www.domainesia.com

03 Maret 2024

JANGAN PERNAH BERHENTI(Puisi/Sajak ke 1100)


Lupakan saja masa lalu yang buruk ...
biarkan ia mati dengan ketidakperdulianmu
biarkan ia pergi dengan kelupaanmu,
dan biarkan ia sirna dengan perjalananmu kini yang berapi-api

Lihatlah langit biru yang cerah,
rasakan mentari pagi yang setia menghangatimu ...
seharusnya itu menjadi contoh ...
untuk akal dan perasaanmu ...
untuk mata dan pikiran yang cerah,
menyatu dengan perasaan yang setia pada apa yg telah menjadi janji hati

Jangan bodoh!
jangan meratapi masa lalu kelam yang telah menjadi kekosongan
kupastikan engkau kuat,
dan kupastikan engkau mempunyai daya yg cukup untuk menjadi dirimu sendiri

Walau perih dan terseok-seok TERUSLAH berjalan,
jangan pernah berhenti sampai selesai,
genapi seluruh pengembaraanmu dengan cinta dan kesetiaan ...
dan kuyakinkan pada dirimu ... engkau sedang berada pada sisi terindah hidupmu

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 2 MARET 2024(08.40 WITA)

CATATAN
Kadang kita perlu meluangkan waktu sedikit untuk mengingat-ingat masa lalu sebagai bahan tertawaan kita di hari ini,(Wisnu Murti)

02 Maret 2024

KOPI PANAS(Puisi/Sajak ke 1099)


Mbak Riskaaa! ... maturnuwun,
atas kopi panas dan gedang gorengnya ...
nikmat,
mantap,
pas banget dengan keadaan pagi

Ya Allah ...
aku terpana dan terkesima atas semua kejadian saat ini
Engkau wujudkan apa yg ada didalam kepalaku beberapa waktu yang lalu,
menjadi kenyataan yg mengharuskanku meneteskan air mata ...
air mata untuk rasa syukurku,
ari mata atas nikmatMu yg tak pernah bisa kusyukuri dan kusadari semuanya

Tidak ada yang tak sengaja dan tiba-tiba dalam hidup ...
semua aku yang menariknya
semua tentang apa yang kufokuskan,
dan semua dalam naungan kebesaran yang nyata-nyata ada

Ketika mimpi-mimpi merekah dan maujud ...
Tuhan akan semakin menambah rasa bahagiaku
memperkuat kepercayaan diri ...
dan tentu saja memperluas kesadaran ...
bahwa Ia akan selalu mengawasi dan menolongku dalam setiap keadaan
pasti! ... dan tak ada keraguanku atas semua pemahaman itu

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 2 MARET 2024(07.15 WITA)

CATATAN
Kerugian terbesar dalam hidup ketika kamu lupa kepada Tuhanmu dan melepaskan ikatan dengan-Nya.

01 Maret 2024

SEMBURAT SENYUMMU(Puisi/Sajak ke 1098)


Engkau telah terlihat cantik sejak bangun tadi pagi,
sesaat sebelum kumandang adzan ...
engkau bisikkan bait-bait keindahan ...
yang begitu lembut

Sayang ...
terencana lakumu oleh impian yang kau ikatkan di hati
melambungkan rasaku
menggeliatkan asa, dan ...
memperindah pada pandangan mata

Engkau telah terlihat cantik sejak bangun tadi pagi,
karna ketulusan bersandingkan cinta suci
yang melukis keadaan menjadi syahdu
yang melukis kenyataan seperti apa yang diangankan

Aku ingin berlama-lama di sini ...
pada sisi-sisi terindah kenyataan nafas cinta
pada bagian-bagian ...
dimana semua insan sedang saling tersenyum bahagia

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 1 MARET 2024(07.45 WITA)

CATATAN
Berbuatlah sesuatu dan berusahalah agar apa yang kauimpikan datang sebagai kenyataan hidupmu.

29 Februari 2024

IMAN YANG KUGENGGAM(Puisi/Sajak ke 1097)


Alhamdulillah,
aku menikmati sebuah rasa yang indah dalam perasaanku,
ketika aku kuat memegang janji-janji ....
ketika aku kuat memegang apa yang telah menjadi panggilan hatiku

Subhanallah,
ternyata perjalanan lebih indah dari yang kubayangkan,
memang lebih sukar dan terlau menantang ...
tapi mengasyikan dan membakar spiritku

Pada waktunya yang tepat
pada tempatnya yang terpilih ....
beberapa buah dari angan berangsur-angsur maujud 
walau tidak semuanya, itu cukup membangkitkan kesadaran ...
dan kebahagiaan

Alhamdulillah,
aku telah berdiri disini,
sebuah tempat indah yang dulu aku impikan
bersama orang-orang yang selalu mendorongku


WISNU MURTI
CANGGU, 29 FEBUARI 2024(06.15 WITA)

CATATAN
Jangan pernah menghianati apa yang menjadi panggilan hidupmu.
(Wisnu Murti)

PUISI SUNGGUH 

28 Februari 2024

JANGAN BERCANDA(Puisi/Sajak ke 1096)


Nikmat sekali dia !!!
mbah Mingan sedang menghisap udud lintingannya ...
secara menggelora,
dan penuh perasaan

Ia tengah duduk nglemprak ...
di depan penjual tembakau di pasar pedalaman
sembari merem melek merasakan asap tembakau yang masuk rongga dadanya
sembari crigis bercerita tentang Yu Minah yang mendadak menjanda

Nikmat sekali dia !!!
sampai-sampai ia lupa titipan belanja istri tercinta,
tuk membelikan bahan tuk sayur asem,
dan daging ayam yang sudah dipotong-potong

Tak lama kemudian mbak Mingan tertegun ...
ketika "Yu Minah" berdiri di hadapannya,
sambil memegang blukang dan bertolak pinggang,
dengan raut muka yang penuh kemarahan

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 27 FEBUARI 2024(11.45 WIB)

CATATAN
Hidup itu, jangan terlalu banyak berhenti, menoleh ke belakang dan melakukan hal-hal yang tidak diagendakan.

27 Februari 2024

MEDANG BERSAMA(Puisi/Sajak ke 1095)



Ketika pagi cerah menyapa ...
kami segerombolan manusia dari masa depan mendatangi bumi,
tuk singgah,
dan menengok beberapa kejahilan manusia

Kami duduk-duduk di pantai indah ...
yang dipenuhi jutaan energi
yang dipenuhi milyaran kelimpahan
yang manusia anggap semua ini miliknya

Kami medang ...
dengan air masa lalu yang dipanaskan oleh manusia kuno
kami medang ...
di sebuah tempat yang tak lama lagi akan hancur dan hilang

Ketika pagi sesaat lagi kan pergi ...
kami segerombolan manusia dari masa depan pamit kepada pemilik warung ...
tuk kembali lagi ke masa depan,
dan mengemas semua data yang telah tertinggal dari masa lalu

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 26 FEBUARI 2024(09.00 WITA)

CATATAN
Diamkan saja dan bersabarlah ... mereka tak tahu apa yang sedang kau kerjakan.

PUISI AKU BISA  

26 Februari 2024

AKU DI SINI BUKAN UNTUK MENUNGGUMU(Puisi/Sajak ke 1094)


Burung-burung melampirkan keindahan pagi ...
dengan lenggak-lenggoknya di birunya angkasa,
dengan siulan merdunya di dahan-dahan pohon mangga,
sembari angin yang berhembus ramah merambah rongga dada

Aku di sini bukan untuk menunggumu ...
karena ku tahu seribu mimpimu bukan di tanah ini
aku di sini bukan untuk menunggumu ...
karena ku tahu kau telah pergi jauh walau raga menetap

Aku di sini ... hanya untuk menikmati keindahan pagi
memandangi dan merasakan ...
burung-burung bernyawa menari di angkasa ...
yang bernyanyi membawa kemerduan dan keikhlasan

Hari-hari yang telah berlalu bersamamu memanglah indah
tapi itu sudah menjadi mimpi dan kekosongan
keindahan nyataku saat ini adalah berdiri disini,
bukan untuk menunggumu ... namun ...
tuk menikmati kekinian yang bergulir dari keteguhan jiwaku

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 24 FEBUARI 2024(09.00 WITA)

CATATAN
Karena, saat kita mengambil keputusan dan saat sesuatu menjadi keharusan kita mengikatkan diri pada hal tersebut.

PUISI GERAK BADAN