HITAM(puisi/sajak ke 138)

Wahai roman....
yang tak pernah khan tenggelam
bayang bimbang menggelayut perasaan
akankah pergi berlian pualam?

Manis senyuman....
tak lagi merekah di hari malam
melayang tinggalkan titian
menunggu terakhir salam

Indah taman.....
terkoyak batu yang bergumam
disepanjang kelokan perjalanan
ada lubang-lubang bersekam

Indah tanaman.....
muncul duri-duri tajam
menusuk kulit balutan
warna muka menjadi kusam

KARYA:DHANI WISNU WARDHANA VISKHA RAMURTIE
BATURADEN,7 JULI 2011,03.00 WIB
 
PENGGALAN KATA
Lebih susah dan sulit berhubungan dengan manusia daripada dengan Tuhan,Tuhan selalu penuh kasih sayang dan pandang bulu terhadap hambaNya,sedangkan manusia jamak rona,sarat emblem kemunafikan,pamrih,penuh topeng dan kebobrokan(dari catatan juli 2011).

FREE HARDDRIVE AND HOMEPAGE CLICK HERE
MAKE MONEY BY INTERNET HERE

KUPANGGIL KAU SECARA MESRA(puisi/sajak ke 137)

Semua itu....
memang harus pada tempatnya
jika tidak.....
hal yang dilakukan itu adalah aib

Kelemahlembutan.....
kadang melahirkan kelemahlembutan
kadang pula......
melahirkan kemanjaan yang beranekaragam

Ketegasan.....
kadang melahirkan keakuratan
kadang pula....
hanya melahirkan penolakan

Aku telah berdiri.....
pada persepsi yang adil
pada tempat yang indah dan tepat
pada waktu yang aktual

KARYA:DHANI WISNU WARDHANA VISKHA RAMURTIE
BATURADEN,23 NOFEMBER 2011,16.40 WIB

PENGGALAN KATA

-Manusia cenderung mencari teman-teman yang setingkat dengannya.
-Dalam diri manusia bercokol dualisme sifat,ada keburukan yang kerap untuk melumatkannya perlu latihan khusus,tapi ada juga sifat kebaikan yang perlu dilestarikan.
-Kematian itu sendiri sebenarnya adalah sebuah karunia(dari catatan bulan oktober 2011).

WAHAI LANGIT BIRU(puisi/sajak ke 136)

Kita mengetahui.....
bahwa itu,adalah sebuah keberadaan
walau kadang.....
terlihat jelas,samar-samar
bahkan tak terlihat

Kita lalu mengetahui.....
bahwa untuk mencapai keluasan
selalu saja ada......
tabir yang harus disingkap
dan tak mungkin lepas.....
dari ruang dan waktu

Kemudian,pengetahuan menuju kita
dikala....kita.....
menghirup kedamaian udara
serambi melangkah
mengikuti putaran dunia
secara seksama

KARYA:DHANI WISNU WARDHANA VISKHA RAMURTIE
BATURADEN,22 NOFEMBER 2011,16.30 WIB

PENGGALAN KATA
-Yang mengangkat derajat orang adalah ilmunya dan menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim.
-Janji adalah pasti,tepat dan haq(benar)hanya manusianya saja yang plin-plan(diambil dari catatan bulan september 2011).

E-CARD GRATISAN YANG LAINNYA ADA DI SINI DAN DI SINI
UNTUK MENGHASILKAN UANG DI INTERNET KLIK INI

BISA,HARUS!(puisi/sajak ke 135)

Kepastian.....
untuk sebuah fokus
di dalam pikiran......

Kepastian.....
untuk sebuah semangat
yang menggerakkan....
hati dan perasaan

Kejelasan.....hanya itu,satu
untuk sebuah cerita indah
di masa yang akan datang
di dalam pikiran

Kejelasan.........hanya itu,satu
untuk rasa.....
yang selaras......
dengan dorongan hati

KARYA: WISNU MURTI
BATURADEN, 18 DESEMBER 2011(10.20 WIB)

PENGGALAN KATA
-Apakah saudara pernah melihat sikap dunia dan orang-orang yang tidak kuat menghadapi kesukaran?...selalu dengan kemurungan!...ini disebabkan karena mereka hanya hidup untuk kehidupan sekarang
-Kita harus bisa merangkul kesulitan-kesulitan itu karena kita tahu dan memahami manfaat kekal yang akan diberikan oleh kesulitan itu.

PUISI KUTULISKAN 

SEMUA BUKAN ALASAN UNTUK BERPISAH(puisi/sajak ke 134)

Ketika aku....
telah menemukan dan berkumpul
dengan istri,sang belahan hati
saat-saat itulah.....
pondasi dan bangunan kebersamaan
tengah kami bangun

Ketika...hujan badai.....
             topan petir menggelegar
menghantam cinta kami
saat-saat itulah......
kami mengeratkan genggaman tangan
kami mengeratkan pelukan
agar terus kami berada dalam cinta

Semuanya....
adalah alasan kami
untuk semakin mencinta
untuk semakin luhur
sebagai dua sejoli
dalam pancaran kasih Ilahi

KARYA: WISNU MURTI
BATURADEN, 18 DESEMBER 2011(08.45 WIB)
 
PENGGALAN KATA
-Semakin saleh dan suci seseorang,semakin baik ia menerima,memahami,dan menghadapi kesukaran-kesukaran.
-Kasih dan cinta bagaikan sang mentari dan bintang tanpa lelah,tak pernah terlambat,dan tak mengharapkan apa-apa.

PUISI KEINGINAN 

MENYEMPURNAKAN HARAPAN(puisi/sajak ke 133)

Sebuah keberadaan.....
yang tepat pada tempatnya
yang tepat pada waktunya
bagaimana?

Berpikirlah!
seindah dan setinggi mungkin

Beranilah!
untuk melangkah maju,mengikuti
kata hati

Rasakanlah!
cinta dan kelimpahan
serta damai

Hiduplah!
dalam kekayaan
dalam kepasrahan
didalam syukur

KARYA: WISNU MURTI
BATURADEN, 18 DESEMBER 2011(08.37 WIB)
 
PENGGALAN KATA
Siapakah yang pada hari-hari lalu Anda abaikan hanya karena melihat penampilan luarnya?Ada baiknya anda segera datang kepadanya dan menyatakan kasih secara nyata.Barulah iman anda menjadi seperti yang Tuhan minta.Iman dan keadilan adalah dua wajah dari sekeping uang.

PUISI KUMELIHAT DAN LANGIT 

MENYEMPURNAKAN CINTA(puisi/sajak ke 132)

Berarti ada pengendalian di sana
atas pikiran-pikiran yang menyeruak
menimbulkan senyawa-senyawa gagasan
yang segar dan baru

Berarti ada pengendalian di sana
atas perasaan-perasaan yang timbul
demi pikiran yang menyeruak
mudah-mudahan......
menjadi spirit dan semangat

Kecewa adalah ketiadaan
was-was dan curiga adalah ketiadaan
sakit hati dan benci adalah ketiadaan
jadi,jangan di ada-adakan

Lalu......
tumbuhan bermekaran bunga
yang indah
mengumandangkan berbagai warna
terus segar dan terus mekar

KARYA: WISNU MURTI
BATURADEN, 18 DESEMBER 2011(08.30 WIB)

PENGGALAN KATA
-Kuasa Allah Swt lebih besar daripada segala kuasa lain maka tak usah mencari pertolongan di tempat lain.
-Kritik datang tak selalu untuk menyerang,tetapi agar kita lebih tahu apa artinya berjuang.
-Tuhan tidak pernah membiarkan kita sendiri,seperti menjaga biji matanya,kita dijagai dan dikasihi.

PUISI MANDI BASAH