Pulanglah Sang Perkasa ke rumahnya yang berada di dataran tinggi,
... setelah tiba ...
ia basuh muka, tangan, dan kakinya ...
dengan air nan sejuk segar
... setelah tiba ...
ia basuh muka, tangan, dan kakinya ...
dengan air nan sejuk segar
Tak lama kemudian ...
Sang Perkasa tengah duduk di teras
memandangi awan hitam yang pergi menjauh
memandangi langit yang kembali membiru
Pulanglah Sang Perkasa ...
dari pertempuran serta kebisingan diri,
pulanglah Sang Perkasa ...
kepada panggilan hati yang selama ini diacuhkannya
Sang Perkasa masih terduduk ...
sesaat ...
matanya terpejam tuk memandangi hari depan,
matanya terpejam tuk masuk ke ruang diri
matanya terpejam tuk mengamini niat
TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 16 JANUARI 2025(03.30 WIB)
CATATAN
Memahami keberatan-keberatan hidup kemudian letakkan semua keberatan itu pada tempatnya sehingga perjalanan akan terasa ringan dan menggembirakan.(Wisnu Murti)
TULISAN KESAKSIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar