Ilustrasi |
Di beranda rumah....
saat hujan rintik-rintik....
saat malam menginjak pertengahan
saat duduk....
bersama istri setia
Ada segelas kopi panas di sana
ada sepiring pisang goreng menyertai
saat kami membentuk kemesraan
untuk cinta yang abadi
untuk kasih yang bersinar
Ungkapkan kata demi kata
sebagai perwakilan rasa
sebagai perwakilan pikiran
untuk ikatan yang erat
untuk kebersamaan yang hangat
Kutiupi kopi panas itu
agar hangat terasa....
di lidah dan tubuh istri setia
serambi memijiti kakinya....
yang tengah terkilir
KARYA: WISNU MURTI
BATURRADEN, 30 JUNI 2011(18.15 WIB)
CATATAN
saat hujan rintik-rintik....
saat malam menginjak pertengahan
saat duduk....
bersama istri setia
Ada segelas kopi panas di sana
ada sepiring pisang goreng menyertai
saat kami membentuk kemesraan
untuk cinta yang abadi
untuk kasih yang bersinar
Ungkapkan kata demi kata
sebagai perwakilan rasa
sebagai perwakilan pikiran
untuk ikatan yang erat
untuk kebersamaan yang hangat
Kutiupi kopi panas itu
agar hangat terasa....
di lidah dan tubuh istri setia
serambi memijiti kakinya....
yang tengah terkilir
KARYA: WISNU MURTI
BATURRADEN, 30 JUNI 2011(18.15 WIB)
CATATAN
-Jika kamu berdoa, jangan meminta kehidupan yang mudah, tetapi mintalah kepada tuhan untuk menjadikanmu pribadi yang kuat.
-Hidup itu seperti mengendaradi sepeda. Untuk menjaga keseimbangan, sepeda harus terus berjalan. Demikian pula hidup ini.
-Hidup itu seperti mengendaradi sepeda. Untuk menjaga keseimbangan, sepeda harus terus berjalan. Demikian pula hidup ini.
PUISI AYAM GORENG PAGI INI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar