www.domainesia.com
Tampilkan postingan dengan label Kehidupan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kehidupan. Tampilkan semua postingan

01 Februari 2025

DARI TIDURKU(Tulisan/Sajak ke 1282)


Baru saja mentari pergi,
meninggalkan sedikit kehangatan
alam raya menjadi gelap ...
setiap insan pulang ke peraduannya

Kelelahan duduk di sudut sepi,
menyeringai ...
menundukkan kepala ...
menghilangkan kesadaran secara berangsur-angsur

Kelelahan ini ...
membawaku ke alam mimpi,
mimpi yang indah sekali ...
bertemunya sang aku ... dengan wujud khayalan

Walau aku pergi dari ruang sadar,
namun waktu tetap berjalan ...

Beberapa saat lagi mentari kan terbit,
akupun terbangun ...
dan bersiap ...
tuk wujudkan khayalan

TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 31 JANUARI 2025(01.00 WIB)

CATATAN
Kamu tak perlu orang untuk mengerti dirimu, tapi mengertilah terhadap dirimu sendiri.(Wisnu Murti)

TULISAN BAIK DI HATI   

23 Januari 2025

DARI SEMUA YANG TLAH BERUBAH(Tulisan/Sajak ke 1273)


Minggu lalu ... tanpa diduga tanpa dinyana ...
aku bertemu Mamih - Ibu RT di tempat tinggalku dulu,
makin sepuh,
namun masih nampak sehat ... Alhamdulillah

Beliau menceritakan ...
tentang kepergian,
tentang berpulangnya suami dan beberapa tetangga
bahkan orang-orang yang kunyana sekarang masih ada

Beliau menceritakan ...
tentang kepergian,
tentang kepindahan beberapa orang,
yang dulu berada di sekitar

Beliau menceritakan ...
tentang sakit ...
dari orang-orang yang dulu ceria,
dari orang-orang yang dulu sehat

Beliau menceritakan ...
tentang perpisahan,
tentang perceraian ...
dari insan-insan ...
yang tak pernah terlintas dalam benakku akan seperti itu

Mendengar kesemuanya ...
ada rasa prihatin,
kesedihan yang mendalam dalam hati
dan kuingin bertemu dengan mereka yang masih ada

Kuhaturkan doa ...
untuk mereka yang sekarang masih ada,
untuk mereka yang sekarang telah tiada,
untuk semua yang disana ...
sebuah desa yang pernah aku menghirup udara paginya

TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 22 JANUARI 2025(03.30 WIB)

CATATAN
- Datang dan pergi, sehat dan sakit, perkawinan dan perceraian, serta kelahiran dan kematian adalah sesuatu yang terus menerus terjadi di muka bumi ini, aku berusaha menanggapinya dengan semestinya serta semoga bisa mengambil pelajaran.
- Ketika ingatan kembali masuk ke tahun 2013 - 2018.
(Wisnu Murti)

18 Januari 2025

LHA EMANG ANDA SIAPA?!(Tulisan/Sajak ke 1270)


Maaf ya Mbak Ngatemi! ...
anda itu anak kemarin sore,
sedangkan Mas Har lebih tua dari anda ...
seharusnya anda punya sopan santun,
dan anggah-ungguh terhadapnya

Sampai saat ini ...
usia pernikahan dan rumah tangga Mas Har telah 20 tahun,
tetap baik-baik saja, mesra dan romantis
sementara lihat diri anda!

Pacaran?! ...
gak jelas!
rantang-runtung kesana-kemari,
dengan laki-laki yang bukan syahnya

Mas Har adalah suami syah dari Bu Lita,
bapaknya Syahida dan Rabitha ...
anak-anak yang lahir dalam maghligai pernikahan
anak-anak yang berprestasi

Lha emang anda siapa?
anda istri siapa?
status anda apa?

Aku tuliskan ini untukmu Mbak Ngatemi,
karna aku tak tega kepada Mas Har ...
yang hanya bisa diam atas penghinaan,
atas sikap-sikapmu yang meremehkannya

Mengacalah!
Wahai Mbak Ngatemi

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 18 JANUARI 2025(23.00 WIB)

CATATAN
Jangan suka menghina dan meremehkan kepada siapapun orang, introspeksi aja dulu.

DUDUK TUK MENGAKHIRI DENDAM DAN SAKIT HATI(Tulisan/Sajak ke 1269)


Pulanglah Sang Perkasa ke rumahnya yang berada di dataran tinggi,
... setelah tiba ...
ia basuh muka, tangan, dan kakinya ...
dengan air nan sejuk segar

Tak lama kemudian ...
Sang Perkasa tengah duduk di teras
memandangi awan hitam yang pergi menjauh
memandangi langit yang kembali membiru

Pulanglah Sang Perkasa ...
dari pertempuran serta kebisingan diri,
pulanglah Sang Perkasa ...
kepada panggilan hati yang selama ini diacuhkannya

Sang Perkasa masih terduduk ...
sesaat ...
matanya terpejam tuk memandangi hari depan,
matanya terpejam tuk masuk ke ruang diri
matanya terpejam tuk mengamini niat

TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 16 JANUARI 2025(03.30 WIB)

CATATAN
Memahami keberatan-keberatan hidup kemudian letakkan semua keberatan itu pada tempatnya sehingga perjalanan akan terasa ringan dan menggembirakan.(Wisnu Murti)

TULISAN KESAKSIAN  

15 Januari 2025

KUIKUTI PRASANGKAMU(Tulisan/Sajak ke 1266)


Mungkin tak akan pernah kau sadari
dan tak akan pernah pula kau pahami ...
ketika ku beri makan ...
pada ego dan kecondongan-kecondonganmu yang tak bermutu itu

Kubiarkan kau asyik ...
dengan segenap akalmu yang akal-akalan,
dengan segenap hati ...
yang penuh lumpur dan duri

Kau bukanlah seorang guru sejati,
kau hanya seorang pecundang ...
bagi jaman
dan peradaban

Guru sejati ...
tak memiliki dendam dan sakit hati yang membabi buta,
guru sejati ...
selalu mengajarkan nilai-nilai dengan perilaku di keseharian,
kau memang bukan guru sejati

TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 13 JANUARI 2025(20.00 WIB)

CATATAN
Guru hanya disematkan bagi mereka yang mampu menerapkan semua aspek nilai yang ia ajarkan ke dalam perilaku sehari-hari.
(Kutipan)

TULISAN MEMBACA  

14 Januari 2025

SEDEKAH CINTA(Tulisan/Sajak ke 1265)


Mas Pairan tengah duduk di sebuah bangku di taman yang indah ...
garis senyuman dengan mata yang berbinar terpancar di mukanya,
ia sedang berada dalam kedamaian
ia sedang dalam dalam ketentraman dan kekokohan jiwa

Dahulu ...
Mas Pairan telah disakiti,
telah difinah,
juga telah dikhianati ...
namun dia telah bahagia di saat ini

Yang Mas Pairan lakukan hanyalah pulang dan kembali ...
kembali kepada panggilan hati,
kembali kepada apa yang sudah menjadi janji,
kembali kepada cinta yang sebenar-benarnya cinta

Biru langit ...
ada di atas kesejukan taman bunga nan indah di datarang tinggi ...
sebagai lembaran-lembaran indah yang terasakan dalam kekinian,
sebagai persembahan bagi kekuatan dan kesetiaan

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 12 JANUARI 2025(16.00 WIB)

CATATAN
Tidak ada kebahagiaan dari orang-orang yang mudah menyerah.
(Wisnu Murti)

TULISAN MENIKMATI YANG ADA  

11 Januari 2025

BIRU LANGIT KALI INI(Sajak/Tulisan ke 1262)


Aku tahu ini akan menjadi harapan ...
harapan sekarang,
bagi hari-hari depan ...
yang dipenuhi kesejukan dan kecerahan

Sama seperti musim-musim yang tlah berlalu ...
kakiku tetap melangkah ...
di kedalaman cinta,
meskipun tantangan menantang lantang

Karena ku tahu ...
di bawah biru langit ada taman bunga nan indah ...
penuh dengan wangi-wangi surgawi,
padat oleh warna-warna cantik saling bersinggungan

Karena ku tahu ...
di bawah biru langit yang esok kan datang ...
ada harapan  dan tempat ...
bagi sekumpulan pencapaian

TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 11 JANUARI 2025(22.45 WIB)

CATATAN
Betahap dan langkah demi langkah dalam kesabaran dan kekonsistenan.
(Wisnu Murti)

TULISAN RP.400 JUTA  

10 Januari 2025

SARASVATI(Sajak/Tulisan ke 1261)


Aku terus berusaha mencarinya ...
tuk menemui ... berbincang serta bercanda,
meminum saripatinya ...
agar mata terbuka dan kesadaranku makin bertumbuh

Pertemuan-pertemuan yang syahdu itu,
tercatat urut dalam buku harian ...
agar bisa kubaca terus,
serta sebagai warisan bagi orang-orang tercinta

