Salah satu kenikmatan hidup adalah menulis. Menulis mengharuskan kita berpikir urut untuk menuangkan apa-apa yang ada dalam pikiran dan perasaan. Disisi lain menulis adalah tentang bagaimana kita memperpanjang umur melalui tulisan-tulisan kita.
Salah satu kenikmatan hidup adalah menulis. Menulis mengharuskan kita berpikir urut untuk menuangkan apa-apa yang ada dalam pikiran dan perasaan. Disisi lain menulis adalah tentang bagaimana kita memperpanjang umur melalui tulisan-tulisan kita.
DOA(puisi/sajak ke 237)
AKU DAN KAU(puisi/sajak ke 236)
SEBUAH TEGURAN(puisi/sajak ke 235)
AKU MENANTIMU(puisi/sajak ke 234)
DARI LUBUK HATIKU(puisi/sajak ke 233)
LAMA BERLALU(puisi/sajak ke 232)
PENANTIANMU(puisi/sajak ke 231)
KUNYATAKAN DENGAN PENUH PERHATIAN(puisi/sajak ke 230)
SANG PENDAMPING(puisi/sajak ke 229)
APA YANG KAMU TAHU(puisi/sajak ke 228)
KEHENINGAN MALAM INI(puisi/sajak ke 227)
PENTAS(puisi/sajak ke 226)
AWAL TAHUN DI SUKABUMI(puisi/sajak ke 225)
MELERAI PERASAAN(puisi/sajak ke 224)
BAIK DI HATI(puisi/sajak ke 223)
SYUKURKU HARI INI(puisi/sajak ke 222)
ANGIN PANTAI JETIS(puisi/sajak ke 221)
MEMANDANG DENGAN MATA IMAN(puisi/sajak ke 220)
RIRI(puisi/sajak ke 219)
LAKUKANLAH,SEKARANG JUGA ! (puisi/sajak ke 218)
IBU(puisi/sajak ke 217)
BACK TO THE FUTURE(puisi/sajak ke 216)
CATATAN AWAL TAHUN(puisi/sajak ke 215)
SELAMAT DATANG 2013(puisi/sajak ke 214)
TERUS SELALU DAN SEMESTA(puisi/sajak ke 213)
MINGGU CERIA(puisi/sajak ke 212)
TAMAN BUNGA(puisi/sajak ke 211)
ACARA PADA MALAM HARI INI(puisi/sajak ke 210)
KESAKSIAN(puisi/sajak ke 209)
NAMAMU BAGIKU(puisi/sajak ke 208)
UNTUK HARI-HARIKU(puisi/sajak ke 207)
MEMBACA(puisi/sajak ke 206)
MENIKMATI YANG ADA(puisi/sajak ke 205)