www.domainesia.com

20 Desember 2022

SEPERTINYA BEGITU(Puisi/Sajak Indah ke 1033)

Ilustrasi

Aku telah salah sangka terhadap awan-awan diatas sana,
kukira akan pergi berkelana,
namun ia malah tidur berlama-lama ...
diselimuti semilir angin yang berhembus

Aku telah salah harapan terhadap pohon tua di seberang jalan,
kukira dia akan terus memberikan buahnya,
namun daun-daunnya layu dan jatuh berguguran ...
ranting serta dahannyapun patah-patah berserakan 

Sementara sang elang tenang bertengger di dahan yang tersisa
mengawasi gerak dan langkahku,
sedikit mencibir pula mengejek ...
tertawa begitu keras didalam hatinya

Aku menggali beberapa lubang di tanah kering ...
untuk menyimpan buah-buah yang telah busuk,
agar sang elang ...
memahami pertautan,
antara tempat ini dan langkah kakiku

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 20 DESEMBER 2022(14.00 WIB)

CATATAN
Jika tak ada lagi kemungkinan,BUATLAH!
(Wisnu Murti)

19 Desember 2022

SERASA(Puisi/Sajak Indah ke 1032)

Ilustrasi

Dia berada di perbatasan ...
antara hitam dan putih,
antara kesyahduan dan ketidakkaruan rasa ...
yang mempunya jarak begitu melelahkan

Dia berada pada momentum ...
untuk terus maju,
untuk melihat progress,
dan untuk meraih birunya langit

Dia menancapkan pohon-pohon nan indah ...
di tempat-tempat yang masuk di hati
di kota-kota yang sejuk sekaligus juga segar
dan di halaman depan rumahnya

Dia berada di sepanjang perbatasan ...
untuk memberi arti bagi hirupan nafas
untuk memastikan ...
bahwa diri takkan pernah mengingkari hati

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 18 DESEMBER 2022(20.45 WIB)

CATATAN
Sering kali membaca tulisan "yang tulus selalu menderita, kecewa,dan disia-siakan" - itu adalah tulisan yang egois dan negatif ... mana ada didunia penderitaan berdiri sendiri tanpa kebahagiaan,mana ada hal yang berada di muka bumi adalah sesuatu yang sia-sia,kecewa? kekecewaan datang karena salah berpengharapan.
(Wisnu Murti)

18 Desember 2022

BUNGA BERWARNA PUTIH ITU(Puisi/Sajak Indah ke 1031)

Ilustrasi

Walau hanya sesaat, aku sering memandangnya,
namun sering pula ...
tak kupandangi,
dan tak kuhiraukan

Walau sesaat,
hampir selalu kuperlambat jalanku
memberi waktu bagi mata tuk memandanginya
memberi ruang untuk hati, merasakan keindahannya

Hari ini ...
seperti biasa ...
saat kulintasi jalan yang sama
tak lagi kulihat bunga putih itu

Ia telah pergi ...
dicabut dan "dibersihkan" oleh pemilik lahan,
yang kemudian ... memberikan nafas kepadaku ...
untuk mengusahakan dan menikmati keindahan lainnya

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 18 DESEMBER 2022(05.40 WIB)

CATATAN HARIANKU
Kenikmatan serta keindahan selalu datang dan pergi dalam hidup, dan kita pula yang mengkreasinya!
(Wisnu Murti)

PUISI SEMENTLEP

17 Desember 2022

SHOWTIME(Puisi/Sajak Indah ke 1030)

Hidupmu adalah panggungmu

Sampai akhirnya ia menemukan hari, 
hari dimana ia bersuka cita ...
tuk melakukan 
tuk melangkah

Memberi,
melepaskan,
menerima, ...
adalah bahagian-bahagian dari sebuah proses

Ada biru,hijau,dan warna-warna lainnya
... yang menjadi pemandangan,
... yang perlu kita campur,
untuk memperindah suasana hati

Sampai akhirnya ia menemukan hari ...
ketika ia telah berpihak pada dirinya
ketika ia akur serta kompak ...
terhadap hati dan pikirannya

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 17 DESEMBER 2022(09.40 WIB)

CATATAN

Ketika aku bangga terhadap sebuah pencapaian namun tanpa disertai peningkatan kerja,kompetensi,dan prestasi - aku termasuk orang sombong yang tolol.
(Wisnu Murti)

16 Desember 2022

YEEE ... (Puisi/Sajak Indah ke 1029)

Ilustrasi

Hatinya berdebar-debar,
ketakutan datang tiba-tiba ...
dan semakin menjadi-jadi ...
sampai-sampai tak bisa menarik nafas

Semua ketidakenakan ...
berkumpul di dada
bereaksi,
membuat ketakutan semakin besar

Ia ...
mencoba mengatasi itu,
menarik nafas ...
serta berzikir

Asma Ilahi ...
dan udara segar yang masuk ke tubuhnya,
lambat laun menguasai suasana ...
menyingkirkan ketakutan yang entah pergi kemana

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 16 DESEMBER 2022(16.00 WIB)

CATATAN 

Jangan suka mengutuk kegelapan ataupun kesusahan tapi nyalakan saja cahaya dan buatlah jalan.
(Anonim)

SPESIAL UNTUK MEREKA YANG SETIA DAN TERUJI(Puisi/Sajak Indah ke 1028)

Ilustrasi
Kunyatakan ini,
sekarang ...
pada ruang hidup yang hidup
pada langit cerah membiru

Dengan cerita yang datang dan pergi,
semua bisa memilih,
dan akupun memilih ...
... untuk memilih

Tak mengerti,
tak sadar,
dan memahaminya ...
itu adalah urusan si empunya!

Kunyatakan ini,
sekarang ...
sebagai pilihan,
dan komitmen

Dan aku ...
tak mengharapkan mereka,
dan semua orang mengerti,
itu ...
hanya untuk orang-orang ini ... disini

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 16 DESEMBER 2022(13.50 WIB)

CATATAN
Yang perlu dilatih terus adalah berpikir sebelum berbicara dan bertindak.
(Wisnu Murti)

13 Desember 2022

SUARA YANG MERDU(Puisi/Sajak Indah ke 1027)

Banjarnegara
Pepohonan terbuai ...
ada yang terkantuk-kantuk,
ada pula yang sampai tertidur ...
ada juga yang meneteskan air mata keharuan

Angin enggan berhembus ...
diam,
dan duduk-duduk di angkasa,
ketika suaramu mengisi alam ini

Air mengalir secara pelan ...
menikmati melodi nan harmoni,
ikut benyanyi ...
dengan suka cita

Tanahpun ...
menumbuhkan semua hal yang manusia tanam,
beraneka ragam ...
agar kelangsungan menjadi seimbang

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 13 DESEMBER 2022(23.00 WIB)

CATATAN
- Semua yang terjadi di bumi adalah ulah manusia.
(Wisnu Murti)