Aku terus berusaha mencarinya,
sehingga ada tabungan jawaban ...
bagi peliknya perjalanan
untuk indahnya hari depan

Pertemuan-pertemuan yang syahdu itu ...
mengkreasi indahnya sinar jutaan warna,
mendamaikan rasa,
menunjukkan jalan nyata ...
yang menghubungkan mimpi dan perwujudannya

TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 7 JANUARI 2025(16.50 WIB)

CATATAN
Salah satu kenyamanan yang bisa kudapatkan adalah ketika membaca buku.
(Wisnu Murti)

TULISAN DUA PULUH TUJUH   

05 Januari 2025

KARENA SEMUA ITU MAUMU(Sajak/Catatan ke 1256)


Kedengkian yang menutup nuranimu ...
semakin  lama semakin pekat,
menutupi akal ...
hingga yang kau bisa hanya akal-akalan

Takkan mungkin ada sakit hati mendamaikan hati,
takkan mungkin ada curiga menentramkan jiwa,
sebagaimana takkan ada bahagia dalam kedengkian,
dan kejelasan dalam pertikaian

Kesabaran ...
akan menunjukkan jalan,
membuka tabir gelap ...
serta menghantarkan kita ...
pada kebaikan-kebaikan yang harum dan ranum

Ketulusan ...
kan memberi cahaya di wajah,
membuatmu hidup berjuta tahun lamanya,
mempertemukanmu ...
dengan keajaiban-keajaiban yang tak terbayangkan

TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 5 JANUARI 2025(12.05 WIB)

CATATAN
Jika orang tidak mau melakukan perubahan dengan sendirinya dia akan punah.
(Wisnu Murti)

03 Januari 2025

KUPANGGIL KAU DENGAN NAMA "DENGGLONG"(Sajak/Tulisan ke 1255)


Dengglong! ...
bangunmu telah kesiangan untuk mewujudkan harapan,
dan cita-citamu
sekarang ... waktunya untuk mewaraskan otakmu

Dengglong! ...
tak usah kau bawa aleman dan manjamu ke saat ini,
itu menggelikan!
dan merangsang orang tuk mencemooh dirimu dari belakang

Dahulu ...
kau terlalu sering dan banyak dimanja,
hingga keahlianmu hanya meremehkan ...
dan menghina apa yang orang lain kerjakan

Dengglong! ...
tak usah banyak nggedabrus!
bangunlah saat pagi tiba!
bersihkan badan dan lingkungan rumahmu!
bunglah kemalasanmu!
jadilah disiplin, pun rapikan hidupmu yang berantakan itu

TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 03 JANUARI 2025(08.00 WIB)

CATATAN
Manja salah satunya adalah meremehkan dan menghina apa yang telah dilakukan oleh orang lain.
(Wisnu Murti)

TULISAN IMANKU  

01 Januari 2025

HARAPANKU(Sajak/Tulisan ke 1253)


Kutelah menuliskannya,
di dalam buku catatan,
di dalam penglihatan,
ke relung hati terdalam

Aku diam ...
karena aku telah tahu
aku lakukan ...
karena aku meyakininya

Harapanku untuk hari-hari yang akan datang ...
Tuhan selalu memberi kekuatan ...
agar aku tetap dapat memberi damai dan bahagia ...
kepada orang-orang terkasihku

Harapanku untuk hari-hari yang akan datang ...
Tuhan selalu memberikan kekuatan ...
agar aku tetap berdiri kokoh ditanah yang telah kupilih
agar aku tetap dapat menikmati kesyahduan tiga desa

Harapanku untuk hari-hari yang akan datang ...
Tuhan selalu memberi kekuatan,
memberikan penyertaan ...
agar aku semakin mendekat 
dan istiqomah mencari dekapan-MU

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 31 DESEMBER 2024(18.45 WIB)

CATATAN
Penyertaan terindah dan kekuatan paling dahsyat adalah penyertaan-Nya.(Wisnu Murti)

TULISAN MINGGU  

31 Desember 2024

CATATAN AKHIR TAHUN(Sajak/Catatan ke 1252)


Ketika senja tlah tiba ...
kuletakkan hati pada singgahsananya,
kubelai pikiran agar datang tentram ...
yang menyirami dan meronakan sang melati

Ketika hembusan nafas masih menyatu di raga ...
akan selalu ada burung-burung yang datang,
akan selalu hadir kepergian-kepergian kecil
menerbangkan kesadaran ...
tuk duduk-duduk di atas awan putih berarak

Ketika senja tiba bagi kita,
datang pula pagi bagi mereka ...
ketika malam semakin sepi dan gulita,
pagi yang sejuk segar akan menyusulnya

Saat ini ...
aku tengah diam menikmati senja,
membicarakan tentang perjalanan yang telah lalu,
membicarakan tentang perjalanan yang akan datang
membicarakannya dengan diri sendiri

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 31 DESEMBER 2024(18.30 WIB)

CATATAN
Dari hari ke hari,waktu semakin sedikit dan semakin berkurang.
(Wisnu Murti)

TULISAN AGENDA HARI INI  

06 Oktober 2024

KEADILAN(Sajak/Tulisan ke 1251)


Simaklah,
dan tak perlu memunculkan wajah kemarahan ...
simak saja ...
tentang fitnah yang mereka lontarkan kepadamu

Simaklah,
secara tenang dan sabar diri ...
simak saja ...
tentang penghianatan yang mereka lakukan

Lakukan saja  apa yang telah menjadi panggilan hati,
lakukan saja apa yang membuatmu nyaman bahagia ...
walau hingga kelelahan mendaki gunung,
walau hingga sesak nafas terbenam di dalam lumpur

Tenang saja ...
keadilan akan selalu eksis berada di alam semesta ...
sehingga para pefitnah akan merasakan apa yang mereka lakukan,
dan para penghianat membayar seluruh penghianatannya

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 6 OKTOBER 2024(08.45 WIB)

CATATAN
Fitnah dan penghianatan adalah cara seseorang dalam menghadapi masalah hidupnya dan ini membuktikan dimana kelasmu berada.

TULISAN MOMENTUM   

05 Oktober 2024

CERIA(Sajak/Tulisan ke 1250)


Dikala tepian pantai mengilhami ...
muncullah berbagai jalan di kedua kelopak mata,
cerah biru langit ...
menjadi layer background dari keseluruhan cerita

Dikala hembusan lembut angin di lembah asri melantunkan ketenangan ...
muncullah sekuntum suasana yang berparas jelita,
cerah biru langit ...
memperkokoh kesetian yang tercipta sejak lahir

Kejadian kejadian saling mengisi ...
di perjalanan berhari-hari,
cetusan-cetusan gagasan dari kepala ...
memperdalam cahaya dan menambah warna

Was-was dan syahwasangka telah pergi,
prasangka dan curiga pun demikian,
keraguan telah mati ...
sehingga hanya terang dan kejelasan yang mengisi hari

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 5 OKTOBER 2024(23.30 WIB)

CATATAN
Sebagian banyak hal berasal dari proses introspeksi diri dan kemuan untuk berubah serta menjadi lebih lebih.

02 Oktober 2024

PEMBALASAN TAK TERDUGA(Sajak/Tulisan ke 1249)


Kami melakukan sesuatu ...
yang membuat prasangkamu bahwa cerita tlah usai
kami melakukan sesuatu ...
yang membuat prasangkamu,
bergerak ke arah yang kami inginkan

Jika kami terlihat bodoh, dugalah kami adalah orang bodoh
jika kami terlihat amburadul,dugalah kami adalah orang yang amburadul
jika kami terlihat nista, dugalah saja kami nista
jika kami nampak konyol dan tolol, percayalah bahwa kami benar-benar seperti itu

Kami tak perlu memberikan penjelasan ...
karena pikiranmu telah penuh dengan prasangka
karena hatimu telah penuh oleh curiga,
kami hanya akan menyuguhkan kenyataan ...
yang mengkonfirmasi dan membenarkan prasangka dan curigamu

Alunan symphony pertama ...
adalah wujud kejelasan yang kami berikan,
sebagai irama yang kami mainkan
sebagai pertanda ...
bahwa bait-bait melodi terindah takkan pernah kami nyanyikan

TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 2 OKTOBER 2024(03.15 WIB)

CATATAN
Mbah Rofingun : Balaslah secara halus,lembut,tak terbayangkan,dan tak terduga.

