www.domainesia.com

24 Juni 2021

BIRU LANGIT(Puisi/Sajak Indah ke 742)


Lembar per lembar dari buku ini telah kubaca,
berulang kali
sepenuh hati ...
dan kumengerti

Diseluruh pagi,
meniti embun pagi
beralaskan cahaya
dengan jiwa bungah nan berbinar

Ketercocokan masa itu datang
dari malam panjang dalam setia
menghadirkan ruh-ruh kesejatian
sedang di ufuk timur bertengger kesucian

Aku dengarkan ...
semua kata yang menggugah sukma
lalu kupandangi birunya angkasa ...
dari sini dan disini ... sebuah bumi yang membuka mataku

KARYA : WISNU MURTI
DENPASAR, 24 JUNI 2021(18.50 WITA)

CATATAN
Hidup adalah mimpi bagi mereka yang bijaksana, permainan bagi mereka yang bodoh, komedi bagi mereka yang kaya, dan tragedi bagi mereka yang miskin. - Sholom Aleichem

23 Juni 2021

UNTUK SEBUAH WAKTU(Puisi/Sajak Indah ke 741)


Aku sadari ...
egoku masih terikat erat dengan masa lalu,
...
tak apalah,
sebagai sendai gurau saat penat datang

Sudah jelas dan penuh kepastian,bahwa ...
tak ada waktu lagi menghirup aromamu,
apalagi ...
tambun dan wagu menghiasi wajah ragamu

Aku sadari ...
inilah waktuku ...
bersama langkah-langkah nan otentik
bersama cerita dalam ukiran nyata

Sudah jelas dan penuh kepastian,bahwa ...
kau telah tiada untuk selamanya,
pergi, mati,dan hilang ...
bersama sirnanya waktu lalu
... hingga sedikitpun tak ada residumu

KARYA : WISNU MURTI
DENPASAR, 23 JUNI 2021(18.38 WITA)

CATATAN
Harus full percaya diri dan on fire karena masa depan adalah milik mereka yang mempersiapkannya di hari ini.
Percaya kepada diri sendiri dan selalu percaya serta setia atas pikiran sendiri.

22 Juni 2021

MEMANDANG PUNCAK BUNDA(Puisi/Sajak Indah ke 740)


Aku sedang berada di sini,
di jalan sepi, sunyi, lurus dan dipenuhi kabut suci
hamparan hehijauan di kanan kiri ...
mengasah mata menembus masa 

Manusia berangkat beramai ramai ke tidak ajekan
berpindah-pindah rasa dan pikir,
namun aku tetap percaya dengan kepalaku
dan bisikan dari palung hati terdalam

Aku terus lurus menyusuri jalan ini ...
sembari mendendang tembang-tembang nan syahdu
aku memberikan cinta ...
kepada diriku sendiri ...
dan mereka semua yang berdiri disekelilingku

Pandangan ini ... tak tergambarkan oleh apapun jua
tak terwakili oleh kata-kata paling indah
ini adalah realitanya ...
dan semakin sedikit yang kututurkatakan

KARYA : WISNU MURTI
DENPASAR,22 JUNI 2021(17.27 WITA)

CATATAN
Yang saya pahami tentang kebahagiaan,keindahan, dan kesyahduan adalah beberapa kondisi yang datang bersamaan pada satu situasi,ketika mata memandang kepositifan berpadu dengan hati yang sedang merasakan sebuah kelimpahan kemudian rasa syukur menyeruak dan disaat itu pula langkah kaki menuju kepada panggilan jiwa, dimana keadaan itu berada dalam balutan kesadaran.

KETIKA LAGI GAK NIAT KERJA LAGU INI YANG SERING SAYA DENGARKAN UNTUK MENGANGKAT SEMANGAT KEMBALI

21 Juni 2021

NAFAS BALI(Puisi/Sajak Indah ke 739)


Setiap langkah kaki ini adalah sesuatu yang besar,
bermakna ...
membawa segunung keperkasaan,
dan kuterpana

Kenyataannya ...
kami saling hangat tegur sapa,
dan memberikan senyuman ...
di sini ... saat ini

Semangat nan biru melebur menjadi satu
manunggal ...
dalam tutur kata dan karya
dalam kesepahaman yang saling memberikan ruang

Kami menari dalam keberagaman ...
di tanah terindah negeri Indonesia,
melukis angkasa raya ...
inilah sebenar-benarnya kenyataan

KARYA : WISNU MURTI
DENPASAR, 21 JUNI 2021(19.05 WITA)

CATATAN
Yang harus terus kita lakukan adalah terus mencari orang-orang,situasi, dan keadaan yang mendukung bodi untuk melakukan langkah-langkah mewujudkan mimpi-mimpi besar menjadi kenyataan.

PUISI MARAH

20 Juni 2021

SEDANG KEMBALI KE 2014(Puisi/Sajak Indah ke 738)


Emas berbintang tersimpan di tanah surga
mulailah kerajaan mewartakan panggilan
semuapun menjelma ...
merenda hari dalam titian pengharapan

Titah bergulir ...
menembus awan jingga perbatasan
sementara pujangga meniupkan seruling kelangenan,
mendampingi para pemuda yang sedang melukis angkasa

Angin berhembus dalam semesta ...
menghaturkan cerita pada titik kesyahduan
kalbu berkelindan ...
keluar dari raga menghampiri raut surya suci

Menakjubkan!
dikala semua bermain cantik dalam proses
menyuguhkan lintasan kebahagiaan ...
bagi insan-insan yang ikhlas dan setia

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA(KEDUNG MENJANGAN),20 JUNI 2021(15.30 WIB)

CATATAN
Percayalah,Tuhan tidak akan mengambil sesuatu yang baik kecuali ia akan menggantinya dengan yang lebih baik.

PUISI MENEMUIMU
NGOVER LAGU KEHILANGAN

19 Juni 2021

DAN SETELAHNYA ... (Puisi/Sajak Indah ke 737)


Ya ...
terus melangkah lagi dan lagi ...
melewati padang savana
tertidur di hutan belantara,
dan menghirup udara pagi pantai

Terima kasih kunyatakan ...
untuk tikaman itu,
untuk momentum yang menyesakkan hati
untuk saat yang mengembalikan aku ...
ke jalanku

Karena, setelahnya ...
aku memahami yang sebenarnya,
kembali meraih kejernihan
dan menemui kenyataan yang kuimpikan

Sehingga, setelahnya ...
suasana menjadi terang dan jelas
air  yang kuminum semakin jernih
dan setelahnya ...
aku bernyanyi ... la .. la .. la .. la .. la .. la

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA(KEDUNG MENJANGAN), 19 JUNI 2021(17.00 WIB)

CATATAN
Keadaan yang paling tidak enak dan orang-orang yang tidak kita sukai yang kita temui dalam hidup adalah cara Tuhan untuk membimbing,mengarahkan, dan mewujudkan apa-apa yang kita impikan.

18 Juni 2021

LAA .. SYAA .. LAA .. LAA .. LAA(Puisi/Sajak Indah ke 736)


Terlalu kecil,
terlalu sedikit ...
apa-apa yang telah kami utarakan
apa-apa yang telah kami buka

Sungguh begitu banyak,
terlalu luas ...
apa-apa yang masih kami simpan
agar tidak terkotori

Dan sungguh begitu banyak,
terlalu semesta ...
apa-apa yang masih kami simpan
agar kami menang

Dan pula, sungguh begitu banyak,
terlalu dini ...
apa-apa yang masih kami simpan
...
karena kamipun belajar dari yang telah lalu

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA(KEDUNG MENJANGAN),18 JUNI 2021(11.30 WIB)

CATATAN
Sesuatu yang berharga/tinggi nilainya(apapun itu) pasti selalu disimpan dan ditempatkan di tempat yang aman, terbaik, serta terlindungi dari hal-hal buruk yang tidak diinginkan.

PUISI TOPIKU
NGOVER LAGU KEHILANGAN