www.domainesia.com

02 Juni 2012

MEMBUANG HAJAT(puisi/sajak ke 50)

Ilustrasi

Hitam,gelap,dan legam
tertawa,berjalan di atas tiang
suara bus terdengar......
di kejauhan yang dekat

Kami datang dari Kabul
serta pernah tinggal....
di Islamabad
yang berputar....
pada purnama kelam

Putih,terang,dan cerah
menangis,duduk dibawah tiang
suaran desiran angin terdengar
di kedekatan yang jauh

Kami datang dari Khatulistiwa
serta akan tinggal....
di Swiss....
yang berputar
pada purnama yang indah

KARYA: WISNU MURTI
BATURRADEN, 3 JULI 2011(00.45 WIB)

  CATATAN
-“Alasan kenapa seseorang tak pernah meraih cita-citanya adalah karena dia tak mendefinisikannya, tak mempelajarinya, dan tak pernah serius berkeyakinan bahwa cita-citanya itu dapat dicapai” (Dr Denis Waitley, pakar motivasi dan penulis buku-buku self-help)
-“Saya memiliki tiga harta. Jaga dan peliharalah: cinta yang dalam, kesederhanaan, ketidakberanian memenangkan dunia. Dengan cinta yang dalam, seseorang akan jadi pemberani. Dengan kesederhanaan, seseorang akan menjadi dermawan. Dengan ketidakberanian memenangkan dunia, seseorang akan menjadi pemimpin dunia” (Lao-tzu, Filsuf China).

DIAM(puisi/sajak ke 49)

Ilustrasi

Membaca....
dengan batin
menuangkan ketenangan
dan ketentraman yang ada
serta yang terpelihara

Membaca....
dengan kejelasan
menggali kebersihan
melengkapi....
arah pandangan

Sikap....
sedikit demi sedikit
ditambah.....
akan kejelasan dan kepastian

Sikap....
adalah dari membaca
yang jelas dan pasti....
serta bertanggung jawab

KARYA: WISNU MURTI
BATURRADEN, 3 JULI 2011(01.30 WIB)


CATATAN
-Pendidikan bukanlah persiapan untuk hidup sebab pendidikan yang sesungguhnya adalah kehidupan itu sendiri.
-Tidak ada hal yang lebih lembut dari kekuatan, dan tidak ada hal yang lebih kuat dari kelembutan.
-Orang bebal selalu mengira bahwa Tuhan ada di sampingnya. Sebaliknya, orang bijak selalu berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan.

SEPIRING PISANG(puisi/sajak ke 48)

Ilustrasi

Di beranda rumah....
saat hujan rintik-rintik....
saat malam menginjak pertengahan
saat duduk....
bersama istri setia

Ada segelas kopi panas di sana
ada sepiring pisang goreng menyertai
saat kami membentuk kemesraan
untuk cinta yang abadi
untuk kasih yang bersinar

Ungkapkan kata demi kata
sebagai perwakilan rasa
sebagai perwakilan pikiran
untuk ikatan yang erat
untuk kebersamaan yang hangat

Kutiupi kopi panas itu
agar hangat terasa....
di lidah dan tubuh istri setia
serambi memijiti kakinya....
yang tengah terkilir

KARYA: WISNU MURTI
BATURRADEN, 30 JUNI 2011(18.15 WIB)


CATATAN
-Jika kamu berdoa, jangan meminta kehidupan yang mudah, tetapi mintalah kepada tuhan untuk menjadikanmu pribadi yang kuat.
-Hidup itu seperti mengendaradi sepeda. Untuk menjaga keseimbangan, sepeda harus terus berjalan. Demikian pula hidup ini.