www.domainesia.com

29 Agustus 2022

KARENA TELAH TIBA WAKTUNYA(Puisi/Sajak Indah ke 993)

... bagi yg rela memaafkan dan setia menuggu

Meskipun datang lagi bunga yang dulu berseri
namun ...
cahaya yang kini kutangkap sudah berkembang
Tidak sekedar warna yang ceria,
akan tetapi semesta yang telah bisa kuartikan 

Bukan lagi tentang keinginanku 
bukan lagi tentang harapanku
bukan lagi tentang kerinduanku
bukan lagi tentang pikiranku
bukan pula tentang rasaku 

Meskipun datang sesuatu yang kemarin kurindukan
namun yang tetap kupegang ...
adalah janji-janjiku,
yang kuucapkan jauh sebelum itu datang

Meskipun datang sesuatu yang kemarin kuimpikan
namun yang menguasai jiwa dan pikiranku ...
adalah apa-apa yang telah kusimpan sebagai permata
adalah apa-apa yang tak bisa terjamah ...
oleh singkatnya waktu,
oleh prasangka yang terikat dengan masa lalu

Saat ini ... semuanya bukan lagi tentangku,
namun tentang dia yang telah kutinggal begitu lama ...
dan tetap setia

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 29 AGUSTUS 2022(10.45 WIB)

CATATAN
Dalam segala situasi dan kondisi serta ruang dan waktu TINDAKAN berjaga-jaga/preventif sangat perlu untuk dilakukan demi menjaga tingkatan kepentingan dan keadaan yang tidak terduga. Dibanyak kondisi apa yang kami lakukan sebagian besarnya adalah tindakan berjaga-jaga.

28 Agustus 2022

PENGADEGAN HARI INI(Puisi/Sajak Indah ke 992)

Ilustrasi

Pagi ini ...
aku begitu banyak menerima senyuman,
mereka sungguh ramah
dengan berjuta penerimaan

Pengadegan ...
tujuh belas tahun yang lalu,
kuinjakkan kakiku pertama kali di sini ...
ketika Rara masih "kusembunyikan",
ketika Riri belum terlahir ke dunia

Pagi ini ...
tuk kesekian kali aku datang kesini
menengok apa yang telah kami simpan,
menyiram apa yang telah kami tanam
... dan sekian lama dalam keteraturan

Pangadegan ...
ada kenangan di sini,
ada rangkaian perjalanan
yang tak semua orang tahu ...
tersimpan rapi didalam buku rahasiaku

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 28 AGUSTUS 2022(18.25 WIB)

CATATAN
Waktu dan perjalanan panjang yang telah dilalui membuktikan bahwa kami begitu kuat memegang kesetiaan, konsisten, dan komitmen terhadap apa-apa yang telah kami tuliskan dan semua yang ada sebagai pandangan dan arah yang telah diagendakan. 

27 Agustus 2022

UNTUK SEBUAH KARYA(Puisi/Sajak Indah ke 991)

Ilustrasi - Smart Village
Langit itu berwarna biru ...
itulah langitku!
biru ... 
sebirunya hati dan pikiranku

Birunya hati ...
tlah membuang jauh-jauh ...
rasa kecewa, benci, dan sakit hati
menghancurkan ...
prasangka dan dendam

Birunya pikiran ...
menghadirkan sejuta gagasan,
membuka jalan-jalan baru,
sehingga hari ... 
kulalui dalam harmoninya tarianku

Aku ...
berada pada waktu yang terindah
bersama orang-orang terbaik
dalam irama yang saling mengisi ...
dan melengkapi

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 27 AGUSTUS 2022(16.00 WIB)

CATATAN
1. Masa lalu + jarak = lelucon/guyonan.
2. Ketika kami mengingat orang-orang yang telah meremehkan, memaki, mencibir, dan memfitnah, kami akan terus mendoakan mereka dalam kebaikan - itu bukan semata-mata untuk mereka tapi untuk menjaga pikiran dan hati agar tetap bersih sehingga semangat akan terus kami dapatkan.
3. Selalu diingatkan oleh kenyataan bahwa semangat membara dan keyakinan yang utuh adalah dua hal yang bisa membuat langkah yang progresif dan keajaiban.
4. Dihantam, tidak dianggap, difitnah, dikecewakan, diremehkan, dihina dan segala macam kepahitan pada dasarnya adalah mekanisme Tuhan untuk mengingatkan kita akan rencana dan agenda yang telah kita janjikan kepada Tuhan, agar terus tumbuh dan menjadi kuat untuk kemudian melalui serangkaian ketidakenakkan itu Tuhan akan mengembalikan kita kepada jalur yang telah kita pilih serta menempatkan diri kita pada ekosistem yang mendukung dan mempermudah kita bersama orang-orang terbaik dalam bidang yang kita pilih ... Alhamdulillah.
5. Ketika kejelasan kita dapatkan maka dengan sendirinya keyakinan akan bertumbuh dan akan terus bertumbuh dalam perjalanan di jalan yang telah dipilih. Dan yang pasti LEPASKAN MASA LALU - tempatkan masa lalu pada tempatnya, kita jangan menghina diri sendiri dengan membawa masa lalu kemana-mana(masa depan).
6. Ekosistem yang mendukung, bersama orang-orang yang terbaik dalam bidangnya dan di waktu yang terbaik pula ... Just Amazing ... inilah keajaiban.
7. Tidak usah jauh-jauh ... ketika kita telah berada pada jalur yang telah kita pilih semua ketidakenakan, kepahitan, dan hantaman hidup menjadi sesuatu yang menantang dan kemudian dalam beberapa waktu menjadi tidak ada artinya. Untuk apa memendam benci, dendam, dan sakit hati toh Tuhan telah mengabulkan begitu banyak doa dan harapan yang telah kita panjatkan ke langit, untuk apa- ketika Tuhan telah memberikan banyak kenikmatan, memberi lingkungan, memberi kita orang-orang dan suasana yang dulu kita bayangkan dan harapkan. Eman-eman hidup yang sungguh indah dan syahdu ini harus dikotori dengan perasaan2 negatif itu - dan yang pasti perasaan2 itu akan sangat membebani perjalanan kita tuk mewujudkan gagasan-gagasan kita. Bukankah kita begitu bodoh untuk tetap membenci, dendam, sakit hati, apalagi berharap kepada orang-orang yang nyata-nyata kita telah jauh didepan meninggalkannya. Lihatlah faktanya! ... apa yang Tuhan tidak berikan?!.Hidup kita mahal - karena kita melakukan tindakan-tindakan yang mahal.

26 Agustus 2022

PRASTOWO DANGDUTAN(Puisi/Sajak Indah ke 990)

Ilustrasi
Semalam ia telah pol-polan
joget ria berasolole ...
bersama Mbak Paidi, Lek Mijo,
dan masih banyak yang lainnya lagi

Mas Pras ...
terkenal aliran penikmat kopi garis keras,
ngrokoknyapun  ora karu-karuan,
dan jarang pula minum air putih

Semalaman ...
ia berjoget dalam beberapa versi ...
joget ngebor,
joget patah-patah,
sampai joget uget-uget ia tampilkan

Memang ... Mas Pras terlihat strong tadi malam,
enerjik,
penuh gaya,
penuh dana ...
tuk nyawer si biduan yang montok-montok itu

Namun ...
pagi ini dendangan Mas Pras sungguh berbeda,
malah merintih-rintih ....
... aaaah ...sakiiiitt ...
... oooh ... pegeeelll ...
... aduuuuhh ... aduuuuhhh ...
sebab ... yang terjadi adalah ...
...  encoknya yang datang mendadak

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 26 AGUSTUS 2022(09.00 WIB)

CATATAN
Saat-saat ini menjadi salah satu waktu yang indah dalam hidup karena kami disini tengah berjalan pada track yang telah direncanakan dan seperti yang di inginkan, membuat titik-titik(Batu Malang,Pracimantoro Wonogiri,Canggu Bali,Sukabumi Jawa Barat,Purbalingga Jawa Tengah, dan Penajam Paser Kaltim) yang selalu terhubung setiap saat. Konsentrasi sedang kami curahkan kepada project yang tengah digarap yakni : Naj-K Project(pengembangan robot humanoid bernama Nino)dan eS-Wangi Project(pengembangan agriculture presisi/5.0/smart farming),semoga di perayaan HUT RI yang ke 80 mendatang robot Nino sudah pada versi Release Candidate. Menulis puisi adalah selingan dan "pelarian liar" dari aktivitas otak(komputasi data) yang begitu intens

