www.domainesia.com
Tampilkan postingan dengan label Kehidupan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kehidupan. Tampilkan semua postingan

17 Juni 2025

AKU, DI SINI(Puisi/Sajak ke 1304)


Alhamdulillah ...
kubatinkan di setiap pagi,
kuucapkan sesering mungkin ...
sebagai syukur dan pujian untuk-Nya

Alhamdulillah ...
atas pertemuanku,
dengan perwujudan angan-anganku ...
di hari ini

Alhamdulillah ...
atas hari-hari yang tlah berlalu
yang memberikan pelajaran
dan pertambahan kekuatanku kini

Aku di sini ...
saat ini,
menjadi diri sendiri
yang terbang bebas,
dan merdeka di angkasa biru

TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 21 MEI 2025(13.05 WIB)

CATATAN
Kedamaian itu bersemayam di dalam diri sendiri, didapatkan salah satunya dengan cara mendengarkan diri sendiri.

TULISAN KERAGUAN 

14 Juni 2025

PANGGILAN HATI(Tulisan/Sajak ke 1303)



Ragaku terasa ngilu,
saat memandangi ibu renta berjalan di gelap malam
sembari memikul dagangannya,
serta menggandeng seorang cucu,
yang ditinggal mati oleh kedua orang tuanya

Hatiku tercabik-cabik
terasa sakit nian,
...
dan tak kuasa tuk teteskan air mata

Dari kejauhan ...
aku ingatkan diri ...
tuk angkasakan doa tuk mereka
tuk menemuinya di esok pagi

Sekarang ...
aku berangkat tidur dalam kesedihan,
tidur yang membawa janji di hati ..
janji tuk menemui orang yang kupandangi,
di malam ini

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 20 MEI 2025(06.20 WIB)

CATATAN
Sebuah warisan terindah dan manis yang akan terus lestari hingga generasi berganti generasi.
(Wisnu Murti)

TULISAN KEMUDIAN

02 Juni 2025

TAK PERLU KAU KATAKAN LAGI(Tulisan/Sajak ke 1299)


Lepaskanlah hatimu ...
dari kejadian yang tlah terjadi,
benar-benar lepaskanlah!
tinggalkan! dan lupakanlah!

Kata-kata tentang masa lalu yang kau lontarkan
adalah sebuah buhul dan pertautan ...
kau memberikannya ruang,
kau memberikannya waktu,
kau menjadikannya hidup,
dan itu adalah keburukan yang sadis

Berikanlah hatimu 
untuk dirimu sendiri ...
yang tengah hidup sekarang
yang sedang berjalan ke masa yang akan datang

Tak perlu kau katakan lagi tentang masa lalu
hadirkanlah dirimu seutuhnya ...
untuk saat ini,
untuk kehidupan indah yang kau impikan

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 16 MEI 2025(07.14 WIB)

CATATAN
Masa lalu adalah tidak nyata, kenyataannya adalah kau sedang hidup saat ini.
(Wisnu Murti)

TULISAN MATA SURGA  

24 Mei 2025

APALAH AKU(Tulisan/Sajak ke 1296)


Janganlah kau hardik aku...
aku tengah terpuruk di kesunyian
tanpa saudara,
tanpa pula kawan

Cukup kau pandangi saja ...
jangan kau caci maki,
jangan kau hina,
apalagi kau tertawai

Aku bukanlah apa-apa ...
aku hanyalah bunga layu ...
yang jatuh ke tanah
yang hanyut oleh air hujan,
dan tak tahu arah tujuan

Namun,
ada satu harapku ...
hidupkanlah harapanku ...
tuk mengalir bersama darah
memberi kesadaran kepada sel-sel hidupku

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 21 APRIL 2025(14.35 WIB)

CATATAN
Kekuatanmu yang sesungguhnya akan timbul dan terlihat saat kau dalam keadaan terpuruk.
(Catatan Wisnu)

TULISAN DOA 

21 Mei 2025

KETIKA KUSENDIRI(Tulisan/Sajak ke 1295)


... adalah sebuah keasyikan ...
sebab sang liar bebas mengembara
menjelahai tempat-tempat istimewa
yang berada dalam ruang khayalan

... adalah sebuah kesyahduan ...
menakala kutuliskan nyanyian hati
menjadi bait-bait puisi
di malam penuh bintang,
berselimutkan kesejukan

