SERIBU BAHASA, JUTAAN MAKNA(puisi/sajak ke 107)

Ilustrasi

Debur ombak yang indah
tiada bosan mendatangi...
pantai berpantai-pantai
di seluruh sisi bola dunia

Berpolah kata....
mengukir tangis pelangi
serta runtun beruntun
angin menepi mengisi kekosongan

Menghadiri pada sebuah musyawarah
antara api,singa,dan awan
kaki-kaki dan tangan.....
menunggu amar putusannya

Jika kemudian.....
orang-orang bijak datang
diam.....menjadi....
bahasanya sehari-hari

KARYA: WISNU MURTI
BATURRADEN, 26 JUNI 2011(11.50 WIB)

CATATAN

Tuhan tidak salah menempatkan kita dengan berbagai persoalan yang ada.Jangan berkecil hati,banyak hal sudah Tuhan persiapkan untuk memperlengkapi kita...Syaratnya cuma satu,"Carilah kerajaan-Nya,maka semuanya akan ditambahkannya juga kepadamu.....Kelelawar,burung gagak,dan bunga bakung dikasihi Tuhan,terlebih kita.Berbesar hatilah dan carilah Tuhan.Dia menyediakan segala hal yang melampaui keterbatasan kita,agar hidup kita menyatakan kemuliaan dan kebesaran-Nya.......Ketika Tuhan menciptakan seseorang,Tuhan memperlengkapinya tanpa ada yang kurang.

PUISI KERINDUAN YANG TAK BERTEPI