Ternyata...
yang dulu kau ucapkan hanya angin
yang membuai
hingga kutertidur
dan ketika kubangun....
kau telah jauh pergi melewati garis janji
Dan ternyata...
iblis yang kau tauladani
lebat dengan trik dipenuhi intrik
jurus tipu daya kau suguhkan
di awal tahun ini
Kau sedih?
kau kecewa?
kau sakit hati?
tapi mengapa kau masih bisa...
tuk bercerita dengan tawa
tuk bicara dengan sendau gurau???
Adakah kau memang benar-benar munafik?
........
Waktu ini membuktikan
dibalik indahnya bibirmu ada racun yang berbisa
di balik putih dan cantiknya wajahmu,
ada kegelapan yang gulita
Menarilah
dengan irama yang memabukkanmu
di masa depan...
akan ada upah yang menyadarkanmu
CREATE BY : ANWAR SLAMET
SUMPIUH, 04 FEBRUARI 2019 (07.30 WIB)
CATATAN
Pak Sapon (Purbalingga) : Nanti dulu...jangan terburu-buru mengambil kesimpulan!....pelajari dulu MOTIFNYA,karena adalah sesuatu yang berbeda antara dusta dan kebohongan yang diakibatkan dari ketidakmampuan melaksanakan dengan dusta yang diniati serta telah menjadi kebiasaan. Dengan melihat motif kita akan punya pendekatan yang lebih komprehensif.
PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 381 ADA DI SINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar