www.domainesia.com

16 Juli 2019

SEBATAS PANDANGAN (Puisi/Sajak Indah ke 714)


Sang bayu berderai,
mengisi rongga kosong dalam pikiran
menghantarkan cinta dan kasih sayang tak berbilang
mempersatukan diri untuk sebuah perjalanan ke hati

Birunya laut,
sebagai bait alam di tanah penerimaan
tak tertolak biar datang hanya sebuah keluh kesah
dan air mata kehilangan

Sepasang camar terbang rendah di antara cemara
menyisihkan waktu melihat dekat tanah harapan
ketika cinta beranjak pergi
dan pelan-pelan kegelapan menghilangkan persandingan

Pewaris tanah tetap saja gigih berjalan...
walau mimpi tak hilang
walau pandangan remang dan tak bertujuan
tapi kaki harus tetap menjadi pasti

CREATE BY : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 16 JULI 2019 (00.30 WIB)

CATATAN
Lakukan saja langkah pertama dan untuk selanjutnya diikuti oleh langkah-langkah berikutnya secara terus,berkesinambungan dan istiqomah .. karena setiap langkah mengandung keajaiban,

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 473 YANG HARUS SELALU KUINSYAFI