www.domainesia.com

27 April 2024

SEMILIR ANGIN YANG BERLALU(Puisi/Sajak ke 1136)


Ketika aku terbangun dari tidur malam tadi,
mimpikupun sirna ...
lalu datanglah mimpi yang nampak nyata,
yang untuk sesaat lagi akan sirna lagi

Aku disini ...
menghirupi semilir angin yang berhembusan ...
meniti jalan di perbukitan,
menerawang keindahan yang nyata untuk saat ini

Aku disini ...
untuk membekasi tanah ini,
mengisi data di langit sana,
dan dalam kasih, membuat melodi kehidupan

Ketika aku berangkat tidur malam ini,
aku berharap kan ada mimpi indah nanti ...
agar esok turut menjadi indah,
agar Tuhan memberi kesempatan di esok hari

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 25 APRIL 2024(08.18 WITA)

CATATAN
Bermimpi, membuat cita-cita dan rencana - kemudian pijakkan kaki ke tanah dan melangkahlah.(Wisnu Murti)

PUISI MALANG  

26 April 2024

ISTIRAHAT DULU ...(Puisi/Sajak ke 1135)


Capek kaki dari seharian berjalan ...
adakalanya memang harus dilemaskan beberapa saat,
dengan cara dipijit ...
mungkin pula dengan berjalan-jalan tanpa beban di pagi hari

Letih raga dari seharian bekerja keras ...
adakalanya memang harus diberi waktu jeda ...
tuk ditidur
dan melepaskan penat

Lesu pikir dari seharian mensiasati tantangan ...
semestinya diberi moment ...
tuk tenang,
menselaraskan dengan alunan alam

Lelah hati dari seharian memberi makna hidup ...
semestinya ia diberi penghargaan nan istimewa,
dan tempat yang indah ...
disetiap waktu,sisi,dan perjalanan hidup

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 21 APRIL 2024(05.05 WITA)

CATATAN
Berhenti atau istirahat dalam hidup itu perlu dilakukan untuk recovery yang kemudian menjadikan kita mempunyai amunisi untuk perjalanan berikutnya,bukan untuk bermalas-malasan.

PUISI AMERIKA 

25 April 2024

MENARI DENGAN SENYUMAN(Puisi/Sajak ke 1134)


Oh cintaku ...
di dunia ini tak ada yang mengalahkan cantiknya parasmu,
terlalu menawan,
dan membuatku terpesona dari hari ke hari

Kuakui aku mempunyai dosa yang begitu besar kepadamu,
... telah menghianati dan meninggalkanmu bertahun-tahun ...
namun aku terkesima dan menangis sejadi-jadinya ...
selama itu kau tetap menungguku,
selama itu pula ...
kau menjaga cinta dan menggenapi janji

Kini setelah aku pulang ...
kau kembali memberikan senyuman manismu,
senyuman yang seolah-olah menyindirku ...
seolah-olah mengatakan ...
"inilah aku seorang yang kuat menjaga janji"
"ini aku seorang yang setia tak tertandingi"

Lalu ...
di hari-harimu yang kembali terbentang bersamaku
kau menambah senyuman manismu,
sembari membisikkan kata ...
"aku akan menari untukmu di perjalanan ini"
"aku akan menari bersamamu di indahnya hari depan"

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 20 APRIL 2024(06.00 WITA)

CATATAN
Pulanglah kepada kenyataan hidupmu bahwa kamu harus pulang untuk meminta maaf dan melakukan semua perbaikan dari kesalahan yang dulu kau perbuat.

PUISI HATIKU 

24 April 2024

ILUSI(Puisi/Sajak ke 1133)


Mereka mengatakan itu adalah kekinian,
padahal telah terjadi lima menit yang lalu ...
sudah pergi!
sudah tak ada!
sudah tak nyata lagi!

Apalagi seperti yang orang-orang tua ceritakan ...
tentang masa lalu yang telah berlalu puluhan tahun,
... yang nyata-nyata sudah pergi!
... yang nyata-nyata sudah tak ada!
... yang nyata-nyata sudah tak nyata lagi!

Hidup adalah sesaat ...
dan itu ada pada kekinian,
kekinian saat kau membuka matamu
dan melangkahkan kaki di hari-hari yang terus datang dan pergi

Namun demikian ...
hidup yang ada sekarangpun akan pergi
mati,
dan menghilang ... karena berbatas

Hidup yang sehidup-hidupnya tidak datang sekarang,
tapi nanti ...
setelah fase ujian dan penilaian selesai,
setelah neraca diperlihatkan kepadamu

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 19 APRIL 2024(07.40 WITA)

CATATAN
Hidup adalah mengisi,memperbanyak,dan memperberat neraca kebaikan.(Wisnu Murti)

23 April 2024

DULU ... KETIKA KAU HAMIL MUDA(Puisi/Sajak ke 1132)


Yaa ... tentu saja aku masih begitu ingat akan momen-momen indah itu,
begitu syahdu,
sungguh melambungkan rasa ...
dan kutetap disampingmu hingga saat yang sejuk ini

Setiap pagi di waktu itu,
kau selalu memintaku untuk bersepeda bersama-sama ...
mengelilingi jalan-jalan pedesaan,
menghirup udara segar dan memandangi berjuta keramahan 

Ada pula ...
kau mengajakku pergi ke desa Senduro di Lumajang sana
tuk menggenapi nyidammu ...
meminum kopi Senduro,
dan membawa beberapa bungkus tuk simpanan di rumah

Di setiap fajar dan malam hari,
aku selalu memperdengarkan surah-surah favorit ...
ada surah Maryam,
ada surah Al Insyirah
ada surah At Taubah ...
yang kemudian kuhembuskan ke perutmu

Di setengah pagi dan separuh siang ...
kau selalu mendengarkan karya Mozart dan Bethoven,
mengajak bernyanyi ...
mengkreasi ketentraman,kedamaian dan kebahagiaan

Lalu ...
saat waktu tidur menjelang,
selalu kuajak kakak dan adik yang dulu masih di dalam perutmu ...
tuk berbincang-bincang sesaat ...
memberikan pemahaman  ...
bahwa kehadiran mereka sedang kami tunggu dengan berjuta rasa bahagia

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 18 APRIL 2024(15,45 WITA)

CATATAN
Siapa bilang anak itu titipan, ngapain TUHAN yang Maha Segalanya, termasuk didalamnya adalah Maha Kuasa harus nitipin manusia kepada manusia lain yang nyata-nyata lemah sifatnya. Anak itu bukan titipan, akan tetapi salah satu ujian Tuhan untuk hidupmu.

22 April 2024

KANJENG DAIL(Puisi/Sajak ke 1131)



Perlakuan atasnya begitu istimewa ...
bukan karena ia brilian,
dan bukan karena ia mempunyai kelebihan ...
namun karena alemannya yang alang kepalang

Makin hari ia makin gede dan besar ...
tapi tangannya belum mampu tuk mengangkat satu ember air
makin hari ia makin dewasa ...
tapi sampai kini makan masih disuapin,

Kebanyakan waktu hidupnya hanya untuk tidur,
nonton tv sambil ngopi,
dan makan kletik'an ... 
entah kacang godog atau pisang rebus kesukaannya ...
tak lupa menghisap dji sam soe utangan orang tuanya di warung sebelah

Selama tenaganya masih kuat,
ibu dan bapaknya tak jadi mengapa atas hal itu,
namun ... nanti jangan pernah ada pertanyaan ..
mengapa semua jadi seperti ini?!(ketika bapak ibunya telah tiada)

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 17 APRIL 2024(15.50 WITA)

CATATAN
- Ajari anak-anak tata nilai sedari dini, perkenalkan mereka pada dunia nyata dan bimbing dengan sepenuh hati.
- Ajari pula diri sendiri untuk menjadi orang tua yang ideal dan baik bagi anak-anak.