... adalah sebuah pertarungan ...
yang begitu lama,
yang sungguh dahsyat
mengoyak-ngoyak akal dan perasaan
sebuah pertarungan atas nama harga diri

Dan ketika kusendiri,
kusadari ...
bahwa ku-sedang tidak sendiri
karna kemahaan-Nya
menaungiku tanpa jeda dan tanpa henti

KARYA: WISNU MURTI
PURBALINGGA, 20 APRIL 2025(22.11 WIB)

CATATAN
Aku yakin dengan apa yang ada di dalam kepalaku.
(Wisnu Murti)

TULISAN AKU DAN KAU 

18 Mei 2025

DARI SEMUA YANG SUDAH BERUBAH(Tulisan/Sajak ke 1294)


Dari semua yang sudah berubah,
hanya ada satu nan tetap kokoh berdiri
... ia adalah kesetiaan,
yang turun temurun dari orang-orang sakti terdahulu

Dari semua yang sudah berubah,
hanya ada satu nan tetap menghidupi
... ia adalah keyakinan,
keyakinan akan keindahan di keabadian

Perubahan akan selalu datang ...
di dalam waktu yang terus berputar
di dalam waktu yang tak pernah berhenti
mengisi ruang-ruang nyata di alam fana

Dari semua yang sudah berubah,
ada tata cara ...
dan gerak alam,
tuk menjaga keseimbangan

TULISAN: WISNU MURTI
PURBALINGGA, 20 APRIL 2025(21.25 WIB)

Sesuatu yang tidak pernah berubah adalah perubahan itu sendiri.
(Kutipan)

TULISAN SEBUAH TEGURAN 

01 Februari 2025

DARI TIDURKU(Tulisan/Sajak ke 1282)


Baru saja mentari pergi,
meninggalkan sedikit kehangatan
alam raya menjadi gelap ...
setiap insan pulang ke peraduannya

Kelelahan duduk di sudut sepi,
menyeringai ...
menundukkan kepala ...
menghilangkan kesadaran secara berangsur-angsur

Kelelahan ini ...
membawaku ke alam mimpi,
mimpi yang indah sekali ...
bertemunya sang aku ... dengan wujud khayalan

Walau aku pergi dari ruang sadar,
namun waktu tetap berjalan ...

Beberapa saat lagi mentari kan terbit,
akupun terbangun ...
dan bersiap ...
tuk wujudkan khayalan

TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 31 JANUARI 2025(01.00 WIB)

CATATAN
Kamu tak perlu orang untuk mengerti dirimu, tapi mengertilah terhadap dirimu sendiri.(Wisnu Murti)

TULISAN BAIK DI HATI   

23 Januari 2025

DARI SEMUA YANG TLAH BERUBAH(Tulisan/Sajak ke 1273)


Minggu lalu ... tanpa diduga tanpa dinyana ...
aku bertemu Mamih - Ibu RT di tempat tinggalku dulu,
makin sepuh,
namun masih nampak sehat ... Alhamdulillah

Beliau menceritakan ...
tentang kepergian,
tentang berpulangnya suami dan beberapa tetangga
bahkan orang-orang yang kunyana sekarang masih ada

Beliau menceritakan ...
tentang kepergian,
tentang kepindahan beberapa orang,
yang dulu berada di sekitar

Beliau menceritakan ...
tentang sakit ...
dari orang-orang yang dulu ceria,
dari orang-orang yang dulu sehat

Beliau menceritakan ...
tentang perpisahan,
tentang perceraian ...
dari insan-insan ...
yang tak pernah terlintas dalam benakku akan seperti itu

Mendengar kesemuanya ...
ada rasa prihatin,
kesedihan yang mendalam dalam hati
dan kuingin bertemu dengan mereka yang masih ada

Kuhaturkan doa ...
untuk mereka yang sekarang masih ada,
untuk mereka yang sekarang telah tiada,
untuk semua yang disana ...
sebuah desa yang pernah aku menghirup udara paginya

TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 22 JANUARI 2025(03.30 WIB)

CATATAN
- Datang dan pergi, sehat dan sakit, perkawinan dan perceraian, serta kelahiran dan kematian adalah sesuatu yang terus menerus terjadi di muka bumi ini, aku berusaha menanggapinya dengan semestinya serta semoga bisa mengambil pelajaran.
- Ketika ingatan kembali masuk ke tahun 2013 - 2018.
(Wisnu Murti)

18 Januari 2025

LHA EMANG ANDA SIAPA?!(Tulisan/Sajak ke 1270)


Maaf ya Mbak Ngatemi! ...
anda itu anak kemarin sore,
sedangkan Mas Har lebih tua dari anda ...
seharusnya anda punya sopan santun,
dan anggah-ungguh terhadapnya

Sampai saat ini ...
usia pernikahan dan rumah tangga Mas Har telah 20 tahun,
tetap baik-baik saja, mesra dan romantis
sementara lihat diri anda!

Pacaran?! ...
gak jelas!
rantang-runtung kesana-kemari,
dengan laki-laki yang bukan syahnya

Mas Har adalah suami syah dari Bu Lita,
bapaknya Syahida dan Rabitha ...
anak-anak yang lahir dalam maghligai pernikahan
anak-anak yang berprestasi

Lha emang anda siapa?
anda istri siapa?
status anda apa?

Aku tuliskan ini untukmu Mbak Ngatemi,
karna aku tak tega kepada Mas Har ...
yang hanya bisa diam atas penghinaan,
atas sikap-sikapmu yang meremehkannya

Mengacalah!
Wahai Mbak Ngatemi

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 18 JANUARI 2025(23.00 WIB)

CATATAN
Jangan suka menghina dan meremehkan kepada siapapun orang, introspeksi aja dulu.

DUDUK TUK MENGAKHIRI DENDAM DAN SAKIT HATI(Tulisan/Sajak ke 1269)


Pulanglah Sang Perkasa ke rumahnya yang berada di dataran tinggi,
... setelah tiba ...
ia basuh muka, tangan, dan kakinya ...
dengan air nan sejuk segar

Tak lama kemudian ...
Sang Perkasa tengah duduk di teras
memandangi awan hitam yang pergi menjauh
memandangi langit yang kembali membiru

Pulanglah Sang Perkasa ...
dari pertempuran serta kebisingan diri,
pulanglah Sang Perkasa ...
kepada panggilan hati yang selama ini diacuhkannya

Sang Perkasa masih terduduk ...
sesaat ...
matanya terpejam tuk memandangi hari depan,
matanya terpejam tuk masuk ke ruang diri
matanya terpejam tuk mengamini niat

TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 16 JANUARI 2025(03.30 WIB)

CATATAN
Memahami keberatan-keberatan hidup kemudian letakkan semua keberatan itu pada tempatnya sehingga perjalanan akan terasa ringan dan menggembirakan.(Wisnu Murti)

TULISAN KESAKSIAN  

15 Januari 2025

KUIKUTI PRASANGKAMU(Tulisan/Sajak ke 1266)


Mungkin tak akan pernah kau sadari
dan tak akan pernah pula kau pahami ...
ketika ku beri makan ...
pada ego dan kecondongan-kecondonganmu yang tak bermutu itu

Kubiarkan kau asyik ...
dengan segenap akalmu yang akal-akalan,
dengan segenap hati ...
yang penuh lumpur dan duri

Kau bukanlah seorang guru sejati,
kau hanya seorang pecundang ...
bagi jaman
dan peradaban

Guru sejati ...
tak memiliki dendam dan sakit hati yang membabi buta,
guru sejati ...
selalu mengajarkan nilai-nilai dengan perilaku di keseharian,
kau memang bukan guru sejati

TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 13 JANUARI 2025(20.00 WIB)

CATATAN
Guru hanya disematkan bagi mereka yang mampu menerapkan semua aspek nilai yang ia ajarkan ke dalam perilaku sehari-hari.
(Kutipan)

TULISAN MEMBACA  

14 Januari 2025

SEDEKAH CINTA(Tulisan/Sajak ke 1265)


Mas Pairan tengah duduk di sebuah bangku di taman yang indah ...
garis senyuman dengan mata yang berbinar terpancar di mukanya,
ia sedang berada dalam kedamaian
ia sedang dalam dalam ketentraman dan kekokohan jiwa

Dahulu ...
Mas Pairan telah disakiti,
telah difinah,
juga telah dikhianati ...
namun dia telah bahagia di saat ini

Yang Mas Pairan lakukan hanyalah pulang dan kembali ...
kembali kepada panggilan hati,
kembali kepada apa yang sudah menjadi janji,
kembali kepada cinta yang sebenar-benarnya cinta

Biru langit ...
ada di atas kesejukan taman bunga nan indah di datarang tinggi ...
sebagai lembaran-lembaran indah yang terasakan dalam kekinian,
sebagai persembahan bagi kekuatan dan kesetiaan

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 12 JANUARI 2025(16.00 WIB)

CATATAN
Tidak ada kebahagiaan dari orang-orang yang mudah menyerah.
(Wisnu Murti)

TULISAN MENIKMATI YANG ADA  

11 Januari 2025

BIRU LANGIT KALI INI(Sajak/Tulisan ke 1262)


Aku tahu ini akan menjadi harapan ...
harapan sekarang,
bagi hari-hari depan ...
yang dipenuhi kesejukan dan kecerahan

Sama seperti musim-musim yang tlah berlalu ...
kakiku tetap melangkah ...
di kedalaman cinta,
meskipun tantangan menantang lantang

Karena ku tahu ...
di bawah biru langit ada taman bunga nan indah ...
penuh dengan wangi-wangi surgawi,
padat oleh warna-warna cantik saling bersinggungan

Karena ku tahu ...
di bawah biru langit yang esok kan datang ...
ada harapan  dan tempat ...
bagi sekumpulan pencapaian

TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 11 JANUARI 2025(22.45 WIB)

CATATAN
Betahap dan langkah demi langkah dalam kesabaran dan kekonsistenan.
(Wisnu Murti)

TULISAN RP.400 JUTA  

10 Januari 2025

SARASVATI(Sajak/Tulisan ke 1261)


Aku terus berusaha mencarinya ...
tuk menemui ... berbincang serta bercanda,
meminum saripatinya ...
agar mata terbuka dan kesadaranku makin bertumbuh

Pertemuan-pertemuan yang syahdu itu,
tercatat urut dalam buku harian ...
agar bisa kubaca terus,
serta sebagai warisan bagi orang-orang tercinta

Aku terus berusaha mencarinya,
sehingga ada tabungan jawaban ...
bagi peliknya perjalanan
untuk indahnya hari depan

Pertemuan-pertemuan yang syahdu itu ...
mengkreasi indahnya sinar jutaan warna,
mendamaikan rasa,
menunjukkan jalan nyata ...
yang menghubungkan mimpi dan perwujudannya

TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 7 JANUARI 2025(16.50 WIB)

CATATAN
Salah satu kenyamanan yang bisa kudapatkan adalah ketika membaca buku.
(Wisnu Murti)

TULISAN DUA PULUH TUJUH   

05 Januari 2025

KARENA SEMUA ITU MAUMU(Sajak/Catatan ke 1256)


Kedengkian yang menutup nuranimu ...
semakin  lama semakin pekat,
menutupi akal ...
hingga yang kau bisa hanya akal-akalan

Takkan mungkin ada sakit hati mendamaikan hati,
takkan mungkin ada curiga menentramkan jiwa,
sebagaimana takkan ada bahagia dalam kedengkian,
dan kejelasan dalam pertikaian

Kesabaran ...
akan menunjukkan jalan,
membuka tabir gelap ...
serta menghantarkan kita ...
pada kebaikan-kebaikan yang harum dan ranum

Ketulusan ...
kan memberi cahaya di wajah,
membuatmu hidup berjuta tahun lamanya,
mempertemukanmu ...
dengan keajaiban-keajaiban yang tak terbayangkan

TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 5 JANUARI 2025(12.05 WIB)

CATATAN
Jika orang tidak mau melakukan perubahan dengan sendirinya dia akan punah.
(Wisnu Murti)

03 Januari 2025

KUPANGGIL KAU DENGAN NAMA "DENGGLONG"(Sajak/Tulisan ke 1255)


Dengglong! ...
bangunmu telah kesiangan untuk mewujudkan harapan,
dan cita-citamu
sekarang ... waktunya untuk mewaraskan otakmu

Dengglong! ...
tak usah kau bawa aleman dan manjamu ke saat ini,
itu menggelikan!
dan merangsang orang tuk mencemooh dirimu dari belakang

Dahulu ...
kau terlalu sering dan banyak dimanja,
hingga keahlianmu hanya meremehkan ...
dan menghina apa yang orang lain kerjakan

Dengglong! ...
tak usah banyak nggedabrus!
bangunlah saat pagi tiba!
bersihkan badan dan lingkungan rumahmu!
bunglah kemalasanmu!
jadilah disiplin, pun rapikan hidupmu yang berantakan itu

TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 03 JANUARI 2025(08.00 WIB)

CATATAN
Manja salah satunya adalah meremehkan dan menghina apa yang telah dilakukan oleh orang lain.
(Wisnu Murti)

