KEMBALI SEPERTI SEMULA (Puisi/Sajak Indah ke 691)

Kemarin,

mungkin masih begitu banyak rasa sakit

dada bergolak ditikam sembilu

dan dunia menertawai

Di hari yang baru saja berlalu,

dendam

kecewa

dan benci berkumpul menjadi satu di dada

Namun,

saat ini...

Tuhan begitu mesra mengulurkan tangannya,

menggandengku...melintasi pinggir pantai

membasuh pikiran dan jiwa ini

mendudukkan di bawah cemara...

membukakan mataku meniupkan kekuatan baru

Aku telah melepaskan semua,

telah kumaafkan semua kejadian

tak ada lagi benci,sakit hati,dendam dan kecewa

karena ingatanku telah kembali

CREATE BY : WISNU MURTI

PINGGIRAN CILACAP, 20 APRIL 2019 (16.30 WIB)

CATATAN

Nelson Mandela : "Ketika saya melangkah keluar menuju gerbang kebebasan saya,saya tahu,jika saya tidak melepaskan kepahitan dan kebencian saya,saya akan tetap terpenjara

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 446 SEMAKIN KUMENGERTI KAU

TERLAHIR KEMBALI (Puisi/Sajak Indah ke 690)

Hajarlah aku,

injak-injaklah sesuka hatimu...

lempari semua cita-cita dan impianku,

dengan kotoran yang bau

Aku pasti akan selalu bangun,

menggeliat...

dan teriak lantang...

siapa diriku!

Tak akan kubiarkan kotoranmu,

mengubur cita-cita dan harapanku

Tak akan kubiarkan setiap musuh menipu,

tuk melupakan semua hasrat hidupku

Aku akan kembali dan terus mencoba...

ini waktuku!

ini momenku!

ini permainanku!

....takdirku sedang memanggilku

CREATE BY : WISNU MURTI

PINGGIRAN CILACAP, 18 APRIL 2019 (17.05 WIB)

CATATAN

Berpikir benar,selalu mengingat dan fokus pada semua cita-cita,dan mengijinkan semua cita-cita tersebut berada dalam diri....Aku...akan larut di dalam permainan yang kupilih dengan semangat yang tinggi.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 445 LANGIT PAGI INI

PESTA DEMOKRASI (Puisi/Sajak Indah ke 689)

Taukah kau,kita berdiri...

diatas teriakan-teriakan mahasiswa 98

diatas semangat mendobrak keadaan

diatas ceceran darah para pahlawan reformasi

Apa-apa yang kau nikmati hari ini,

berawal dari tangisan wanita-wanita yang ditinggal mati suaminya

berawal dari iuran darah dan nyawa,

yang diberikan oleh para kusuma bangsa

Ingatkah kau perjuangan mereka?

pernahkah kau jenguk pusara mereka?

masihkah hari ini...

kau warisi jiwa-jiwa patriotik mereka?!

Mengertilah!...

kita semua...warga Negara Republik Kesatuan Indonesia,

masih mempunyai hutang kepada pahlawan-pahlawan...

untuk meneruskan tongkat estafet perjuangan....

tuk memerdekakan bangsa dari segala  macam bentuk penjajahan

CREATE BY : WISNU MURTI

PINGGIRAN CILACAP, 17 APRIL 2019 (23.50 WIB)

CATATAN

Hal paling penting yang perlu diperjuangkan oleh Bangsa Indonesia adalah memerangi dirinya sendiri dari kebodohan.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 444 AKU MENEMUKANMU

MENGAPA KAU MASIH MENDATANGIKU DALAM MIMPI (Puisi/Sajak Indah ke 688)

Saat yang sekarang telah melingkupi kita,

sebenarnya...

sudah tidak ada lagi dimensi dalam diriku

untuk mengambil keping-keping dari masa lalu itu

Namun mengapa,kau kembali menyapaku dalam mimpi?

dengan senyumanmu...

dengan keceriaanmu...

seperti saat dulu ketika masih ada cinta diantara kita

Entah apapun itu namanya,

tapi maaf saja!

aku tak menyediakan waktu lagi...

tuk berinteraksi dengan apa,siapa,dan apa saja...

yang membawa ketidakjelasan

Aku sedang melangkahkan mimpi-mimpiku,

menjadi biang-biang baru bagi untaian kemudahan

aku tengah disinari pancaran sang mentari

nan memberi cahaya kejelasan di setiap sudut pandangan

CREATE BY : WISNU MURTI

PINGGIRAN CILACAP, 16 APRIL 2019 (04.25 WIB,sesaat sebelum Adzan Shubuh bergema)

