www.domainesia.com

09 Maret 2024

RASA YANG TELAH HILANG(Puisi/Sajak 1106)


 Kuakui ...
dari perjalanan yang telah kutempuh,
aku telah meninggalkan beberapa perasaan ...
sesuatu yang aku anggap berharga di masa lalu

Semua aku lakukan ...
untuk menjaga kedalaman warna hidupku
untuk memperbesar birunya langitku,
dan untuk mengecoh para pecinta formalitas

Mereka tak akan pernah tahu apa yg sebenarnya terjadi,
karena memang aku membuatnya
mereka berpikir tentangku dan segala sesuatunya ...
dan itu pula yang membuatku semakin menjauh darinya dan aman

Mereka merasa paling tahu tentangku,
padahal mereka tak mengerti apa-apa
mereka merasa paling paham tentang hidupku,
padahal aku yang membuatnya ...
agar mereka berpikit seperti itu tentangku

Kuakui ...
aku masih mempunyai banyak dosa di masa lalu
jadi kuputuskan untuk mengenyahkanmu dari ruang hidupku,
karena kau tak mau mengakui bahwa kau juga punya kesalahan ....
terhadapku ... di masa lalumu

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 9 MARET 2024(08.00 WITA)

CATATAN
Bukalah hatimu yang terdalam, dan taruh egomu di almari ... kemudian bicaralah.

08 Maret 2024

KAMU DARI MANA?(Puisi/Sajak ke 1105)


Jawabanmu sungguh mengejutkan,
dan membuatku terhenyak ....
tatkala semut-semut hitam pergi ke lubang-lubang rumahnya
tatkala langkah kaki sedikit terseok

Mengapa matamu sembab?
menangiskah kamu?
oleh sebab apa?
dari kebahagiaan atau kesedihan yang mendera?

Dari mana kamu?
kemana selama ini?
dan tiba-tiba kamu berdiri di hadapanku,
dengan air mata yang mengucur deras

...
Sini,
duduk tenanglah disampingku
damaikan hatimu
dan ceritakan semua yang telah terjadi,
karna aku akan mendengarkannya,
dan ingin kau kembali mendapatkan keceriaan

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 8 MARET 2024(07.45 WITA)

CATATAN
Tahan untuk buru-buru bicara, dan perbanyak mendengar.

07 Maret 2024

MENEMUKAN AKU(Puisi/Sajak ke 1104)


Jika kau ingin menemukan "aku" ...
bersabarlah ...
dan tetaplah menghadap ke arah yang kan kau tuju,
sembari tanganmu mengucurkan air ...
untuk pepohonan yang bunganya sedang bermekaran

Jika kau ingin menemukan "aku" ...
bertanyalah kepada angin yang berhembus mesra,
dan matahari yang tersenyum di pagi hari ...
niscaya ada separuh jawaban tentangku

Jika kau ingin menemukan "aku" ...
maka luruhkan ke"aku"anmu ...
simpanlah "aku"mu itu di lemari besi dan kunci
setelahnya ... kau duduk untuk mengheningkan jiwa batinmu

Ketika kau mengharapkanku,
aku pasti akan datang ...
namun, tidak pada saat yang kau harapkan
dan tidak pula pada waktu yang kau inginkan

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 5 MARET 2024(10.00 WITA)

CATATAN
Hidup itu beberapa diantaranya adalah mencari dan menemukan indahnya sebuah perjalanan ke arah apa yang telah dicita-citakan.

06 Maret 2024

NANTI KAN ADA WAKTUNYA(Puisi/Sajak ke 1103)


Dia ...
sedang merasakan penderitaan yang begitu hebatnya ...
tak ada orang yang mau tahu,
bahkan dari mereka yang terdekat meninggalkannya

Dia ...
sedang merana,
sedih dan sakit hati ...
bercampur gulana dan perasaan yang makin tak menentu

Untung saja ...
dia masih menyimpan beberapa ingatan
yang bisa membuatnya bangun,
dan berjalan kembali

Dia masih meyakini akan besar artinya sebuah perjalanan
dia masih bisa mengumpulkan semua asa dari dalam sanubarinya
dan dia ...
masih punya beberapa harapan yang indah

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 5 MARET 2024(13.40 WITA)

CATATAN
Pikirkanlah .. dan lakukan apa yang bisa dilakukan saat ini juga.

