Kupandangi secara seksama,
dalam tempo yang begitu lama dan panjang
disitu terlihat tebal,
dan disana nampaklah tipis
Akupun ranum berpikir,
bahwa ini adalah prasangka ...
karena aku belum menapakinya
karena pula ...
egoku mendahului perjalananku
Aku pula masih berpikir,
bisa jadi puncak-puncak disitu menjulang begitu tinggi
sedang disana ...puncak-puncaknya ...
jauh terbelakang dan tersembunyi
Kupandangi secara seksama,
makin panjang waktunya ...
sembari menyambut senyuman sang mentari
dan langit biru yang lestari di pengharapan pagi
KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA(KEDUNG MENJANGAN), 13 JUNI 2021(15.55 WIB)
CATATAN
Jika engkau berpikir jelek tentang seseorang/ataupun orang lain berdasarkan masa lalunya maka sebenernya andalah yang ketinggalan jaman dan andalah yang mempunyai sifat jelek tersebut. Apakah anda tahu tentang kehidupan orang tersebut sepenuhnya?... apakah anda tahu betul tentang semua yang ia pikirkan dan rasakan?
PUISI MARAH YANG KESEKIAN KALI