CATATAN

Mengikuti apa yang telah menjadi panggilan hati akan menggerakkan kita mengikuti alunan-alunan irama kehidupan(yang kita inginkan) dan larut didalamnya,sehingga kita akan menemukan kenikmatan hidup.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 443 LAGU UNTUKMU

SI PENDU (Puisi/Sajak Indah ke 687)

Bercerita tentang suatu masa...

saat dimana kehijauan bermekaran dimuka bumi,

sebagai titah dan janji...

yang terwujud dan pasti terjadi

Alam membimbing kepada jiwa-jiwa yang tentram

karena kemajuan...

bisa mengindrakan setiap jengkal problema

yang kemudian pemecahannya berjalan dengan natural

Kehidupan adalah saling topang...

saling memberi ruang tuk hidup dan berkembang

menyatakan kedirian...

sebagai bagian dari kesatuan yg berkelindan syahdu

Ini adalah cerita suatu masa....

saat semuanya terkerjakan dengan rapi

mencukupi ruang-ruang bertumbuhan

saat pohon-pohon berbuah ranum,segar,dan dimana-mana

CREATE BY : WISNU MURTI

PINGGIRAN CILACAP, 15 APRIL 2019 (10.10 WIB)

CATATAN

Penerapan Teknologi terkini dalam bidang pertanian memang sebuah keniscayaan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan keefektifan sumber daya alam,hal inilah yang menjadi trigger NewGIP untuk ikut serta dalam proses pengembangannya.

PUISI DAN SAJAK INDAH KE 442 AKU SAYANG KAMU

YANG SESUNGGUHNYA (Puisi/Sajak Indah ke 686)

Dia tahu dimana dirinya sedang berada sekarang,

dia memahami peran hidupnya atas setiap kejadian

maka...

semua problematika dia kumpulkan ke dalam kelas-kelasnya

Matanya...

telah diatur oleh proses klasifikasi itu,

memilih fokus-fokus primer...

dalam deret waktu dan masalah yang tertarget

Dunia yang terus bergerak cepat,

menuntutnya tuk giat belajar

sisingkan lengan merangkul peradaban

berusaha menjadi dian baru untuk sesama

Tak ada lagi...

perhatian,emosi,keputusan,dan tindakan yang salah

karena dia telah paham betul....

bahwa energi bergerak kepada apa-apa yg kita perhatikan

CREATE BY : WISNU MURTI

PINGGIRAN CILACAP, 14 APRIL 2019 (04.15 WIB)

CATATAN

Salah satu cara yang mudah agar kita selalu bisa mengembangkan kebiasaan yang positif dan berenergi adalah SELALU BERKATA DALAM KEBAIKAN.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 441 TEMBUNG JERE

TERIMA KASIHKU UNTUKMU (Puisi/Sajak ke 685)

Dibeberapa waktu yang baru lalu...

kau telah menendangku dari cintamu,

kau telah meninggalkanku dengan sejuta kesedihan,

pergi jauh dan tak ada jejak-jejak yang bisa kuikuti.....

Terima kasih kuucapkan kepadamu wahai kekasihku dulu...

tendanganmu....

menjatuhkanku kembali di tempat dimana aku harus berlabuh dan berpijak

sebuah tempat dimana aku bisa kembali mengenal siapa diriku,

suasana-suasana yang selalu menyegarkan semangat dan pancaran-pancaran akal

Terima kasih kuucapkan kepadamu wahai kekasihku dulu....

sepeninggalmu.....

kesepianku menundukkan nalar,batin,dan egoku

tafakur dalam paduan rasa terima,ikhlas dan mengembalikan hanya pada satu harapan

Dibeberapa waktu di saat ini...

aku merangkai kembali semua yang terbengkalai,

dari apa-apa yang hilang dan tak terlaksana saat kubersamamu

aku....diliputi oleh aneka macam rasa serta akal kekinian yang positif

Terima kasih untukmu,

silahkan berlalu jika memang itu jalanmu

semoga Allah selalu memberi ridhlo dan lindungan untukmu

CREATE BY : WISNU MURTI

PINGGIRAN CILACAP, 13 APRIL 2019 (09.55 WIB)

CATATAN

Rumus dari setiap masalah yang kita hadapi adalah JALANI SAJA.Pada awal mula memang begitu menyesakkan dada dan sangat berat,tapi yang pasti setelah kita jalani dan hadapi dari waktu ke waktu kita akan menemukan hal-hal yang manis dibalik dari masalah itu dan tentunya Allah sediakan yang kongruen(sebangun)dengan cita-cita kita untuk masa depan.ALLAH SELALU MEMBERI PAS SEPERTI APA YANG KITA INGINKAN,PADA WAKTU,TAKARAN/PORSI,DAN TEMPAT YANG TEPAT.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 440 MBAH DAMIR