HARUS TERUS DIAM DAN TENTRAM(puisi/sajak ke 34)

Ilustrasi

Kulit ari merasakan sembilu pisau
sungguh sakit dan menyesakkan dada
perih,tertatih dan menangis
apalagi jika ditambah curiga

Semua hal yang terjadi....
untuk memperkuat daya
untuk memperkokoh kekuatan
di masa mendatang

Karena tantangan....
semakin bertubi
semakin berat dan beragam
tuk memeras keringat....
dan cairan otak

Memperutuh energi.....dengan cara....
mempersedikit bicara
memperbanyak berpikir,melihat,dan mendengar
memperbanyak kemesraan...
dengan para ulama

KARYA: WISNU MURTI
BATURRADEN, 16 MEI 2012(16.30 WIB)

CATATAN

Berhenti mencari seseorang yg sempurna tuk dicintai, lebih baik belajar dan persiapkan diri menjadi seorang yg pantas tuk dicintai.

PUISI KETIKA LAMA TAK BERKUNJUNG KE WARUNG MBAK SIKEM

PERASAANKU HARI INI(puisi/sajak ke 33)

Ada rindu
ada perasaan bersalah
cinta...
tetap terpelihara dan terjaga
untuk istriku

Ada prasangka
ada khawatir
ada was-was
dan ada gundah gulana.....
pula resah

Ada pikiran positif
dan ada pula pikiran negatif
.....
sebenarnya jawaban aku telah tahu
tapi mengapa....
aku tetap berdiam diri?

Memang....
agar hati menjadi lega dan tentram
agar pikiran menjadi selalu positif
harus ada perjuangan yang tiada henti

KARYA: WISNU MURTI
BATURRADEN, 15 MEI 2012(23.00 WIB)

CATATAN

Jangan berubah tuk menyenangkan seseorang. Berubahlah karena buatmu pribadi yg lebih baik dan bawamu ke masa depan yg lebih baik.

PUISI BUNGA DI PINGGIR JALAN DESA

SELANJUTNYA APA?...(puisi/sajak ke 32)

Ilustrasi

Adalah sebuah jawaban...
ya,sebuah jawaban,tidaklah banyak-banyak
karena kebanyakan....
biasanya membuat kebingungan

Semakin dinikmati tuk dilakukan
akan semakin oke kenyataannya
nah....selanjutnya....
harus semakin berani,
tuk melepaskan keinginan dari diri

Adalah sebuah jawaban....
untuk menyelesaikan permasalahan
untuk menunaikan kewajiban
agar damai tentram dan bahagia...
menjadi isi hidup kita

Harus ada kejelasan
harus ada kejelasan....
dalam diri kita
untuk hidup indah yang mempesonakan

KARYA: WISNU MURTI
PURBALINGGA, 15 MEI 2012(17.00 WIB)

CATATAN

Betapa indahnya jika setiap detik yang kita habiskan, menjadi berarti bagi orang lain dan diri sendiri.

PUISI TIDAK MENGAMBIL BAGIAN

SUNGGUH...(puisi/sajak ke 31)

Mahkota itu...
telah kusematkan di kepalanya
...aku sungguh terpesona
oleh kesetiaan dan kasih sayangnya

Dia tak dapat kutinggalkan
tak mau kutinggalkan....
dan ada hal yang harus kulakukan...
....membahagiakannya

Mataku telah terbuka.....
atas pembuktian cintanya
atas kenyataan kasihnya
kepadaku dan hanya untukku

Hari ini aku semakin tahu.....
bahwa,sebenarnya.....
cinta dan sayang
yang telah kuberikan selama ini
ternyata,belumlah sebesar....
cinta dan kasih sayangnya kepadaku

Terima kasih....
wahai engkau manusia terkasih
...istriku tercinta

KARYA: WISNU MURTI
LEMBAH ASRI SERANG, 14 MEI 2012(16.15 WIB)

CATATAN

“ … seandainya salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk bumi niscaya dia akan menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya.”(HR. Bukhari dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhu)

PUISI AGAR DAPAT DIMENGERTI

THE AMIRUDDIN THREE WACONO(puisi/sajak ke 30)

Ilustrasi

Bergelar Syech di syahbandar langitan
unjuk kebolehan di seputar nusa
guru-guru tersenyum bangga dan bahagia
menjadi kambing hitam dalam kebaikan

Gelar bergelar,bertahta-tahta
manis madu gula pemanis rasa
senyum simpul tanpa guratan tua
unsur kasih cinta berkumpul mesra

Undangan berdatangan dari mana-mana
sebagai pembuktian dan pengakuan......
akan keberjuangan yang membentuk jati diri
akan kesabaran berbuah nadi

Runtun beruntun dan berurutan
kesimpulan bergerak....
menjadi hati pasti di lembaran putih
menjadi pagar diri di perjalanan panjang

KARYA: WISNU MURTI
BATURRADEN, 6 JULI 2011(13.00 WIB)

CATATAN

Masalah signifikan yang kita hadapi hari ini tidak akan dapat diatasi dengan tingkat pemikiran yang sama dengan ketika kita menciptakannya.(Albert Einstein)

PUISI TO BE CLOSE TO YOU

AKU BISA(puisi/sajak ke 29)

Ilustrasi

Banyak hal....
yang menghalangi
yang membuat patah hati
yang membuat perjalanan terhenti

Akan tetapi.....

Pikiran.....
telah membuat harapan dan cita
niat telah jelas
semangat ada di atas awan
tak ada pertentangan dalam diri

Aku persilahkan....
agar tantangan
datang bertubi-tubi
untuk pikiran yang cerdas
untuk kerendahan hati

KARYA: WISNU MURTI
BATURRADEN, 10 JUNI 2011(08.00 WIB)

CATATAN

Sukses itu bagaikan bayangan, Semakin dikejar semakin menjauh. Jadi, abaikan hal itu dan jalanilah hidup apa adanya. Niscaya sukses akan mengikutimu.

PUISI JUSTRU ITU

GERAK BADAN(puisi/sajak ke 28)

Ilustrasi

Bermusyawarah pada pagi hari
dengan kutilang yang sedang berdecak
di dahan-dahan dan di ranting-ranting
ada peragaan hirup nafas segar

Jika pagi hangat muncul hangat mentari
perlahan namun pasti....
dingin sirna
lalu terjagalah dari kegelapan malam

Pasti,kedinginan belum mencair
berusaha kembali mencari biru langit
horotonoyo....
bertarung kembali untuk kebagusan hari

Benih-benih....
mulai membatang dan bercabang-cabang
ada tanah,hujan,dan angin
sehingga....
ada hamparan indah yang membumi

KARYA: WISNU MURTI
PURBALINGGA, 9  JUNI 2011(17.30 WIB)

CATATAN

Orang yang berpikiran negatif selalu melihat kesulitan dalam setiap kesempatan, Sedangkan orang sukses selalu mencari kesempatan dalam setiap kesulitan.

PUISI PARIT BELAKANG RUMAH