www.domainesia.com

30 Desember 2022

BULAN PURNAMA YANG KUIMPIKAN(Puisi/Sajak Indah ke 1043)

Ilustrasi

Ada udara sejuk dan segar,
ada sedikit hembusan angin pegunungan,
ada hiasan bintang gemintang di atas sana, ...
dan suara alam yang menghanyutkanku pada kedamaian

Intinya ... saat itu ...
aku berada ... disebuah pulau ...
di sebelah selatan dari garis lintang nol derajat,
di antara dua pegunungan yang sering kulalui

Malam itu ...
ada kopi panas,
ada pisang goreng dan risoles hangat,
menikmati bersama ibunya anak-anak

Purnama itu akan datang ...
setelah aku melakukan semua yang seharusnya aku lakukan
setelah beberapa orang yang kutemui ...
tersenyum lega dan bahagia

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 27 DESEMBER 2022(10.30 WIB)

CATATAN
Hal yang paling pertama adalah KEJELASAN 
(Wisnu Murti)

29 Desember 2022

TELAH TERBIASA(Puisi/Sajak Indah ke 1042)

Ilustrasi

Pagi dan sore,
siang pun malam ...
secara periodik masih mendatangi, ...
memberi kesempatan

Kesempatan tuk melepaskan diri ...
dari bayang-bayangmu
kesempatan tuk meletakkan sliramu ...
pada bagian dunia yang takkan pernah kujamah lagi

Dan ... setelah sekian lama ...
keputusan kuberanikan,
tuk memberi maaf,
dan berdamai dengan diri serta kenyataan

Saat ini ... aku telah terbiasa ...
akan sebuah perjalanan tanpa penyertaanmu
akan sebuah rute baru ...
yang kan mempertemukanku dengan bahagia,
dan cinta yang semesta

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 26 DESEMBER 2022(09.15 WIB)

CATATAN
Salah satu permasalahan manusia tentang "saat ini" adalah terus memikirkan akan hal yang sudah-sudah/masa lalu dan tak melakukan apa-apa yang bisa dilakukan saat ini.
(Wisnu Murti)

PUISI MENGALIR

28 Desember 2022

SAMBAL PEDAS(Puisi/Sajak Indah ke 1041)

Ilustrasi

Kejadian ada-ada saja semakin banyak akhir-akhir ini ...
tambah merejalela,
semakin ganas,
dan mengesampingkan jauh sekali sisi-sisi kemanusiaan

Ada pemalakan,
penjambretan ...
penipuan,
dan hipnotisasi kepada seorang ibu-ibu di sebuah supermarket

Hal ini membuat Pak Parno berpikir ...
dan iapun berisiatif ...  jika pergi kemanapun,
bubuk cabe selalu ia bawa sebagai persiapan
dan senjata ...
jika suatu saat menemui hal-hal yang ada-ada saja itu

Ya ...
sambal pedas!
bisa kita gunakan sebagai resep yang sedap ...
untuk menghadapi hidup yang semakin pedas

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 26 DESEMBER 2022(03.25 WIB)

CATATAN
Selalu menerangi hati dan pikiran dengan ilmu serta amalan-amalan baik.
(Wisnu Murti)

27 Desember 2022

KERINDUAN YANG KUAKHIRI(Puisi/Sajak Indah ke 1040)

Ilustrasi

Sudah hampir dua tahun,
aku tak pernah lagi memikirkan hari lalu
tak pernah lagi menengok ke belakang ...
apalagi tuk memberi nafas kepadanya

Saat ini ...
aku tak lagi mempunyai kerinduan ...
pada apa yang kuimpikan dulu
pada apa yang kudambakan di waktu lampau

Massa itu sudah membusuk ...
wujudnya telah berantakan pun porak poranda
mengeluarkan bau yang tak sedang 
dan menjijikkan

Saat ini ...
tak lagi terasa
tak lagi menetap 
dan tak akan lagi kuberi waktuku ...
tuk kerinduan yang satu itu

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 24 DESEMBER 2022(21.45 WIB)

CATATAN
Untuk dan atas nama apa(siapa)?
(Wisnu Murti)

26 Desember 2022

SAMPAI MALAM TIBA(Puisi/Sajak Indah ke 1039)

Ilustrasi

Kesempatan yang datang berkali-kali,
membuatku semakin membara
membuatku semakin berpikir,
dan membuatku makin bergerak

Tak ada yang lain kecuali yang telah kupikirkan
tak ada yang lain kecuali yang telah kutuliskan
Hambatan terbesar adalah pertentangan,
rintangan terhebat adalah ketidakjelasan,
pertentangan di dalam diri
ketidakjelasan di dalam diri

Melangkah ...
dalam keteraturan
secara konsisten ...
membina kelangsungan

Siang yang selalu datang ... memberi kesempatan kepadaku ...
tuk membuka mata
tuk membuka pikiran
tuk membuka hati
tuk mempersiapkan diri bagi kesempatan-kesempatan selanjutnya

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 24 DESEMBER 2022(10.45 WIB)

CATATAN
Melakukannya secara teratur dan konsisten karena perjalanan akan memberi pelajaran.
(Wisnu Murti)

25 Desember 2022

MALAM JUM'AT(Puisi/Sajak Indah ke 1038)

Ilustrasi

Tugas mulia datang ...
manakala malam beranjak ke pusatnya,
manakala warga telah tertidur lelap,
manakala istri telah menyiapkan bekal

Seperti malam-malam jum'at sebelumnya ...
kami tujuh pria gagah berkumpul
tuk menjaga keamanan lingkungan
tuk melestarikan kenyamanan warga

Mandat rapat mengamanatkan malam jum'at, 
sebagai waktu kami bergentayangan ...
tuk ronda mengelilingi RT.07
tuk mengambil jimpitan beras di rumah-rumah warga

Gotong-royong,
canda tawa,
dan ide-ide segar terlahir untuk rukunnya tetangga ...
di malam jum'at

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 23 DESEMBER 2022(01.30 WIB)

CATATAN
Tidak ada yang lebih tua dari pada pikiran tentang kemarin.
(Wisnu Murti)

24 Desember 2022

AKU DISINI(Puisi/Sajak Indah ke 1037)

Ilustrasi

Aku di sini ...
tidak sedang menunggu,
tidak pula tengah berhenti,
aku hanya singgah

Aku di sini ...
bukan untuk diam,
apalagi tuk menetap,
pada prinsipnya ... 
aku berada pada bagian dari perjalanan

Tahun kan berganti,
dan akupun akan terus berjalan
meskipun ...
kan kutemui hal-hal yang tak menyenangkan

Aku di sini ...
bukan hanya tuk menari kesenangan
tapi melengkapi bahagia ...
dengan membuka diri untuk kesulitan,
dan kesedihan

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 23 DESEMBER 2022(17.40 WIB)

CATATAN
Menikmati sesuatu dalam diam
(Wisnu Murti)