05 Maret 2024

HENING(Puisi/Sajak ke 1102)


Burung-burung telah pergi ke peraduannya,
tidak ada lagi siulannya di angkasa ...
sebab anginpun sedang lirih berbisik,
sebab manusia sedang tak mengusiknya

Kalaulah ada jiwa-jiwa yg masih membaca ...
itu adalah kesyahduan,
sebuah keasyikan ...
tuk menata bait di perjalanan esok pagi

Kaulah ada jiwa-jiwa yang tlah terlelap ...
itu adalah keniscayaan,
sebuah kepastian ...
bagi penggenapan untuk masa yg tersaji

Hening ...
adalah kesadaran yang terus hidup dan bercahaya
ketika raga,
ketika atas sadar ...
tertidur karena letih yg mendera dari seharian peristiwa

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 5 MARET 2024(08.00 WITA)

CATATAN
Mengunci mulut, membuka mata dan telinga

PUISI PASTA GIGI 

04 Maret 2024

AGAMA AKAL-AKALAN(Puisi/Sajak ke 1101)


Dilihat dari sudut manapun ...
mereka terlihat dungu,
goblok,
dan tolol

Ya ... memang begitulah beratnya ...
jika jiwa telah mati dan tertutup
jika hati tlah berkarat 
jika Tuhan tak mau lagi memberi hidayah

Mata mereka memandang tapi buta,
telinga mereka mendengar tapi tuli,
kaki mereka berjalan tapi ke arah yang sesat ...
ada nafas dalam hidup mereka ...
tapi sia-sia

Mereka punya kemampuan tuk bohong kepada diri mereka sendiri
mereka merasa baik-baik saja padahal sedang tak baik-baik saja
mereka merasa benar di jalannya, padahal ...
mereka sedang menuju ke sebuah tempat di mana akan ada penyesalan tiada akhir ...
akal mereka tumpul dan mati oleh doktrin yang mereka terima

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 3 MARET 2024(08.00 WITA)

CATATAN
Ada agama yang dalam perintahnya untuk membaca,
ada pula agama yang dalam perintah pertamanya yakini saja.

03 Maret 2024

JANGAN PERNAH BERHENTI(Puisi/Sajak ke 1100)


Lupakan saja masa lalu yang buruk ...
biarkan ia mati dengan ketidakperdulianmu
biarkan ia pergi dengan kelupaanmu,
dan biarkan ia sirna dengan perjalananmu kini yang berapi-api

Lihatlah langit biru yang cerah,
rasakan mentari pagi yang setia menghangatimu ...
seharusnya itu menjadi contoh ...
untuk akal dan perasaanmu ...
untuk mata dan pikiran yang cerah,
menyatu dengan perasaan yang setia pada apa yg telah menjadi janji hati

Jangan bodoh!
jangan meratapi masa lalu kelam yang telah menjadi kekosongan
kupastikan engkau kuat,
dan kupastikan engkau mempunyai daya yg cukup untuk menjadi dirimu sendiri

Walau perih dan terseok-seok TERUSLAH berjalan,
jangan pernah berhenti sampai selesai,
genapi seluruh pengembaraanmu dengan cinta dan kesetiaan ...
dan kuyakinkan pada dirimu ... engkau sedang berada pada sisi terindah hidupmu

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 2 MARET 2024(08.40 WITA)

CATATAN
Kadang kita perlu meluangkan waktu sedikit untuk mengingat-ingat masa lalu sebagai bahan tertawaan kita di hari ini,(Wisnu Murti)