FIR'AUN MILENIAL(Puisi/Sajak Indah ke 989)


Mereka pikir ...
mereka paling benar
isi benaknya adalah ...
yang lain salah ... yang lain sesat

Mereka sangka ...
rumah mereka paling dekat dengan surga
bahkan bersebelahan ...
berjarak tak lebih dari 5 meter

Mereka teriakkan asma-asma suci ...
untuk mencaci maki,
untuk merusak,
untuk membuat keonaran, kegaduhan, dan ketakutan

Mereka sombong ... penuh angkara murka,
mereka merasa terbang di angkasa
tapi mereka lupa ...
setinggi-tingginya elang terbang,
namun tak ada seekorpun elang yang terbang sambil makan

Mereka-mereka ini adalah titisan fir'aun ...
yang merasa paling benar
yang merasa paling gagah perkasa
yang merasa paling berkuasa

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 26 AGUSTUS 2022(15.30 WIB)

CATATAN
Merasa benar sendiri adalah ketidakbenaran

25 Agustus 2022

TIADA KATA KECUALI CINTA(Puisi/Sajak Indah ke 988)

Ilustrasi
Diam ...
tuk menggerakkan hati dalam doa
bergerak ...
tuk menyelaraskan kenyataan dengan doa

Cinta ...
adalah kebahagiaan mereka diatas keinginanku
sayang ...
adalah keindahan hidup mereka yang utama

Jika matahari terus bersinar,
angin tetap berhembus
dan hujan selalu turun dengan keromantisan ...
maka dunia adalah keindahan

Mungkin jiwa tak sedang bahagia,
atau kepusingan menghinggapi pikiran
namun ternyata ...
itu adalah hal remeh bagi dunia

Mengurangi pengharapan ...
berikanlah senyuman terindahmu,
ulurkan tanganmu bagi sesama,
arahkan pandangan dan berjalanlah kedepan ...
dengan berani dan tanpa beban

Niscaya ...
biru langit ... tetap menjadi warna terindahmu

KARYA : WISNU MURTI
KEDUNG MENJANGAN, 25 AGUSTUS 2022(11.15 WIB)

CATATAN
Salah satu hal kecil yang dapat menumbuhkan kebahagiaan bagi saya adalah ketika melihat pohon-pohon kecil dan bunga-bunga di taman tumbuh subur dan bergerak-gerak ditiup angin.(Wisnu Murti)

24 Agustus 2022

PERGI UNTUK TAK KEMBALI(Puisi/Sajak Indah ke 987)

Ilustrasi
Pelukis muda berjalan di atas awan ...
awan-awan itu nampak putih bersih
berkilau ...
kilauannya terpancar sampai ke bumi

Pelukis muda memandang ke bawah ...
melihat dunia yang penuh mata,
... lalu ia menghaturkan senyuman ...
senyuman bagi sesiapa sahaja yang memandang ke angkasa

Di waktu-waktu yang terus berjalan
gumpalan-gumpalan awan cantik riang berlarian
saling menjauh ... saling mendekat ...
saling mendatangi ... dan saling pergi

Nampaklah seorang insan ...
lalu kemudian yang lainnya juga terlihat,
mereka sedang berjalan di tanah kelahirannya
dengan busana yang sama seperti saat mereka lahir

Pelukis muda tak mau melihat orang-orang itu
lalu ia kencang berlari dan melompat ...
diantara awan-awan yang berdekatan,
diantara awan-awan berarak yang sedang berlarian

Pelukis muda tak akan mau melihat orang-orang itu,
orang-orang yang telah membunuh pikirannya ...
orang-orang yang telah mengebiri asanya

Hingga pelukis muda terbang ...
menghidupkan apa yang tlah dibunuh,
membebaskan diri ...
untuk merdeka menjadi diri sendiri

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 24 AGUSTUS 2022(08.15 WIB)

CATATAN
Jangan pernah mendekati orang-orang yang mengecilkan hati dan meremehkan bahkan mematikan cita-cita serta harapan anda.

PUISI SUNGGUH