi dengan pikiran yang penuh dengan
keyakinan dan rasa syukur. Saya mengucapkan terimakasih atas segala hal
dalam hidup saya. Karena saya selalu memiliki pikiran yang penuh rasa
syukur. Saya memiliki hubungan baik dengan banyak orang dan itu
menghasilkan kebaikan yang berlanjut bagi kehidupan.
TUNGGU AKU KAN SEGERA DATANG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar