www.domainesia.com

17 Juni 2012

LANTAI KAKI(puisi/sajak ke 64)

Ilustrasi
Masa hitam berujung membatu
ganti rugi bagai mangga mentah
tanah....
kering kerontang kemarau panjang

Perokok kepulkan asap radio aktif
sistematis membunuh pasti
pagi hari tumbuhan mati
sore datang ajal meregang

Tersangka telah jadi pesakitan
nama-nama jadi mantan
muntah darah ibu perawan
di terkam harimau sang raja hutan

Penolakan bergema dan bergaung
patah hati sebab tak ada payung
parungkuda kehilangan saung
pertama datang puting beliung

KARYA: WISNU MURTI
BATURRADEN, 12 JULI 2011(22.30 WIB)

 
CATATAN
-Kita terlahir dgn 2 mata di depan wajah, karena kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan. Pandanglah masa depanmu.
-Hidup tak selalunya indah tapi yang indah itu tetap hidup dalam kenangan.
- Bila kita tidak bisa memiliki apa yg kita sukai maka sukailah apa yg kita miliki.

Tidak ada komentar: