Pantai Sigandu |
Pagi telah berlalu,
masih hangat jejak tapaknya ...
masih terngiang jelas percakapan itu
dan masih kubawa semua kenangannya
Kesedihan yang membenamkanku,
duka lara yang mencambukku,
sakitnya hati yang membuatku melangkah,
Penghianatanlah yang membawaku terbang ke angkasa
Jari jemari terus menari-nari,
menyeimbangkan gerak langkah kaki ...
kadang berjalan ... kadang berlari,
bahkan terbang melintasi sungai,
dan kaki-kaki langit
Dan kini ... di pagi juni,
kutapakkan kakiku ... di pantai ini,
disisi utara dari tempat yang pernah kita singgahi dulu
...
saat kita masih terikat dan setia oleh janji
KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 1 JUNI 2022(20.20 WIB)
CATATAN
- Cinta tidak akan menuntut kesempurnaan,cinta akan memahami,menerima dan rela untuk berkorban.
Karena cinta seharusnya membuatmu bahagia bukan terluka.
- Celahmu akan dianggap sempurna oleh hati yang memang ditakdirkan untukmu.
- Cinta begitu lembut dan merdu,namun jangan kau gunakan untuk merayu.
Karena rayuan hanyalah akan mengosongkan makna kecintaan yang sesungguhnya.
PUISI DI TENGAH JALAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar