www.domainesia.com

05 Januari 2025

KARENA SEMUA ITU MAUMU(Sajak/Catatan ke 1256)


Kedengkian yang menutup nuranimu ...
semakin  lama semakin pekat,
menutupi akal ...
hingga yang kau bisa hanya akal-akalan

Takkan mungkin ada sakit hati mendamaikan hati,
takkan mungkin ada curiga menentramkan jiwa,
sebagaimana takkan ada bahagia dalam kedengkian,
dan kejelasan dalam pertikaian

Kesabaran ...
akan menunjukkan jalan,
membuka tabir gelap ...
serta menghantarkan kita ...
pada kebaikan-kebaikan yang harum dan ranum

Ketulusan ...
kan memberi cahaya di wajah,
membuatmu hidup berjuta tahun lamanya,
mempertemukanmu ...
dengan keajaiban-keajaiban yang tak terbayangkan

TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 5 JANUARI 2025(12.05 WIB)

CATATAN
Jika orang tidak mau melakukan perubahan dengan sendirinya dia akan punah.
(Wisnu Murti)

03 Januari 2025

KUPANGGIL KAU DENGAN NAMA "DENGGLONG"(Sajak/Tulisan ke 1255)


Dengglong! ...
bangunmu telah kesiangan untuk mewujudkan harapan,
dan cita-citamu
sekarang ... waktunya untuk mewaraskan otakmu

Dengglong! ...
tak usah kau bawa aleman dan manjamu ke saat ini,
itu menggelikan!
dan merangsang orang tuk mencemooh dirimu dari belakang

Dahulu ...
kau terlalu sering dan banyak dimanja,
hingga keahlianmu hanya meremehkan ...
dan menghina apa yang orang lain kerjakan

Dengglong! ...
tak usah banyak nggedabrus!
bangunlah saat pagi tiba!
bersihkan badan dan lingkungan rumahmu!
bunglah kemalasanmu!
jadilah disiplin, pun rapikan hidupmu yang berantakan itu

TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 03 JANUARI 2025(08.00 WIB)

CATATAN
Manja salah satunya adalah meremehkan dan menghina apa yang telah dilakukan oleh orang lain.
(Wisnu Murti)

TULISAN IMANKU  

02 Januari 2025

BERANGSUR-ANGSUR(Sajak/Tulisan ke 1254)


Keremangan ...
telah tergantikan terang sinar mentari,
perayaan akan datangnya sebuah masa ...
dilakukan secara benar menyambangi kedalaman,
pun dengan kedetailan acara dan terperinci

Wahai hati yang teguh ... tetaplah seperti itu!
sirnakan keraguan!
dengar dan dekaplah hatimu!
pandangilah kuncup-kuncup melati yang bermekaran di setiap pagi

Sadari dan akui saja semua kesalahan ...
tanpa keberatan,
dengan berani ...
secara ikhlas

Kejelasan ...
tak pernah pergi jauh,
tak pernah meninggalkan,
tetap di sini ... 
berada ... dalam kesadaran yang meremaja

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 2 JANUARI 2025(03.00 WIB)

CATATAN
Walau berat LAKUKAN SAJA(awali) apa-apa yang telah menjadi gagasanmu.(Wisnu Murti)

01 Januari 2025

HARAPANKU(Sajak/Tulisan ke 1253)


Kutelah menuliskannya,
di dalam buku catatan,
di dalam penglihatan,
ke relung hati terdalam

Aku diam ...
karena aku telah tahu
aku lakukan ...
karena aku meyakininya

Harapanku untuk hari-hari yang akan datang ...
Tuhan selalu memberi kekuatan ...
agar aku tetap dapat memberi damai dan bahagia ...
kepada orang-orang terkasihku

Harapanku untuk hari-hari yang akan datang ...
Tuhan selalu memberikan kekuatan ...
agar aku tetap berdiri kokoh ditanah yang telah kupilih
agar aku tetap dapat menikmati kesyahduan tiga desa

Harapanku untuk hari-hari yang akan datang ...
Tuhan selalu memberi kekuatan,
memberikan penyertaan ...
agar aku semakin mendekat 
dan istiqomah mencari dekapan-MU

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 31 DESEMBER 2024(18.45 WIB)

CATATAN
Penyertaan terindah dan kekuatan paling dahsyat adalah penyertaan-Nya.(Wisnu Murti)

TULISAN MINGGU  

31 Desember 2024

CATATAN AKHIR TAHUN(Sajak/Catatan ke 1252)


Ketika senja tlah tiba ...
kuletakkan hati pada singgahsananya,
kubelai pikiran agar datang tentram ...
yang menyirami dan meronakan sang melati

Ketika hembusan nafas masih menyatu di raga ...
akan selalu ada burung-burung yang datang,
akan selalu hadir kepergian-kepergian kecil
menerbangkan kesadaran ...
tuk duduk-duduk di atas awan putih berarak

Ketika senja tiba bagi kita,
datang pula pagi bagi mereka ...
ketika malam semakin sepi dan gulita,
pagi yang sejuk segar akan menyusulnya

Saat ini ...
aku tengah diam menikmati senja,
membicarakan tentang perjalanan yang telah lalu,
membicarakan tentang perjalanan yang akan datang
membicarakannya dengan diri sendiri

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 31 DESEMBER 2024(18.30 WIB)

CATATAN
Dari hari ke hari,waktu semakin sedikit dan semakin berkurang.
(Wisnu Murti)

TULISAN AGENDA HARI INI  

06 Oktober 2024

KEADILAN(Sajak/Tulisan ke 1251)


Simaklah,
dan tak perlu memunculkan wajah kemarahan ...
simak saja ...
tentang fitnah yang mereka lontarkan kepadamu

Simaklah,
secara tenang dan sabar diri ...
simak saja ...
tentang penghianatan yang mereka lakukan

Lakukan saja  apa yang telah menjadi panggilan hati,
lakukan saja apa yang membuatmu nyaman bahagia ...
walau hingga kelelahan mendaki gunung,
walau hingga sesak nafas terbenam di dalam lumpur

Tenang saja ...
keadilan akan selalu eksis berada di alam semesta ...
sehingga para pefitnah akan merasakan apa yang mereka lakukan,
dan para penghianat membayar seluruh penghianatannya

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 6 OKTOBER 2024(08.45 WIB)

CATATAN
Fitnah dan penghianatan adalah cara seseorang dalam menghadapi masalah hidupnya dan ini membuktikan dimana kelasmu berada.

TULISAN MOMENTUM   

05 Oktober 2024

CERIA(Sajak/Tulisan ke 1250)


Dikala tepian pantai mengilhami ...
muncullah berbagai jalan di kedua kelopak mata,
cerah biru langit ...
menjadi layer background dari keseluruhan cerita

Dikala hembusan lembut angin di lembah asri melantunkan ketenangan ...
muncullah sekuntum suasana yang berparas jelita,
cerah biru langit ...
memperkokoh kesetian yang tercipta sejak lahir

Kejadian kejadian saling mengisi ...
di perjalanan berhari-hari,
cetusan-cetusan gagasan dari kepala ...
memperdalam cahaya dan menambah warna

Was-was dan syahwasangka telah pergi,
prasangka dan curiga pun demikian,
keraguan telah mati ...
sehingga hanya terang dan kejelasan yang mengisi hari

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 5 OKTOBER 2024(23.30 WIB)

CATATAN
Sebagian banyak hal berasal dari proses introspeksi diri dan kemuan untuk berubah serta menjadi lebih lebih.