TULISAN IMANKU  

01 Januari 2025

HARAPANKU(Sajak/Tulisan ke 1253)


Kutelah menuliskannya,
di dalam buku catatan,
di dalam penglihatan,
ke relung hati terdalam

Aku diam ...
karena aku telah tahu
aku lakukan ...
karena aku meyakininya

Harapanku untuk hari-hari yang akan datang ...
Tuhan selalu memberi kekuatan ...
agar aku tetap dapat memberi damai dan bahagia ...
kepada orang-orang terkasihku

Harapanku untuk hari-hari yang akan datang ...
Tuhan selalu memberikan kekuatan ...
agar aku tetap berdiri kokoh ditanah yang telah kupilih
agar aku tetap dapat menikmati kesyahduan tiga desa

Harapanku untuk hari-hari yang akan datang ...
Tuhan selalu memberi kekuatan,
memberikan penyertaan ...
agar aku semakin mendekat 
dan istiqomah mencari dekapan-MU

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 31 DESEMBER 2024(18.45 WIB)

CATATAN
Penyertaan terindah dan kekuatan paling dahsyat adalah penyertaan-Nya.(Wisnu Murti)

TULISAN MINGGU  

31 Desember 2024

CATATAN AKHIR TAHUN(Sajak/Catatan ke 1252)


Ketika senja tlah tiba ...
kuletakkan hati pada singgahsananya,
kubelai pikiran agar datang tentram ...
yang menyirami dan meronakan sang melati

Ketika hembusan nafas masih menyatu di raga ...
akan selalu ada burung-burung yang datang,
akan selalu hadir kepergian-kepergian kecil
menerbangkan kesadaran ...
tuk duduk-duduk di atas awan putih berarak

Ketika senja tiba bagi kita,
datang pula pagi bagi mereka ...
ketika malam semakin sepi dan gulita,
pagi yang sejuk segar akan menyusulnya

Saat ini ...
aku tengah diam menikmati senja,
membicarakan tentang perjalanan yang telah lalu,
membicarakan tentang perjalanan yang akan datang
membicarakannya dengan diri sendiri

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 31 DESEMBER 2024(18.30 WIB)

CATATAN
Dari hari ke hari,waktu semakin sedikit dan semakin berkurang.
(Wisnu Murti)

TULISAN AGENDA HARI INI  

06 Oktober 2024

KEADILAN(Sajak/Tulisan ke 1251)


Simaklah,
dan tak perlu memunculkan wajah kemarahan ...
simak saja ...
tentang fitnah yang mereka lontarkan kepadamu

Simaklah,
secara tenang dan sabar diri ...
simak saja ...
tentang penghianatan yang mereka lakukan

Lakukan saja  apa yang telah menjadi panggilan hati,
lakukan saja apa yang membuatmu nyaman bahagia ...
walau hingga kelelahan mendaki gunung,
walau hingga sesak nafas terbenam di dalam lumpur

Tenang saja ...
keadilan akan selalu eksis berada di alam semesta ...
sehingga para pefitnah akan merasakan apa yang mereka lakukan,
dan para penghianat membayar seluruh penghianatannya

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 6 OKTOBER 2024(08.45 WIB)

CATATAN
Fitnah dan penghianatan adalah cara seseorang dalam menghadapi masalah hidupnya dan ini membuktikan dimana kelasmu berada.

TULISAN MOMENTUM   

05 Oktober 2024

CERIA(Sajak/Tulisan ke 1250)


Dikala tepian pantai mengilhami ...
muncullah berbagai jalan di kedua kelopak mata,
cerah biru langit ...
menjadi layer background dari keseluruhan cerita

Dikala hembusan lembut angin di lembah asri melantunkan ketenangan ...
muncullah sekuntum suasana yang berparas jelita,
cerah biru langit ...
memperkokoh kesetian yang tercipta sejak lahir

Kejadian kejadian saling mengisi ...
di perjalanan berhari-hari,
cetusan-cetusan gagasan dari kepala ...
memperdalam cahaya dan menambah warna

Was-was dan syahwasangka telah pergi,
prasangka dan curiga pun demikian,
keraguan telah mati ...
sehingga hanya terang dan kejelasan yang mengisi hari

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 5 OKTOBER 2024(23.30 WIB)

CATATAN
Sebagian banyak hal berasal dari proses introspeksi diri dan kemuan untuk berubah serta menjadi lebih lebih.