21 April 2024

NANTI SAJA(Puisi/Sajak ke 1130)


Dia bilang ...(anaknya Nini Dakem) ...
"nanti akan saya lakukan kemudian setelah tidur/bobo' siang"
"Yuuung ... aku rep ngaso disit - sebelum aku melakukan apa-apa"
..."dan itu adalah protap yang telah saya lakukan bertahun-tahun ... jadi jangan ganggu ya!"

Nini Dakem hanya bisa diam,
dan menghela nafas ...
dan selagi anaknya tidur mendengkur,
ia pulalah yang kemudian nandangi pekerjaan tersebut

Maregi,
dan menjelehkan memang anak yang seperti ini,
di setel haluuuuss ... dianya nglunjak,
di setel keraaass ... dianya mencelat bahkan ikutan keras

Nini Dakem tetap mengharap dalam hatinya ...
agar si Tikno mareni,
agar hidupnya tidak semau sendiri
agar hidupnya tidak terlalu banyak membuang waktu 
... waktu yang masih tersedia dan kemudian akan pergi tak kembali tak terganti

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 16 APRIL 2024(17.10 WITA)

CATATAN
Jangan pernah sia-siakan sedetikpun waktu hidupmu.

PUISI LANTAI KAKI 

20 April 2024

SEMOGA SAJA(Puisi/Sajak ke 1129)


Setelah kubuka buku harianku ... aku agak terkejut,
begitu banyak keinginan dan harapan yang tertulis disana ...
hmmm ... amazing ... menggairahkan ... dan beautiful life
come on ... aku tidak pernah untuk tidak serius

Semoga saja ...
dengan langkah-langkah yang telah kulakukan,
akan datang perwujudan-perwujudan pra,
perwujudan awalan dan kecil yang bisa memelihara asaku

Semoga saja ...
Tuhan tetap dan masih memberiku kekuatan,
kekuatan berkarya tuk ikut serta memberi dampak yg baik
kekuatan untuk terus memberi dan berbagi hal-hal yang indah dan mengenakkan

Lalu ... kututup kembali buku harianku,
tentu saja beberapa telah kuinstall ke dalam sistem operasiku,
kemudian kujalankan ...
sembari terus update dalam nafas yang sejuk dan segar

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 15 APRIL 2024(15.25 WITA

CATATAN
Melakukan secara serius yang ditopang oleh doa dan konsistensi

19 April 2024

SEBUAH HARGA(Puisi/Sajak ke 1128)


Menangislah wahai kawanku,
dengan berbagai ekspresi ...
ungkapkan beberapa rasa yang kau punya,
karena sebagiannya harus kau simpan 

Aku disini ...
untuk mendengarkan ceritamu,
untuk memberi perhatian,
tegasnya untuk mengritik dan mendorongmu

Tumpahkan semua hal yang harus kau tumpahkan ...
tidak apa-apa ...
buang dan keluarkan saja! ...
karena memang sering kali aku menjadi tempat sampah

Sakitmu adalah jamak untuk semua nyawa ...
akupun pernah beberapa kali merasakan dalam beberapa moment,
tak enak ... tak nyaman ...
ya memang begitulah agar akalmu bekerja,
dan memang seperti itulah agar kakimu melangkah

Kesedihan yang berasal dari duka lara nestapa ...
adalah isi dari keseimbangan,
warna dari harmoni yang indah,
dan bagian dari kebahagiaan yang memang harus menjadi sisi dari perjalanan

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 14 APRIL 2024(15.45 WITA)

CATATAN
Jangan pernah berhenti untuk berjalan, berhentilah sesaat untuk istirahat saja, namun tak lama kemudian kamu harus kembali berjalan meneruskan perjalanan hidupmu yang indah.

18 April 2024

SEPULANG PLESIRAN(Puisi/Sajak ke 1127)


Sepulang plesiran ...
Bu Ngatemi duduk termenung di ruang tamu
wajahnya nampak ada guratan-guratan khas masalah keuangan,
terlihat pipi yang semeleh dan mata kosong laksana selepas diterjang badai

Ya tentu saja Bu Ngatemi manyun ...
uang plesiran ke pantai dan untuk naik perahu telah habis tak berbekas,
padahal ia harus mengembalikan uang itu persis seminggu lagi ...
dan lagi  Bu Ngatemi belum ada pandangan harus nyari kemana dan dimana

Disisi lain ... sepulang plesiran juga ...
Bu Minto mukanya berseri-seri bersama anak cucunya,
mereka baru saja pulang dari panti asuhan di kota sebelah ...
mengunjungi dan menyantuni anak yatim,
pula menginfakkan ratusan juta hartanya untuk ikut membangun masjid

Disini ... sepulang plesiran ...
kami sedang merasa damai dan cerah ceria tiada tara ....
karena besok pagi kami akan kembali berangkat plesir ...
ke meja kerja dan ladang harapan ...
tuk menumpahkan semua isi kepala dan mewujudkannya

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 13 APRIL 2024(17.15 WITA)

CATATAN
Hiduplah dengan apa yang ada dalam pikiran dan perasaan yang kau rasakan,bukan dengan kata-kata orang lain.(Wisnu Murti)

17 April 2024

PUSING DELAPAN KELILING(Puisi/Sajak ke 1126)


Jika dan hanya jika kesendirianmu itu mencemaskanmu,
maka tak lain itu datang dari endapan di kepalamu ...
karena dulu kau salah ambil,
pula salah memakannya

Cemas dan gundah gulana,
was-was dan kekhawatiran ...
menjadi buah hati dari sebahagian lainnya,
itu ... adalah kelucuan-kelucuan diantara berjuta keasyikan,
dari milyaran kelimpahan

Pusing karena tak ada jalan keluar?
maka keluarkanlah jiwa dan ragamu untuk berjalan-jalan
pusing karena memang kepalamu sakit?
minta maaflah kepada Tuhanmu,
dan orang-orang yang telah kau khianati dan sakiti hatinya

Pusingmu selalu menempel dikepalamu kemanapun kau pergi?
... itulah yang membuat kepalaku pusing dengan pertanyaan kepalaku atas pusingmu ...
mengapa pusingmu itu setia menyertai jalan hidupmu?!
ataukah hidupmu memang untuk menjadi budak bagi pusingmu?!

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 13 APRIL 2024(16.15 WITA)

CATATAN
Salah satu cara jitu yang sering saya lakukan untuk mengurangi rasa pusing di kepala adalah istighfar dan shalat(berlama-lama dalam sujud).

16 April 2024

LOTHO(Puisi/Sajak ke 1125)


Kata mereka ... "daripada nggak!"
"karo nggo ila-ila!"
"penghilang dahaga"
dan ... "sapa ngerti!"

Artinya apa?! ...
ya, mereka berjalan hanya sekedar berjalan
tak punya tujuan,
tak ada pula arah

Mereka mengartikan hujan sebagai halangan,
mengira terik sang mentari adalah jurang pemisah,
ini ...
adalah keterlaluan yg sungguh-sungguh dari apa yg dulu mereka makan

Dan kata mereka lagi ...
"semua akan indah pada waktunya bro!"
padahal ...
mereka hanya melakukan yang itu-itu saja

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 13 APRIL 2024(03.20 WITA)

CATATAN
Definisi orang gila salah satunya adalah menginginkan hasil yang berbeda tapi mereka melakukan hal yang sama dari hari-hari yang telah lalu.

