www.domainesia.com

10 April 2019

SEMUSIM MIMPIMU (Puisi/Sajak Indah ke 681)


Hari ini adalah keterangan...
atas kebenaran yang bukan jadi-jadian
atas kesungguhan yang tersembunyi
atas kerapuhan jiwa yang tak pernah diajari tuk setia

Hari-hari ini adalah masa di mana cerita,
menyuguhkan sisi-sisi lain dari cinta
karena cinta  yang sesungguhnya adalah berani,
berani menghadirkan langkah kaki di semua sisi-sisinya

Tak ada lagi kata-kata yang perlu diutarakan,
karena kenyataan telah nyaring berdendang
menyeruakkan sebagian obyek yg ada di hatimu
di sebuah ruang yang bernama saat ini

Tak mungkin...
kepura-puraan disandingkan dengan kesungguhan hati
dan tak akan pernah ada...
tanah yang labil mampu menghadirkan kedamaian

CREATE BY : WISNU MURTI
KARANGMANGU, 10 APRIL 2019 (05.00 WIB)

CATATAN
Bagi jiwa-jiwa yang setia,dia akan selalu menemukan kedamaian biarpun kenyataan tak sejalan dengan apa yang dia inginkan,karena setia adalah kekuatan cinta,atas nama setia dia akan selalu bisa melepaskan keinginan dan membiarkan kasih sayang Ilahi membimbingnya untuk mendapatkan tingkat kenikmatan hidup yang lebih tinggi derajatnya dari masa yang sudah-sudah.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 436 HARI YANG CERAH

09 April 2019

MENCUMBUI CINTA (Puisi/Sajak Indah ke 680)


Sayap-sayap menjadi terbang tinggi ke angkasa
karena prasasti telah dicanangkan pasti
semburat-semburat keraguan...
pelan dan pasti memudar tergantikan kekokohan

Dan manakala...
awan biru secara agung menguasai langit
pula gerak hidup bunga-bunga mawar yang tertiup sang bayu
itulah saatnya tuk menghirup cinta...
yang berada di taman indah pinggir pantai

Dan bernyanyilah...
diantara titian-titian jiwa lembut bersahaja
sehingga berangkat dan berpulang
adalah sebagai cerita indah yang syarat makna

Dan bercintalah...
sebagai sang mentari yang menyinari bumi siang hari
serta rembulan dan bintang yang berseri,
ditiap-tiap malam yang cerah dan tanpa awan

CREATE BY : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 15 MEI 2010 (02.00 WIB)


PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 435 KEHANGATAN HARI INI

08 April 2019

BIRU (Puisi/Sajak Indah ke 679)


Nyatanya,memang ada...
tak perlu diada-adakan
tak perlu dijelaskan
karena telah menjadi alunan cerita nan abadi

Tak mungkin bisa hilang,
tak mungkin tergantikan...

Sang Pemberani digenggam semestanya
menyambangi sisi-sisi sejati
menghisap kuncup-kuncup ombak
menyapu awan membersihkan cakrawala

Nusa menyambut,
mendampingi...
sehingga tepian menjadi indah
tempat aneka ragam kesyahduan...
memancarkan ruhnya

Biru...bukan beban
bukan keharusan
tapi cahaya yang lahir...
dari harmoni alam yang istiqomah

CREATE BY : WISNU MURTI
KARANGMANGU, 8 APRIL 2019 (06.00 WIB)

CATATAN
Selalu belajar dan berusaha untuk membiasakan diri melakukan apa-apa yang telah menjadi panggilan hati.Perjalanan hidup telah memberikan kita pelajaran bahwa salah satu cara memperoleh kedamaian dan ketentraman hidup adalah menjadi diri sendiri.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 434 KOPLAK DOKAR

07 April 2019

TAKKAN PERNAH BERUBAH (Puisi/Sajak Indah ke 678)


Aku tengah menerawang langit malam ini,
yang sedang menurunkan hujan di awal april
sebuah keadaan....
yang membuatku gundah sekaligus rindu serindu-rindunya
pada sebuah entitas yang dulu telah mendampingi hidupku

Pada titik,dimana....
aku semakin menginsyafi
semakin panjang jalan yang kutempuh
semakin lama waktu yang kuhabiskan,...
yang tersisa tinggalah setia yang meremaja

Sekarang pulalah...kenangan ketika bersama...
hadir kembali
dan selalu begitu,pada saat-saat sunyi
menarikku kembali

Aku masih menerawang langit malam ini,
yang begitu gelap dan pekat...
aku yakin...
langit akan kembali cerah
bintang gemintang merona di setiap sudutnya
dan keajaiban menyapaku

CREATE BY : WISNU MURTI
KARANGMANGU, 07 APRIL 2019 (23.21 WIB)

CATATAN
Menghargai sebuah keputusan yang telah menjadi ketetapan,karena memang seperti itulah yang harus aku lakukan....inilah aku dengan kesetiaan.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 433 PAKU BUMI

06 April 2019

MASIH ADA JUTAAN BINTANG DI ANGKASA (Puisi/Sajak Indah ke 677)


Duduklah sesaat wahai pemenang...
tak usah tergesa-gesa tuk lanjutkan perjalanan...
pejamkan mata,
dan panjangkan nafas tuk beberapa kali tarikan

Kemudian...

Bukalah matamu,
jangkaulah sejauh mungkin obyek yang bisa kau pandang
jangan kau hiraukan kekacauan di sekelilingmu
jangan pula kau perhatikan kepedihan-kepedihan hari ini

Yang lalu?...
jika tak bisa dirangkai kembali,buang saja!
atau bakar sampai debu-debunya beterbangan jauh ke angkasa
agar kau tak membawa sampah masa lalu dalam perjalanan ke masa depan

Pandanglah satu bintang baru yang bersinar indah....
siapkan pesawat luar angkasamu,
....saatnya kau untuk terbang kesana...
yaa...sekaranglah waktunya!

CREATE BY : WISNU MURTI
KARANGMANGU, 06 APRIL 2019 (13.30 WIB)

CATATAN
Salah satu cara kita menghabiskan banyak energi secara sia-sia adalah dengan memikirkan/meratapi masa lalu yang sebenarnya tidak perlu kita pikirkan/sesali.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 432 KETIKA AKU TAHU

05 April 2019

SELAMAT ULANG TAHUN NDA (Puisi/Sajak Indah ke 676)


Assalamualaikum bunda,
semoga bunda malam ini tertidur...
dalam keadaan damai,tentram dan indah
 didalam malam yang ditaburi...
oleh butiran-butiran penjagaan serta ridhlo Ilahi

Nda...
"Selamat Ulang Tahun ya"
...esok pagi khan segera datang...
semoga keindahan dan kebahagiaan hidup...
tetap menaungi bunda hingga nanti menutup mata di penghujung umur

Mengertilah wahai kekasih hatiku...
tetesan air mata mengalir deras di pipi..
dengan iringan murotal Ar Rahman Al Ausy
saat kutuliskan puisi ini

Adalah ceriamu sebagai nyanyian batinku
adalah taman bunga yang dipenuhi mawar...
sebagai tulisan anganku
adalah damai bahagiamu sebagai rintihan doaku

Sekali lagi..."Selamat Ulang Tahun ya Nda"...
ingatlah selalu...
bahwa cinta ini dulu datang...
dibulan nan suci
saat kita berdua mencium wanginya bau surga

CREATE BY : WISNU MURTI
PINGGIRAN CILACAP, 5 APRIL 2019 (00.05 WIB)

CATATAN
Puncak Cinta Adalah Setia, Bukanlah Cinta Jika Tak Setia

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 431 INDONESIA TEMPO YANG AKAN DATANG

04 April 2019

DI TANJAKAN KELOK SEMBILAN (Puisi/Sajak Indah ke 675)


Saat tanjakan-tanjakan terjal dan curam itu datang,
ada berjuta kepenatan tersembul di wajahmu
sering kali...
engkau menengok kebelakang

Adakah kau lupa...
akan rencana menuju puncak tertinggi
dan untuk kesekian kalinya...
kau tengok belakang kembali

Harusnya kau mengerti...
bahwa disinilah kenikmatan dari sebuah perjuangan
saat kita terengah-engah...
hati selalu membisikkan kaki untuk maju

Harusnya kau pahami...
bahwa pertarungan sejati itu bukan dengan apa-apa
bukan juga dengan siapa-siapa
namun dengan diri sendiri yang selalu mengajak kembali

CREATE BY : WISNU MURTI
PINGGIRAN CILACAP, 4 APRIL 2019 (11.15 WIB)

CATATAN
Rasa lelah,capek,frustasi,lemas,semangat turun,ingin kembali lagi dan tak usah meneruskan perjalanan adalah hal yang biasa kita temui dalam setiap perjuangan menuju cita-cita atau hal yang baru.Oleh karena itu dalam hidup kita harus bisa menentukan apa-apa saja yang bisa menarik kita begitu kuat untuk memperjuangkannya...bicaralah dengan hati!

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 430 MERDEKA DI HARI BAHAGIA