www.domainesia.com

04 April 2019

DI TANJAKAN KELOK SEMBILAN (Puisi/Sajak Indah ke 675)


Saat tanjakan-tanjakan terjal dan curam itu datang,
ada berjuta kepenatan tersembul di wajahmu
sering kali...
engkau menengok kebelakang

Adakah kau lupa...
akan rencana menuju puncak tertinggi
dan untuk kesekian kalinya...
kau tengok belakang kembali

Harusnya kau mengerti...
bahwa disinilah kenikmatan dari sebuah perjuangan
saat kita terengah-engah...
hati selalu membisikkan kaki untuk maju

Harusnya kau pahami...
bahwa pertarungan sejati itu bukan dengan apa-apa
bukan juga dengan siapa-siapa
namun dengan diri sendiri yang selalu mengajak kembali

CREATE BY : WISNU MURTI
PINGGIRAN CILACAP, 4 APRIL 2019 (11.15 WIB)

CATATAN
Rasa lelah,capek,frustasi,lemas,semangat turun,ingin kembali lagi dan tak usah meneruskan perjalanan adalah hal yang biasa kita temui dalam setiap perjuangan menuju cita-cita atau hal yang baru.Oleh karena itu dalam hidup kita harus bisa menentukan apa-apa saja yang bisa menarik kita begitu kuat untuk memperjuangkannya...bicaralah dengan hati!

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 430 MERDEKA DI HARI BAHAGIA