EKSISTENSI(puisi/sajak ke 8)

Ilustrasi

Aku menyadari... 

ekosistem dimana aku berdiri 

dimana aku tumbuh dan berkembang 

 dimana aku menghirup nafas

Akupun telah menyadari... 

siapakah diriku... 

dan.... 

kemana arah yang kutuju?

 Keberadaanku saat ini... 

didalam pikiran yang jelas dan terarah 

didalam perasaan... 

yang tenang,damai,dan berani 

Pikiranku selalu makmur dan terpenuhi 

perasaanku selalu bersemangat 

pikiranku selalu berpikir positif 

perasaanku selalu merasakan.... 

hal-hal yang indah pula mempesona 

KARYA: WISNU MURTI

BATURRADEN, 16 DESEMBER 2012(08.41 WIB)

CATATAN

Jika temen-temen ingin lagu-lagu yang indah dan syahdu coba sekali-kali dengerin lagunya mozart,bethoven,tcaikowsky,mahler,dan musisi klasik lainnya.

PUISI TIDAK APA-APA 

DIAM,DAN MIMPI SENDIRI(puisi/sajak ke 7)

Ilustrasi

Pikiranku menjadi kacau
dan perasaanku tak dapat kuterjemahkan
ketika.....
kudengarkan banyak orang bicara
kulihat banyak tingkah manusia

Beberapa waktu...
aku dalam kekacauan
aku berada disituasi yang tak jelas

Dimanakah jati diriku?
akan kemanakah arahku?
akan menjadi apakah aku?
dimanakah harga diriku?

Dan saat ini....
aku memulai untuk menjadi tenang
damai....serta ....diam
memperhatikan keinginan-keinginan....
akan sebuah masa depan

KARYA: WISNU MURTI
PURBALINGGA, 13 DESEMBER 2011(07.47 WIB)

Jelaskanlah sesuatu itu kepada diri sendiri dulu!agar tidak ada pertentangan dan penolakan dari dalam diri,dan yang ada hanyalah KEJELASAN.

PUISI TRAYEK

PALUNG TERDALAM

Ilustrasi

Hai putri di singgasana hati

 yang tersenyum di kelopak mataku

 adakah kau rasakan....

 kerinduanku yang bertubi-tubi 

 Mulailah aku...

 dalam bayang wajahmu

 sementara...

 hanya itu yang bisa kuraih

 Hai dinda dipusaran nafasku 

jalma mengikuti hati 

yang sedang.... 

dirundung kerinduan 

Aku terpenjara dikesunyian 

dan saat ini... 

kesadaran dan pengetahuanku 

berada..... 

didalam kekangenan  

KARYA: WISNU MURTI

PURBALINGGA,10 DESEMBER 2011(07.40 WIB)

CATATAN

Memelihara kebersihan hati dan keberanian di dada adalah keniscayaan hidup kita dari hari ke hari(dw)

PUISI  SEKUNTUM MAWAR MERAH DI HARI MUDA 

SEMAKIN DI DEPAN(puisi/sajak ke 5)

Ilustrasi

Itu adalah hal.....
yang berawal dari keinginan
dan dorongan hati
yang dipenuhi prasangka baik
kepada Tuhan,kepada sesama
kepada lingkungan sekitar dan masa depan

Perjalanan kaki....
yang disertai keikhlasan
kepasrahan dan konsistensi
asa,semangat tak kunjung padam
syukur,menjadi....
nyanyian setiap saat di hati

Hidup adalah membaca
membaca adalah melihat
melihat dengan jernih dan jelas
melihat dari segala sudut pandang
agar keputusan bisa diterima
dibanyak waktu dan kesempatan
dibanyak tempat dan persinggahan
oleh banyak insan yang hidup

KARYA : WISNU MURTI
BATURRADEN,6 DESEMBER 2011(19.45 WIB)

Walau dunia membuat damai sejahtera terenggut,Allah SWT mampu memberi pengharapan dan semangat baru.

PUISI TELUR DADAR 

JANGAN KAU TINGGALKAN AKU(puisi/sajak ke 4)

Ilustrasi

Aku takut....

 jika suatu saat nanti 

kau tinggalkan aku sendiri

 namun,aku lantas berpikir.....

 Bahwa,sebenarnya....

 Ketakutanku itu 

adalah sebuah keyakinan

 yang tidak benar 

dan salah arah 

Bahwa,sebenarnya....

Aku seharusnya.... 

terus belajar dan berusaha 

untuk mencintaimu 

dalam porsi yang benar 

 Aku seharusnya.... 

terus belajar dan berusaha 

untuk mempercayaimu

 secara utuh,jelas,dan benar

 KARYA : WISNU MURTI

BATURRADEN,17 MEI 2011(15.00 WIB)

CATATAN 

Kepemimpinan bukanlah dunia yang berpusat pada aku,diriku,dan milikku..kepemimpinan berfokus pada kesejahteraan orang lain,bekal utamanya ialah rendah hati dan kesediaan melayani sesama.

PUISI DARI KAMAR INI

DALAM SEBUAH PERGAULAN(puisi/sajak ke 3)

Ilustrasi

Aku ingin selalu mendekati...
orang-orang besar
dalam damai dan jiwa
yang mempesonakan rasa

Berbetah-betahlah aku....
membaca kisah sang maestro
dalam kejelasan dan terang
di lingkup dorongan hati

Menyapa orang-orang yang tersenyum
bercakap-cakap ....
dengan para ulama
dan ilmuwan

Aku ingin selalu...
berdiri dan berpijak....
membuka mata dan telinga....
berpikir dan mencurahkan perasaan....

Di tanah....
tentram dan damai
bersama para insan-insan...
yang kokoh berdiri dalam iman

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, MINGGU, 4 MARET 2012(09.00WIB)

PUISI PASUGATAN

HARUSKAH SEPERTI INI(puisi/sajak ke 2)

Ilustrasi

Matahari pagi telah bersinar

 tapi aku tak merasakn keindahan 

begitu pula dirimu.... 

menjauh dari hentakan nafasku 

 Kasih....

 sekian lama kita dalam cerita bersama

 yang dipenuhi wangi-wangi bunga 

haruskah semua berakhir di sini? 

Apakah..... 

kau tak merasakan lagi pancaran cintaku

 hingga.... 

kau tinggalkan aku 

disini...sendiri.... 

Dan apakah... 

dosaku tak terampunkan? 

hingga kau membuang.... 

semua kenangan dan harapan 

harapan untuk hidup bersama  

KARYA : WISNU MURTI

PURBALINGGA, 12 JUNI 2011(14.00 WIB)

PUISI SENADA DALAM CINTA