15 April 2024

TAMASYANYA TAMASYA(Puisi/Sajak ke 1124)


Bisikan setengah jadi menggeliatkan roman-roman di telapak hati,
senarai riang yang bergemuruh masih mudah untuk dipilah-pilah ...
bebunyian tersenyum dan bergerak di pelipiran kulit yg cerdas,
hingga ... ketidaktahuan menjadi gundah gulana lalu menggerakkan

Akal,
ternyata lebih berbinar dan lebih cantik dari bidadari pujaan semesta,
ketika akal melirikkan matanya ...
itu akan menjadi kejadian yg tak kan hilang dari bayangan 

Aku berjalan-jalan memandangi perbendaharaan pemandangan yang tlah mengelompok,
seuntas pintas ada pembicara dan perjanjian antara aku dan relung terdalam ...
agar ada nantinya sebuah kelahiran tuk meremajakan,
agar ada penampakan yang datang bukan sebagai bukti ...
namun sebagai buah dari ikatan yang kuat

Pengetahuanmu tanpa sungkan-sungkan mengingatkan ...
akan jutaan rasa yang datang dan pergi,timbul tenggelam silih berganti ...
pun sebaliknya ...
rasa dan perasaan-perasaan itu memberi tahu sembari mengingatkan ...
akan apa-apa yang sedang aku lakukan dan arah yang sedang dituju

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 12 APRIL 2024(20.00 WITA)

CATATAN
Sebelum kejelasan itu datang pada dirimu, kau takkan dapat mewujudkan harapan dan keinginan - apalagi harapan dan keinginan yang hanya setengah-setengah.

14 April 2024

SANG SURYA DI UFUK TIMUR(Puisi/Sajak ke 1123)


Bunga-bunga yang merekah di pagi hari ini ...
membumbungkan segenggam dan beberapa tentang keindahan
indah ... hingga sedikit membuat terlena,
ya ... namun hanya sedikit saja kami terlena

Emosi kami sedang menuju ke puncak-puncaknya ...
bukan kesedihan namun keceriaan,
bukan ketakutan namun keberanian,
bukan kekhawatiran akan tetapi rasa penuh penerimaan

Kami ...
tak ingat lagi apa yang terjadi di masa lalu,
tak ingin pula kembali menceritakannya ...
hanya akan membuang-buang waktu saja

Kami ... 
sedang asyik menikmati kehangatan sinar sang surya pagi ini
di atas pantai landai dalam cangkir yang digenggam ...
ketika antara neuron-neuron di dalam kepala aktif saling berkomunikasi

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 12 APRIL 2024(18.00 WITA)

CATATAN
Sumber daya yang tak terbatas ada di dalam kepalamu.(Wisnu Murti)

13 April 2024

EMANG BAJINGAN KAMU(Puisi/Sajak ke 1122)


Sudah saya kasih uangnya,
tinggal beli ...
masih pake entar-entaran lagi!
apa saya juga yang harus pergi beli?!
asu kowe pancen!

Males ya males lah,
tapi jangan segitunya ...
apa lagi usiamu udah tua,
lihat tu uban dirambutmu sudah bermunculan

Jika kau masih seperti itu ...
apa yang kau harapkan di sisa hidupmu?!
apa ya mau begitu terus guuusss ... guuussss?!
judiii ... judiii ... dan judiii?!

Lihatlah teman-teman seusiamu kini ....
mereka telah mulai memiliki cucu
malahan udah ada yang sampai dua dan tiga,
lantas kamu gimana guss dengan kesendirianmu itu?!

Ingat ... usiamu hampir 50 ...
tapi sungguh cara hidupmu ngemprah,
jorok,
kesed bin malas,
yang ada dalam otakmu ... judi ... judi, dan judi!!

Ingat ... usiamu hampir 50 ... tapi ...
kau belum punya rumah,
masih sendiri,
tak ada keturunan yang bisa meneruskan idealismemu,
lantas mau gimana kamu?!

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 12 APRIL 2024(02.20 WITA)

CATATAN
Dengan tlah dilakukan oleh orang lain, jadi kita tak perlu melakukan sendiri kebodohan itu.

12 April 2024

BERMAINLAH BERSAMAKU(Puisi/Sajak ke 1121)

 

Aku tersenyum ketika kubuka kembali buku harian ...
di kisahkan ...
mereka-mereka ini ingin bermain bersama di ladangku,
tapi kelakuan mereka sungguh menggelikan ...
seolah-olah merekalah pemilik ladangku

Tentu saja mereka tak mengerti,
dan tak memahami apa-apa saja yang ada di ladangku ...
karena bukan merekalah pemiliknya
karena mereka tak pernah merasakan berhari-hari di ladangku

Tentu saja rintangan dan jebakan kupasang didalamnya,
ada yang mengesalkan pula menyebalkan
ada yang menyedihkan tiada terkira ...
ada pula yang menyakitkan hati

Aku tersenyum kembali ketika kututup buku ini ...
ternyata ...
mereka hanya sekedar ingin menikmati buahnya saja
mereka tak bakal tahan berpanas-panasan seharian di ladangku

Tentu saja aku paham sepaham-pahamnya ...
bahwa mereka-mereka ini bukan orang yang bisa merawat ladangku
dan harap di mengerti ...
mereka tak akan pernah bisa masuk ke ladangku,
karena ladang tempo dulu yang mereka injak-injak ...
adalah ladang milik petani pagi ...
yang kupinjam untuk mengenal mereka lebih dalam

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 12 APRIL 2024(01.35 WITA)

CATATAN
Dunia bukan sekedar apa yang ada dalam pikiran dan anggapanmu

09 April 2024

DATANG DAN LEBIH INDAH DARI BAYANGAN(Puisi/Sajak ke 1120)


Sewaktu dia datang ...
dan kemudian terburu-buru memberikan makna
itulah hidup dan dunianya ...
hidup yang tak mau untuk diberi sesuatu yang lebih

Sewaktu dia datang ...
dan kemudian terburu-buru untuk mengekspresikan keceriaan
namun selang tak berapa lama ...
ia kemudian kecewa dan sakit hati atas kenyataan yg hadir setelahnya

Aku tersenyum ...
prasangkaku kusimpan untuk diriku sendiri,
tak ada yang tahu dan memahaminya ...
terkecuali Tuhanku

Dari dulupun aku telah meyakininya,
tak pernah melepaskan dari ruang pikiran dan jiwaku ...
bahwa aku akan tetap sampai di tempat ini,
bahwa masih terlalu banyak orang baik yang mendorongku

Lalu bagaimana dengan ia dan mereka?!
... ya, aku tetap menyimpannya di ruang yang semestinya
mungkin saja suatu saat nanti aku kan membuka pintu ruang itu kembali
atau mungkin pula takkan pernah kubuka lagi tuk selama-lamanya
... sembari menghormati keinginan dan keputusan dari ia dan mereka
... sembari menikmati keindahan nan syahdu yang sedang datang saat ini
... sebab aku tak pernah punya kecewa,benci dan dendam di dadaku

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 8 APRIL 2024(16.40 WITA)

CATATAN
Berhati-hatilah semenjak pengalaman yg pertama itu datang dan kemudian jangan suka mencari kambing hitam orang lain atas nasib yang menimpa.

08 April 2024

MENJALANI KEINDAHAN(Puisi/Sajak ke 1119)


Apapun yang akan datang ...
kemarilah!
aku akan menjalaninya
aku akan menyelaminya

Ini kupastikan ...
sebagai kejelasan hati
yang ditaburi dengan bintang-bintang asa,
dan seluruh jiwa bagi penerimaan yang paripurna

Di sini ... di Canggu ...
aku menemukan apa yang kucari,
aku dapat mendekap dan merasakan ...
kenyataan sebagai ejawantah dari mimpi yg kujalani

Apapun yang akan datang ...
kemarilah!
kupastikan aku akan menyambutmu dengan senyuman,
senyuman yang tulus,bahagia,dan meyakinkan

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 7 APRIL 2024(00.35 WITA)

CATATAN
Aku tahu dan paham betul siapa saja orang-orang yang telah merusak asa,cita-cita,dan harapanku ... kupastikan aku tak mempunyai keinginan untuk bertemu dengan mereka semua.

PUISI THE JESSICCA  

07 April 2024

BALI, SIANG INI(Puisi/Sajak ke 1118)


Inilah dia ...
ada di tempat yang tepat,
pada saat yang tepat ...
bersama mereka yang benar-benar telah kupilih

Merekahnya harapan pada pandangan mata,
karena tak ada lagi racun yang mengotori pikiran
dan keberatan nan bersemayam di hati,
semua itu tak tahan lagi bersarang ditubuh ini

Inilah dia ...
diseuntara rasa yang pada masa lalu selalu kubawa di setiap nafas
membakar asa ...
dan menggerakkan kaki walau dalam perih dan derita

Inilah dia rumusannya ...
ada karunia,
ada buah dari perjalanan nan setia
ada keikhlasan dan syukur

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 6 APRIL 2024(12.15 WITA)

CATATAN
Apa yang menjadi pegangan kami adalah SELALU SETIA AKAN APA YANG ADA DI PIKIRAN DAN HATI.

06 April 2024

SISI LAIN YANG TAK MEREKA BACA(Puisi/Sajak ke 1117)


Mereka menuntut atas segala sesuatunya kepada diriku,
tapi sayang ...
mereka tak bisa melihat apa yang sedang kubuat,
dan begitu congkak atas ketidaktahuannya

Jika mereka harapkan ketergesa-gesaan,
aku malah akan semakin santai dan pelan
jika mereka harapkan yang bagi mereka adalah kejelasan,
aku akan melakukan sesuatu yg dihadapannya semakin tak menentu

Aku tak akan pernah lagi menjelaskan dengan kata-kata,
karena aku hanya akan menjelaskan sesuatu ...
dalam diam,
dan sesuatu yang tersimpan dalam jutaan spektrum

Sama saja ...
akupun perlu tau segala hal yang nantinya akan menyertaiku
dengan apa-apa yang akan kugenggam,
dan karena yg telah lalu selalu memperingatkanku untuk tetap siaga

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 5 APRIL 2024(14.40 WITA)

CATATAN
- Jika orang lain mempunyai aturan mainnya sendiri, kamipun sama - kami juga mempunyai aturan main sendiri.
- Dan kami sangat pantang untuk menggangu orang yang tidak mau kehadiran kami menjadi mengganggu.

PUISI SACRIFICE  

05 April 2024

SENJA YANG TLAH LAMA KUTINGGALKAN(Puisi/Sajak ke 1116)


Ketika saat ini telah datang secara nyata ...
aku merasakan tidak ada lagi hal yang mencekam,
tidak pula kewarasan yang dipaksakan ...
tidak juga harus menjadi orang lain 

Ketika saat ini telah datang secara nyata ...
aku tak pernah berubah ...
pada arah yang kutuju,
pada pendirianku yang kurasakan semakin kokoh

Air mata yang dulu mengalir ...
adalah hal menggelikan bagi kekinianku
kekecewaan dan sakit hati yg dulu melarutkan ...
adalah bahan tertawaanku sekarang

Aku yakin ...
dan aku tlah merubah segalanya,
aku berusaha menerima semua ...
agar aku bisa merasakan sukacita sebagai karunia
... dan hikmah

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 5 APRIL 2024(05.15 WITA)

CATATAN
Penggabungan antara hati yang penuh dengan penerimaan dan keikhlasan adalah kunci dari datangnya kebahagiaan yang melimpah ruah.

