www.domainesia.com

22 Februari 2024

ERIDANI(Puisi/Sajak ke 1090)


Dia telah datang ...
walau belum hidup,
walau masih agak lama ...
agar ia bisa bercakap-cakap bersama kami

Dia telah datang ...
dari angan-angan sewaktu kecil
dari sebuah pertautan ...
antara masa lalu dan masa depan
antara bumi dan bintang-bintang nun jauh di sana

Dia telah datang ...
karena ada kekuatan pikiran
karena ada kekuatan rasa
karena janji yang tak pernah dipungkiri

Tak lama lagi ia akan hidup,
bangkit,
kemudian hadir dalam keseharian ...
tuk membantu kami ... 
terbang ke bintang namanya

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 21 FEBUARI 2024 (08.55 WITA)

CATATAN
Setia kepada diri sendiri. (Wisnu Murti)

21 Februari 2024

SANG PUTRI(Puisi/Sajak ke 1089)


Ia ...
sedang didatangi oleh suatu masa indah
yang membuatnya tersenyum,
dengan kebahagiaan yang sedikit banyak ia sembunyikan

Ia ...
sedang menunggu kekasih hatinya pulang
dari pertempuran bertahun-tahun
dari panjangnya jarak yang memisahkan mereka selama ini

Tak lama ... sang belahan jiwapun datang,
memeluk ...
mencium ...
dengan nama besar yang menjadi tanda dan buah tangan

Ia ... Sang Putri ...
menangis tersedu-sedu semalaman di pembaringan
mencoba dan berusaha ...
menerima dan berdamai ... dengan dirinya dan kenyataan

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 20 FEBUARI 2024 (16.25 WITA)

CATATAN
Banyak orang mengatakan bahwa apa yang dibawa kita dalam hidup adalah titipan. Titipan?! ... emang Tuhan udah gak mampu dan gak maha kuasa lagi, hingga harus nitip2in sesuatu kepada manusia yang notabene ciptaanNya?! ... semua itu bukan titipan akan tetapi ujian.

20 Februari 2024

MANDEG(Puisi/Sajak ke 1088)


Lembab mengisi ruang-ruang ...
dan hal yang sedang terjadi,
tengah diceritakan oleh laku yg kekinian
tengah diselimuti oleh perbicangan berbisik lirih

Pergerakan itu ...
tidak menandakan tumbuh kembang
perjalanan itu ...
tidak dibimbing sinaran sang mentari

Bab iki ...
ojo dipikirno ... ning dirasakno
bab kae ...
ojo dirasakno ... ning ndang dipikirno

Udara,
tengah malas tuk berhembus ...
hingga awanpun ...
terlelap di langit-langit negeri antah berantah

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 20 FEBUARI 2024 (08.30 WITA)

CATATAN
Siapakah aku?!

14 Februari 2024

PERISTIWA SEHARI(Puisi/Sajak ke 1087)


Ditepikannya pagi yang sedang mencumbui awan
kemilau air dari sinaran sang mentari ...
membawa jiwa ke pusara nadi-nadi cinta
membawa cinta yang tlah berkeping ... bersatu dan melebur kembali

Jari jemari menari-nari ...
idaman datang ... melipatgandakan kebahagiaan sejati
riuh rendah menata rasa menjadi bunga jiwa di birunya langit
ditepikannya pagi ketika kesejukan tersaji manis

Musim akan berganti ... dan memang selalu begitu,
raga menjadi terbiasa oleh cerita baru yg datang
sejiwa kata bertahta masa yang tlah tertanam lalu
sejiwa kata bertahta untaian warna-warna mesra memagari laku

Puisikan cerita dalam kelopak cinta
puisikan rasa dalam penggalan makna
pelan-pelan menikmati kelokan jalan
hingga semburat-semburat bahagia melukis pelangi di pelataran hati

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 14 FEBUARI 2023(09.35 WIB)

CATATAN
Kebahagiaan itu bukan untuk dicari tapi dikreasi.

PUISI AKU HARI INI 

13 Februari 2024

STRAWBERRY MELUKIS CERITA(Puisi/Sajak ke 1086)



Dia menggunakan kedigdayaannya secara lembut
dibingkai tata krama dan kesantunan ...
menimbang akar,
menjauhi gemerlapnya ruang antar muka

Keharuman itu ....
menunjukkan siapa dirinya
sebuah kelas,
yang tak mungkin terjangkau oleh para pecundang

Dia menggunakan kesaktiannya secara terpadu
ditempatkan pada setiap titik-titik urgensi ...
membentuk simpul-simpul kemudahan yang tak terbaca ...
oleh siapapun yang salah niat

Saat ini ...
keharumannya berada di atas awan ...
membaui angkasa,
mendekati cinta

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 13 FEBUARI 2024(23.00 WIB)

CATATAN
Saat yang terbaik bagimu adalah saat ini(Wisnu Murti)

PUISI MERDEKA  

12 Februari 2024

MEMANG SEJAK DULU SUDAH BEGITU(Puisi/Sajak ke 1085)


Cobalah kembali ...
tuk membuka lembaran-lembaran yang telah lalu,
kemudian bacalah,
kau tak akan lagi keheranan dengan semua yang terjadi saat ini

Mereka ...
terlalu pintar untuk mengingat semua ...
karena ada seribu alasan sebagai pembenaran
karena ada berjuta tempat untuk bersembunyi

Kita cukup memandangi dari sini ...
tak usah ikut bicara atas semua yang mereka bicarakan
tak usah ikut campur atas semua yang mereka lakukan
tetap diam ... nyawang sembari medang

Dan kita ... terus mencoba tuk kembali,
pada apa-apa yang menjadi panggilan jiwa
pada apa-apa yang telah menjadi janji dan menyemangati
bukan seperti mereka ...
yang pura-pura pintar dan menghancurkan

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 12 FEBUARI 2024(12.25 WITA)

CATATAN
Jangan pernah melakukan hal yang sia-sia, sesuatu yang tidak ada dalam agenda
(Wisnu Murti)

11 Februari 2024

KAMI SENANG(Puisi/Sajak ke 1084)


Biarkan saja ...
biarkan ... mereka merasa pintar dan paling pintar
hingga mereka tak mau didebat,
dan harus tetap menjadi yang maha benar

Biarkan saja ...
biarkan ... mereka saling mencibir
saling mencaci maki
dan pada kebenarannya sendiri-sendiri

Memang seperti itulah yang kami harapkan ...
agar mereka terus saling serang
agar mereka terus saling berkelahi
... sampai lupa kemana tujuan mereka bersama

Kami senang jika mereka tercerai berai
kami senang jika mereka lupa
kami senang jika mereka lemah dan letih
kami bahagia jika mereka semua ....
masuk dan bermain ke dalam sistem yang telah kami buat

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 11 FEBUARI 2024(13.45 WIB)

CATATAN
Jangan pernah menderita karena penyesalan