www.domainesia.com

09 Juli 2024

ORANG-ORANG GOBLOG ITU!(Puisi/Sajak ke 1203)


Aku selalu menjauhi dari orang-orang itu,
setidaknya menjaga jarak! ...
agar tidak terpancing dan menjadi ikut-ikutan ...
atas ketololan yang nyata wujudnya

Coba bayangkan ...
mereka habiskan waktu berjam-jam,
bahkan berhari-hari di depan laptop atau gadgetnya ...
hanya untuk menghabiskan waktu percuma ...
tanpa hasil apa-apa dan merugi

Bayangkan saja ...
badan sendiri saja tak terurusi,
apalagi tuk memperhatikan anak,istri ...
dan lingkungannya

Mereka adalah orang-orang yang "inginkan gede"
orang-orang yang "harapan jauh ke depan"
jauh sejauh-jauhnya dari langkah harian mereka,
jauh sejauh-jauhnya dari nalar dan logika

Ya ...
mereka adalah orang-orang tolol!
mereka adalah orang-orang goblog!
mereka adalah orang-orang yang malas!
mereka adalah orang-orang yang kejam!
mereka adalah orang-orang yang tak tau diri!

Haai ... kau para penjudi online yang super goblog!
kau tak akan pernah mendapatkan kemenangan ...
dan semua yang kau impikan ...
KAU PASTI AKAN KALAH!
karena algoritma mereka dibuat untuk membuatmu miskin

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 7 JULI 2024(15.45 WIB)

CATATAN
Mereka, para penjudi online tidak akan mau tau bahwa algoritma yang dibuat oleh pemilik situs-situs judi online adalah untuk membuat mereka kalah dan miskin.

PUISI HITAM 

08 Juli 2024

SEMENTARA AKU SEDANG MALAS(Puisi/Sajak ke 1202)


Rasa itu datang saat ini ...
aku malas melakukan apa-apa,
hanya ingin diam di depan monitor ...
dan memandangi video youtube yang random

Jujur ...
sebenarnya aku bertanya-tanya dalam hatiku,
inikah malas?
ataukah kehadiran rasa letih yg tak bisa kuterima?

Rasa malas yang meletihkan,
ataukah rasa letih yang memalaskan?
... semakin letih ... 
... dan semakin malas ...

Kubaringkan raga ini beberapa saat ...
namun mata tak bisa terpejam ...
ada beberapa kelupaan di waktu tadi,
yang kini masuk ke dalam ingatan

Mata tetap tak bisa terpejam ...
karena pikiran yang liar malah giat bekerja
membuat hati menampikan kedamaian ...
sehingga ...
untuk sementara waktu - waktu tak menjadi keindahan

KARYA: WISNU MURTI
PURBALINGGA, 7 JULI 2024(09.00 WIB)

CATATAN
Awal dari kejelasan diri ada kebisaan kita untuk memilah-milah serta menyelesaikan semua permasalahan yang ada dalam diri sendiri sistematis,holistik,dan komprehensif.(Wisnu Murti)

07 Juli 2024

KUTERIMA(Puisi/Sajak ke 1201)


Di tiap-tiap malam yang telah berlalu ...
aku tuliskan sebaris kata-kata,
sebagai peringatan ...
setidaknya untuk diriku sendiri

Aku tuliskan sebaris kata-kata ...
yang berisi tujuan dan harapan tuk esok hari
yang berisi isi hatiku ...
dan peristiwa-peristiwa puncak di hari itu

Aku tuliskan! ...
sebab aku ingin mengoreksi diriku sendiri,
bercerita,
berkeluh kesah dengan kertas dan penaku

Aku muntahkan sebagian rasa!
aku ceritakan sebagian kisah!
aku prasastikan beberapa kejadian!
... yaa ... aku tuliskan!

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 5 JULI 2024(14.45 WIB)

CATATAN
Membaca dan menulis di keseharian.


06 Juli 2024

TATANAN(Puisi/Sajak ke 1200)


Penjelasan yang ada telah begitu jelas,
sungguh gamblang ...
dalam jarak yang dekat,
dan masih nampak jelas

Pengakuan diri adalah untuk mencari titik tengah ...
antara liarnya pikiran,
dengan urut-urutan langkah yang harus ditempuh
serta mencari rute yang higienis dan mampu mewujudkan

Pengakuan diri adalah jalan ...
tuk mendapati pandangan serius menyeluruh
tuk menjembatani pikiran dan akal perasaan ....
menemui halang rintangan dengan rasa damai

Penjelasan yang ada telah begitu menyadarkan,
menyeimbangkan aliran darah,
mengupas permasalahan ...
dan mengokohkan pijakan dan langkah kaki

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 5 JULI 2024(09.00 WIB)

CATATAN
Percaya adalah hal yang membuat segala sesuatunya maujud menjadi kenyataan.

05 Juli 2024

DAN TERNYATA(Puisi/Sajak ke 1199)


Dan ternyata ...
beberapa jawaban dari masa lalu berangsur-angsur terjawab ...
di saat ini ...
sungguh gamblang, jelas dan mengoreksi kesadaran

Aku akui ...
aku sering kali salah sangka ...
atas "diamnya" Tuhan,
atas semua kesusahan-kesusahan yang kualami

Aku akui ...
aku sering kali tak berdaya ...
tuk menghadapi kemalasan yang melumpuhkan
tuk menghadapi sisi-sisi buruk diriku sendiri

Namun ...
kukuatkan diri untuk terus berjalan dalam gulita,
barangkali akan kulintasi taman yang indah di depan sana

Kukuatkan diri untuk menghajar dan membunuh rasa malas itu,
bertempur dengan keakuan yang selalu merasa paling benar

Kuterduduk ...
membuka mata dan telinga,
lantas ...
ku kosongkan hati dan pikiran,
hingga timbullah pertanyaan ..."Siapakah aku?"

Dan ternyata ...
semua jawaban terpampang jelas di kaca depan mukaku,
semua jawaban ...
telah ada di dalam diriku setelah kubuang semua keakuanku

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 2 JULI 2024(19.30 WIB)

CATATAN
Tantanglah dirimu sendiri!

04 Juli 2024

ALHAMDULILLAH(Puisi/Sajak ke 1198)


Masih diberi kesempatan membuka mata
membuka hati,
dan membuka pikiran ...
untuk membaca dan memaknai

Masih diberi kekuatan berjalan ...
menembus badai,
melintasi jalan yang telah dipilih ...
untuk menemui harapan dan harga diri

Masih diberi matahari pun purnama berseri ...
melewati siang malam,
merakit warisan ...
bagi peradaban dan masa depan

Alhamdulillah ...
masih diberi ingatan tuk mengingat ...
atas semua kesalahan ...
akan ujung dari semua perjalanan ini

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 2 JULI 2024(09.00 WIB)

CATATAN
Mengelola nafas agar menjadi sesuatu yang bermanfaat  bagi diri sendiri dan orang lain, untuk hari ini dan masa yang akan datang nanti.(Wisnu Murti)

03 Juli 2024

KETIKA KETAKUTAN ADA DI DADA(Puisi/Sajak ke 1197)


Sementara waktu ...
aku telah lupa,
bukaaaann!!!
aku telah melupakan ...

Pada sandaran Semestinya
yang kokoh
kuat,
dan tanpa tanding

Pada arah diri ...
yang telah tertulis rapi di buku agenda,
yang telah diamini ...
oleh seluruh anggota badan

Pada semua janji ...
yang dulu terucap,
... yaa ... aku telah melupakan
aku bukan lupa

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 1 JULI 2024(09.00 WIB)

CATATAN
Salah satu dampak ketika kita lupa atau bahkan melupakan Tuhan adalah diberi rasa ketakutan atas sesuatu yang sebenarnya tidak perlu untuk ditakutkan.(Wisnu Murti)