Salah satu kenikmatan hidup adalah menulis. Menulis mengharuskan kita berpikir urut untuk menuangkan apa-apa yang ada dalam pikiran dan perasaan. Disisi lain menulis adalah tentang bagaimana kita memperpanjang umur melalui tulisan-tulisan kita.
08 Januari 2022
KOPI MALAM INI(Puisi/Sajak Indah ke 823)
07 Januari 2022
PENJELASAN TAK BERMAKNA(Puisi/Sajak Indah ke 822)
06 Januari 2022
DIA DALAM HIDUPNYA(Puisi/Sajak Indah ke 821)
TIDAK APA-APA(Puisi/Sajak Indah ke 820)
Berlalulah yang harus berlalu,
dan aku akan tetap ...
menjadi yang tak terhentikan
melintasi masa demi masa
Semua yang telah terjadi,
hanya tuk sempurnakan rasa cintaku
hanya tuk abadikan rasa kasih ...
dan sayang ini
Kuciptakan matahari dalam hatiku,
dikepalaku ...
terdapat awan putih tanpa noda
yang baru saja kusuasanakan
Agar kau dalam bahagia di taman kedamaian
agar kau dalam wujud nyata yang jujur
... itulah doaku dalam simpul-simpul ingatan,
yang kuhaturkan kepada-Nya
KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 6 JANUARI 2022(14.00 WIB)
CATATAN
- Berikan tanganmu, dan mari langkahkan kaki menuju Allah.
- Keindahan di balik kesendirian adalah saat kau temukan bahwa kau tak butuhkan seorang pun selain Allah SWT.
TRAYEK(Puisi/Sajak Indah 819)
04 Januari 2022
Keindahan Hari ini(Puisi/Sajak Indah ke 818)
tetap mengacu pada apa yang telah kucanangkan,
terus berjalan,
menapaki keanekaragaman semesta
Aku,
selalu bangun lebih pagi dari yang lainnya,
karena ada yang harus kubayar ...
tuk mimpi dan harapanku
Aku,
harus melewati semuanya ...
saat tercabik-cabik dan jatuh
saat tenggelam dan megap-megap
Jembatan tuk kembali telah kurobohkan
sudah tak kumiliki alasan,
yang ada hanyalah jalan terbentang kedepan
dan komitmenku yang bergelora
KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 4 JANUARI 2022(23.03 WIB)
CATATAN
- Kamu yang bertanggung jawab atas hidupmu sendiri.
- Semakin cepat anda melakukannya,semakin cepat hidup anda akan berubah.
- Untuk meledakkan kehidupan dan karir anda banyak hal yang harus anda lakukan.
02 Januari 2022
MASA KINI(Puisi/Sajak Indah ke 817)
bukan untuk menutupi kebenaran ...
tapi untuk mengkondisikan kebenaran
yang mengalir di sungai-sungai surgawi