TULISAN AKU PASRAH  

01 Oktober 2024

PEMBALASAN TAK TERBAYANGKAN(Sajak/Tulisan ke 1248)


Kau tahu Tuhan itu adil?
kau tahu Tuhan pasti akan membalas semua perlakuanmu di masa lalu?
secara sempurna
tepat pada waktunya

Jangan kau pikir semua cerita telah selesai ...
sebenarnya,
kau sedang berada pada waktu jeda
waktu yang diberikan bagimu ... untuk menginsyafi perlakuanmu

Kau tak akan menyangka ...
kau tak akan menyadari ...
dan kau tak akan bisa membayangkan ...
tentang sesuatu yang sengaja kau ingkari

Kelakuanmu dulu ...
akan membuatmu kalah,
malu ...
dan bersembunyi

TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 1 OKTOBER 2024(22.45 WIB)

CATATAN
Sama seperti yang google lakukan ... untuk mendapatkan dan mengumpulkan data kita harus lakukan apa saja dan membuat semua tool yang diperlukan.

TULISAN JANJI PALSU  

11 Agustus 2024

DI AMBANG KIAMAT KUBRO(Puisi 1234)


Hawa panas ...
menyelimuti seluruh langit,
seketika itu ...
ketentraman dan kedamaian ditarik,
dan di ambil dari setiap relung hati

Bencana terjadi dimana-mana ...
gempa bumi,
banjir,
tsunami ...
dan lain sebagainya

Rasa takut telah mati,
rasa malu tak lagi dipakai,
kesetiaan berubah menjadi kepalsuan,
keimanan tak lebih dari barang candaan

Ilmu dajjal telah menggema,
bervibrasi sedemikian dahsyat ...
melepaskan anak-anak dari orang tuanya
mencabut nurani dari setiap insan

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 10 AGUSTUS 2024(06.50 WITA)

CATATAN
Harus semakin kuat dengan Agama Allah Aza Wajala.

PUISI LUPAKAN SEMUA  

#DirgahayuRepublikIndonesiake79
#NusantaraBaruIndonesia Maju

Semoga Allah Aza Wajala selalu melindungi, meridhloi, dan memberi keberkahan atas negeri yang bernama Indonesia ... aamiin.

09 Agustus 2024

PERMAINAN(Puisi/Tulisan ke 1232)


Aku telah mempersiapkan jauh-jauh hari ...
sebelum aku menjadi dewasa,
sebelum aku keluar rumah,
dan sebelum aku pergi jauh

Dahulu ...
aku memandangnya dengan teliti,
menciumi bau jutaan suasana rapat-rapat ...
dan merangkai mozaiknya dari waktu ke masa

Hingga kemudian ...
aku menjadi sedikit mengerti,
memahami ...
lantas mengikuti setiap gaya permainan hidup

Sekarang ... disini ...
aku tersenyum,
memandangi permainan itu ...
sebuah permainan yang berada dalam genggaman

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 9 AGUSTUS 2024(08.00 WITA)

CATATAN
Jika ingin "berperang" maka berperanglah, namun harus jauh-jauh dari aset-aset berhargamu.(Wisnu Murti)

PUISI MLIPIR 

#DirgahayuRIke79
#NusantaraBaruIndonesiaMaju 

31 Juli 2024

KEAJAIBAN YANG TAK PERNAH BERHENTI(Puisi/Sajak ke 1224)


Apa yang bisa kau berikan ... berikanlah!
dalam ketulusan,
bermahkotanya rasa ikhlas ...
berangsur-angsur dan selalu

Akupun,
terus membersihkan hatiku ...
dari buruknya prasangka
terus mengosongkan pikiran ...
dari segala imajinasi sesat

Ingatlah! ...
bahwa dunia bekerja tuk mencari keseimbangan
selalu begitu
dan akan tetap seperti itu

Memberi,
berarti membuka pintu ...
mendekatkan,
dan mewujudkan keajaiban

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 30 JULI 2024(07.00 WIB)

CATATAN
Yang utama adalah memberikan sesuatu kepada orang lain dari apa-apa yang kau sukai.

21 Juli 2024

DAN SEPERTI ITULAH!(Puisi/Sajak ke 1215)


Aku mencontohnya! ...
akan arti konsistensi
akan makna tentang kesinambungan ...
dan tetapkanlah hati untuk seperti itu!

Berhenti bukanlah perhentian ...
ia ...
tetaplah pergerakan dan perjalanan
dalam ruang lain,
di sudut pandang yang berbeda

Menjauh bukanlah pergi ...
ia memberi kesempatan ...
untuk menyadari hadirnya irama indah,
sebagai bagian dari keseimbangan

Aku mencontohnya! ...
dari dulu ...
dan sampai nanti,
untuk sebuah kelangsungan yang kuidam-idamkan

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 29 JULI 2024(07,30 WIB)

CATATAN
Rasa lelah adalah SALAH SATU cara TUHAN untuk menyadarkan manusia akan arti sebuah kelangsungan.(Wisnu Murti)