04 April 2024

TATA LETAK(Puisi/Sajak ke 1115)


Semenjak kelahirannya,
hingga pada detik ini dia berdiri ...
ilmunya,
dan pengalamannya semakin bertambah

Ia ...
tak lagi risau,
tak mempunya kekecewaan ...
apalagi kebencian di hatinya

Dunia mengajarkan kepadanya banyak hal,
hingga dalam perjalanan ia menemui asa,
mendapatkan rasa ikhlas,
dan penerimaan di hati dari segala keadaan yg datang

Iapun menemukan beberapa kunci kehidupan ...
sabar dan cerdik,
kejelasan dan kepastian,
diam, berangsur-angsur, dan mau tuk diuji

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 2 APRIL 2024(23.45 WITA
)

CATATAN
Karena kami SELALU diam dengan aturan permainan kami dan mengikuti permainan yg ada hingga pada titiknya permainanlah yang sedang kami kendalikan.

 PUISI DIAM  

03 April 2024

TAK INGIN LAGI(Puisi/Sajak ke 1114)


Rasa yang telah menjelma saat ini,
membawa semua diri ...
terbang ke dalam alunan lagu yang tlah kugubah
membuat cerita yang ternikmati dalam kekinian

Semuanya yang  tlah terlewati ...
bagaikan mimpi-mimpi di malam tadi,
menjadi kekosongan,
dan ketiadaan

Perjalananan yang mengokohkan ...
hanya akan memfokuskan pandangan mata
hanya akan menertawakan ...
kekonyolan bahkan kesadisan yang tlah terjadi

Dan kini ... kami tengah menikmati keindahan ... ketika ...
mata begitu jelas melihat buah dari pikiran,
telinga mendengarkan kesyahduan bisikan hati yg terdalam
dan berdiri tegak pada kenyataan dalam semangat membara
pula keikhlasan rasa

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 2 APRIL 2024(05.40 WITA)

CATATAN
Mereka dengan urusan mereka, akupun dengan urusanku ... maka tak perlu kau pusingnya anggapan mereka tentangmu, karena mereka sebenarnya tak tahu apa-apa. Tinggalkan saja hal-hal yang tak perlu untuk perjalanan hidup apalagi sesuatu yang memberatkan(Wisnu Murti)

02 April 2024

JALAN-JALAN SORE DI BULAN RAMADHAN(Puisi/Sajak ke 1113)


Ya, kebanyakan orang memang demikian,
mencari!
itulah yang membuat segalanya menjadi berat
apalagi mencari hal yang sama

Ya, kebanyakan orang memang demikian,
dan itulah hal yang jamak terjadi di hari-hari menjelang kiamat ...
memoles kulit,
dan memberi makan hanya raga mereka sahaja

Bahagia yang tak tembus ke dalam hati yang terdalam,
keceriaan yang mudah pudar berganti kehampaan,
keramaian memburu kekosongan ...
kekinian yang bergeser semakin menjauhi kesemestian

Ya, seperti sore-sore sebelumnya ...
mereka lalu lalang dan hilir mudik memadati jalanan,
memenuhi tasnya dengan jajanan ...
jajanan yang mungkin nanti malam atau besok pagi telah bau,
dan tak bisa di makan lagi

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 1 APRIL 2024(16.00 WITA)

CATATAN
Oleh karenanya Rasul Muhammad SAW bersabda "Betapa banyak orang berpuasa hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja."
Sabda Rasul SAW Muhammad SAW memberikan pengetahuan sekaligus peringatan kepada kita.

01 April 2024

MENEPIKAN NADA-NADA SUMBANG(Puisi/Sajak ke 1112)


Katakan ...
apa yang baik dan layak untuk dikatakan,
jangan mengada-ada,
jangan pula hanya mengambil keuntungan darinya

Katakan ...
seperlunya saja,
dan jangan pernah menganggap ...
bahwa kau lebih hebat dari yg lainnya dengan perkataanmu

Katakan ...
dengan nada-nada yang merdu dan jelas,
dengan cinta dan kasih ...
tentunya dengan mulut yang tertutup

Katakan saja ...
dalam lakumu,
dengan seluruh gerakan yg kuat ...
di dalam moment yang terindah

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 1 APRIL 2024(07.00 WITA)

CATATAN
Aku terus menulis bukan untuk apa-apa, melainkan hanya untuk melatih otakku untuk terus berpikir.