www.domainesia.com

14 Maret 2024

TAK USAH BANYAK BICARA, JALANI SAJA WALAU TERSEOK-SEOK(Puisi/Sajak ke 1111)


Hari yang ditunggu telah datang,
ketika ketidakenakan berkumpul dan bersatu padu ...
menyerang tengkuk,
dan mematikan semua alat-alat rasa

Badanpun menjadi lemah dan lemas
letih ....
sekiranya sedang menggiring ke tempat yang indah
dan menggugah kembali rasa keberjuangan

Walau hanya selangkah di hari ini ...
namun buatlah!
lalu teruskan di hari-hari berikutnya
jangan pernah berhenti dan berlubang ...
sampai kepuasan dan bangga rasa itu datang

Ketidakenakan PASTI akan selalu datang,
ketika kau berjalan ke arah yang kau cita-citakan ...
mengapa?
kenapa pula?

Ya ... untuk mengecohmu ...
ia akan berkamuflase sebagai tabir
ia akan membo-membo menjadi sebuah jarak yang panjang dan lama
agar dadamu menjadi lemah kemudian runtuh
lalu kau gagal dalam pencapaianmu dan tetap menjadi orang kecil

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 14 MARET 2024(08.00 WITA)

CATATAN
Lebih besar manakah, masalahmu atau DIRIMU?!

PUISI NILAI  

13 Maret 2024

KURANG SATU CENTIMETER(Puisi/Sajak ke 1110)


Semua buah dan simpang dari kehidupan ini adalah hasil dari rekayasa,
tidak sekedar dari perilaku yang berbulan-bulan lamanya ...
tidak juga dari kerteburu-buruan dan rutinitas  yg menjemukkan,
jika hanya itu! ... semua telah habis di telan sore

Sebuah kewajaran adalah ketidakwajaran,
begitu pula ...
ketidak wajaran adalah kewajaran ...
yang demikian berawal dari keterbolakbalikkan

Berjanjilah dan bersumpahlah ...
kemudian di lain waktu kau bohongi dan khianati,
... aku tak akan mengharu biru apalagipun marah dan menyimpan dendam,
cukup ingatanku yg mengingat dan perasaan aku kunci untuk tak kupakai

Aku hanyalah sebutir debut yang sedang berjalan di atas aspal basah ....
ringan,
cepat,
dan tak ada keinginan kecil tuk kembali

KARYA :WISNU MURTI
CANGGU, 13 MARET 2024(08.00 WITA)

CATATAN
Ulangi terus, konsisten, dan JANGAN PERNAH BOSAN.

12 Maret 2024

MEWEK(Puisi/Sajak 1109)


Melihat polah Nini Slamet akhir-akhir ini ...
sungguh menjengkelkan,
mengecewakan,
meyebalkan dan sekaligus menggelikan

Kuakui memang aku yang salah ...
namun,
tetap saja ada beberapa yang mengganjal di dada
yang sulit kuungkapkan karena begitu banyaknya rasa yang sedang kurasakan saat ini

Kubiarkan saja ia ...
dan memang untuk sementara aku tak mau bertemu,
takut akan ada perdebatan tak produktif dan memalukan
serta ... aku sedang menahan amarah yg membara

Kudiamkan saja selama ini ...
karena memang frekwensinya tak mau naik 
dan tak mau memberikan toleransi
... keterlaluan saja untuk orang setua itu

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 12 MARET 2024(06.20 WITA)

CATATAN
Jangan masukkan orang-orang yang tidak sefrekwensi kedalam lingkaran dan system.

PUISI SIAP  

11 Maret 2024

KEMBALI KE TEMPAT(Puisi/Sajak ke 1108)


Masih sering terjadi ketika cerita harus hilir mudik ke arah yang tak diinginkan
ya ... lihatlah para khalayak,
mereka terjebak di tempat yang semakin menjauhkannya pada kesemestian
mereka terlalu asik pada hal-hal yang sebenarnya akan mereka tinggalkan

Jalan-jalan kecil dari peradaban sungguh terbuka sekarang dan semakin banyak,
ulah-ulah anak kecil lahir kemarin sore(yang telah mempunyai anak) tersebar dimana-mana
menjadi tauladan dan contoh untuk diterapkan sehari-hari,
padahal ulah-ulah itu adalah menjijikkan, memuakkan, dan memalukan bagi peradaban

Media sosial membuat mereka memamerkan keromantisan bersama pasangannya,
tau gak? ketika suatu keromantisan telah diketahui banyak pihak itu bukan hal yang romantis lagi!
...
media sosial membuat mereka memamerkan apa-apa yang mereka miliki,
paham gak?orang-orang yang bener-bener mempunyai sesuatu,mereka tak butuh pengakuan!

Siapa bilang perbuatan baik mereka tak boleh di sebarsiarkan? 
aman dan boleh kok! ...
namun ... ukurlah niat yang ada dalam lubuk hatimu yang terdalam,
jangan sampai ... kecenderungan kepada manusia mengalahkan Tuhanmu

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 11 MARET 2024(08.00 WITA)

CATATAN
Bisa saja sesuatu itu berawal dari rasa Prihatin - Pergerakan - Arah dan Tujuan.

10 Maret 2024

BERMAIN(Puisi/Sajak ke 1107)


Siapakah dia wahai kawan? ...
sepertinya aku tak pernah melihatnya selama ini
kawanmukah? ...
untuk kau kenalkan kepada kami semua di sini

Aku masih ingin bertanya kepadamu ...
apakah kamu benar-benar kawannya?
dan ... apakah kamu telah memberikan beberapa "ujian" ...
sehingga dia bisa masuk ke lingkaran ini

Andai saja ... kau membawanya di luar lingkaran,
aku takkan pernah mempermasalahkannya
aku takkan pernah meneliti detail
dan kupastikan semuanya berada ...
pada kedalaman dan spektrumnya masing-masing

Bukan apa-apa, dan aku tidak mempunyai kedengkian sedikitpun ...
hanya saja aku tak mau ...
temanmu menjadi mati gaya atas aktivitas kita,
yang pada akhirnya akan mengganggu irama dan intensitas tinggi ini

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 10 MARET 2024(08.00 WITA)

CATATAN
Setiap orang yang nantinya akan kita masukkan pada kedalaman tertentu dalam kehidupan kita seharusnya telah menjadi orang-orang yang tahan uji dan seirama.

PUISI ADA APA  

09 Maret 2024

RASA YANG TELAH HILANG(Puisi/Sajak 1106)


 Kuakui ...
dari perjalanan yang telah kutempuh,
aku telah meninggalkan beberapa perasaan ...
sesuatu yang aku anggap berharga di masa lalu

Semua aku lakukan ...
untuk menjaga kedalaman warna hidupku
untuk memperbesar birunya langitku,
dan untuk mengecoh para pecinta formalitas

Mereka tak akan pernah tahu apa yg sebenarnya terjadi,
karena memang aku membuatnya
mereka berpikir tentangku dan segala sesuatunya ...
dan itu pula yang membuatku semakin menjauh darinya dan aman

Mereka merasa paling tahu tentangku,
padahal mereka tak mengerti apa-apa
mereka merasa paling paham tentang hidupku,
padahal aku yang membuatnya ...
agar mereka berpikit seperti itu tentangku

Kuakui ...
aku masih mempunyai banyak dosa di masa lalu
jadi kuputuskan untuk mengenyahkanmu dari ruang hidupku,
karena kau tak mau mengakui bahwa kau juga punya kesalahan ....
terhadapku ... di masa lalumu

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 9 MARET 2024(08.00 WITA)

CATATAN
Bukalah hatimu yang terdalam, dan taruh egomu di almari ... kemudian bicaralah.

08 Maret 2024

KAMU DARI MANA?(Puisi/Sajak ke 1105)


Jawabanmu sungguh mengejutkan,
dan membuatku terhenyak ....
tatkala semut-semut hitam pergi ke lubang-lubang rumahnya
tatkala langkah kaki sedikit terseok

Mengapa matamu sembab?
menangiskah kamu?
oleh sebab apa?
dari kebahagiaan atau kesedihan yang mendera?

Dari mana kamu?
kemana selama ini?
dan tiba-tiba kamu berdiri di hadapanku,
dengan air mata yang mengucur deras

...
Sini,
duduk tenanglah disampingku
damaikan hatimu
dan ceritakan semua yang telah terjadi,
karna aku akan mendengarkannya,
dan ingin kau kembali mendapatkan keceriaan

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 8 MARET 2024(07.45 WITA)

CATATAN
Tahan untuk buru-buru bicara, dan perbanyak mendengar.

07 Maret 2024

MENEMUKAN AKU(Puisi/Sajak ke 1104)


Jika kau ingin menemukan "aku" ...
bersabarlah ...
dan tetaplah menghadap ke arah yang kan kau tuju,
sembari tanganmu mengucurkan air ...
untuk pepohonan yang bunganya sedang bermekaran

Jika kau ingin menemukan "aku" ...
bertanyalah kepada angin yang berhembus mesra,
dan matahari yang tersenyum di pagi hari ...
niscaya ada separuh jawaban tentangku

Jika kau ingin menemukan "aku" ...
maka luruhkan ke"aku"anmu ...
simpanlah "aku"mu itu di lemari besi dan kunci
setelahnya ... kau duduk untuk mengheningkan jiwa batinmu

Ketika kau mengharapkanku,
aku pasti akan datang ...
namun, tidak pada saat yang kau harapkan
dan tidak pula pada waktu yang kau inginkan

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 5 MARET 2024(10.00 WITA)

CATATAN
Hidup itu beberapa diantaranya adalah mencari dan menemukan indahnya sebuah perjalanan ke arah apa yang telah dicita-citakan.

06 Maret 2024

NANTI KAN ADA WAKTUNYA(Puisi/Sajak ke 1103)


Dia ...
sedang merasakan penderitaan yang begitu hebatnya ...
tak ada orang yang mau tahu,
bahkan dari mereka yang terdekat meninggalkannya

Dia ...
sedang merana,
sedih dan sakit hati ...
bercampur gulana dan perasaan yang makin tak menentu

Untung saja ...
dia masih menyimpan beberapa ingatan
yang bisa membuatnya bangun,
dan berjalan kembali

Dia masih meyakini akan besar artinya sebuah perjalanan
dia masih bisa mengumpulkan semua asa dari dalam sanubarinya
dan dia ...
masih punya beberapa harapan yang indah

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 5 MARET 2024(13.40 WITA)

CATATAN
Pikirkanlah .. dan lakukan apa yang bisa dilakukan saat ini juga.

05 Maret 2024

HENING(Puisi/Sajak ke 1102)


Burung-burung telah pergi ke peraduannya,
tidak ada lagi siulannya di angkasa ...
sebab anginpun sedang lirih berbisik,
sebab manusia sedang tak mengusiknya

Kalaulah ada jiwa-jiwa yg masih membaca ...
itu adalah kesyahduan,
sebuah keasyikan ...
tuk menata bait di perjalanan esok pagi

Kaulah ada jiwa-jiwa yang tlah terlelap ...
itu adalah keniscayaan,
sebuah kepastian ...
bagi penggenapan untuk masa yg tersaji

Hening ...
adalah kesadaran yang terus hidup dan bercahaya
ketika raga,
ketika atas sadar ...
tertidur karena letih yg mendera dari seharian peristiwa

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 5 MARET 2024(08.00 WITA)

CATATAN
Mengunci mulut, membuka mata dan telinga

PUISI PASTA GIGI 

04 Maret 2024

AGAMA AKAL-AKALAN(Puisi/Sajak ke 1101)


Dilihat dari sudut manapun ...
mereka terlihat dungu,
goblok,
dan tolol

Ya ... memang begitulah beratnya ...
jika jiwa telah mati dan tertutup
jika hati tlah berkarat 
jika Tuhan tak mau lagi memberi hidayah

Mata mereka memandang tapi buta,
telinga mereka mendengar tapi tuli,
kaki mereka berjalan tapi ke arah yang sesat ...
ada nafas dalam hidup mereka ...
tapi sia-sia

Mereka punya kemampuan tuk bohong kepada diri mereka sendiri
mereka merasa baik-baik saja padahal sedang tak baik-baik saja
mereka merasa benar di jalannya, padahal ...
mereka sedang menuju ke sebuah tempat di mana akan ada penyesalan tiada akhir ...
akal mereka tumpul dan mati oleh doktrin yang mereka terima

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 3 MARET 2024(08.00 WITA)

CATATAN
Ada agama yang dalam perintahnya untuk membaca,
ada pula agama yang dalam perintah pertamanya yakini saja.

03 Maret 2024

JANGAN PERNAH BERHENTI(Puisi/Sajak ke 1100)


Lupakan saja masa lalu yang buruk ...
biarkan ia mati dengan ketidakperdulianmu
biarkan ia pergi dengan kelupaanmu,
dan biarkan ia sirna dengan perjalananmu kini yang berapi-api

Lihatlah langit biru yang cerah,
rasakan mentari pagi yang setia menghangatimu ...
seharusnya itu menjadi contoh ...
untuk akal dan perasaanmu ...
untuk mata dan pikiran yang cerah,
menyatu dengan perasaan yang setia pada apa yg telah menjadi janji hati

Jangan bodoh!
jangan meratapi masa lalu kelam yang telah menjadi kekosongan
kupastikan engkau kuat,
dan kupastikan engkau mempunyai daya yg cukup untuk menjadi dirimu sendiri

Walau perih dan terseok-seok TERUSLAH berjalan,
jangan pernah berhenti sampai selesai,
genapi seluruh pengembaraanmu dengan cinta dan kesetiaan ...
dan kuyakinkan pada dirimu ... engkau sedang berada pada sisi terindah hidupmu

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 2 MARET 2024(08.40 WITA)

CATATAN
Kadang kita perlu meluangkan waktu sedikit untuk mengingat-ingat masa lalu sebagai bahan tertawaan kita di hari ini,(Wisnu Murti)

02 Maret 2024

KOPI PANAS(Puisi/Sajak ke 1099)


Mbak Riskaaa! ... maturnuwun,
atas kopi panas dan gedang gorengnya ...
nikmat,
mantap,
pas banget dengan keadaan pagi

Ya Allah ...
aku terpana dan terkesima atas semua kejadian saat ini
Engkau wujudkan apa yg ada didalam kepalaku beberapa waktu yang lalu,
menjadi kenyataan yg mengharuskanku meneteskan air mata ...
air mata untuk rasa syukurku,
ari mata atas nikmatMu yg tak pernah bisa kusyukuri dan kusadari semuanya

Tidak ada yang tak sengaja dan tiba-tiba dalam hidup ...
semua aku yang menariknya
semua tentang apa yang kufokuskan,
dan semua dalam naungan kebesaran yang nyata-nyata ada

Ketika mimpi-mimpi merekah dan maujud ...
Tuhan akan semakin menambah rasa bahagiaku
memperkuat kepercayaan diri ...
dan tentu saja memperluas kesadaran ...
bahwa Ia akan selalu mengawasi dan menolongku dalam setiap keadaan
pasti! ... dan tak ada keraguanku atas semua pemahaman itu

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 2 MARET 2024(07.15 WITA)

CATATAN
Kerugian terbesar dalam hidup ketika kamu lupa kepada Tuhanmu dan melepaskan ikatan dengan-Nya.

01 Maret 2024

SEMBURAT SENYUMMU(Puisi/Sajak ke 1098)


Engkau telah terlihat cantik sejak bangun tadi pagi,
sesaat sebelum kumandang adzan ...
engkau bisikkan bait-bait keindahan ...
yang begitu lembut

Sayang ...
terencana lakumu oleh impian yang kau ikatkan di hati
melambungkan rasaku
menggeliatkan asa, dan ...
memperindah pada pandangan mata

Engkau telah terlihat cantik sejak bangun tadi pagi,
karna ketulusan bersandingkan cinta suci
yang melukis keadaan menjadi syahdu
yang melukis kenyataan seperti apa yang diangankan

Aku ingin berlama-lama di sini ...
pada sisi-sisi terindah kenyataan nafas cinta
pada bagian-bagian ...
dimana semua insan sedang saling tersenyum bahagia

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 1 MARET 2024(07.45 WITA)

CATATAN
Berbuatlah sesuatu dan berusahalah agar apa yang kauimpikan datang sebagai kenyataan hidupmu.