www.domainesia.com

15 Juli 2024

NEBULA(Puisi/Sajak ke 1209)


Romantisme yang tetap terjaga dari masa-masa kecil dulu,
ketika kuncup-kuncup bunga baru saja bermekaran,
ketika kesegaran pagi ....
menyentuh kulit-kulit kami yang masih belia

Teruntuk waktu  yang telah berkelindan tanpa henti ...
kami disini ...
tengah mengukir kenyataan,
sebagai lanjutan serta rangkaian dari romantisme masa dulu


Kami paham ...
tentang langkahmu yang konstan dan pasti,
tentang langkahmu yang tanpa henti
tentang prinsipmu yang tanpa kompromi

Hai sang waktu ... romantisme itu akan terus terjaga ...
agar kami tetap muda,
memodifikasi irama ...
serta mengkreasi keadaan


KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 14 JULI 2024(23.35 WIB)

CATATAN
Mempergunakan waktu yang sebaik-baiknya dan menyusun kebahagiaan dengan cara memberi kesetiaan pada apa-apa yang telah dicanangkan dan dijanjikan diri sendiri kepada diri sendiri.

14 Juli 2024

JASMINE(Puisi/Sajak ke 1208)


Sayang ...
duduklah disini,
merapat ketubuhku ...
kuingin ceritakan sesuatu secara syahdu

Kutelah tepikan awan,
berjalan di siang dan malam,
tuk menemuimu di sini ...
saat ini

Aku bahagia ...
karena penyertaanmu adalah nyata
dan perjalananmu bersamaku ...
tanpa terasa telah bertahun-tahun lamanya

Sayang ...
duduklah ... tetaplah disini,
kuingin menyisir rambutmu disetiap pagiku
serta merias wajahmu dengan senyuman manis

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 14 JULI 2024(09.00 WIB)

CATATAN
Mas Jemingan berkata dengan nada berkelakar: "Hai kau yang ada disana! ... kau tak akan pernah bisa melihat dan menemukan apa-apa yang telah kusimpan rapi."

13 Juli 2024

MERANGKAI KEMBALI(Puisi/Sajak ke 1207)


Waktu yang tlah lama kurindu kini datang kembali,
mengisi kenyataan ... memberi kesempatan ...
dan tak lama berselang ...
semangat riang menggerakkan gerigi yang tlah lama diam

Inilah waktunya ...
agar simphoni terdengar lagi,
syahdu ...
menenangkan dan mengarahkan hati

Memberi penjelasan kepada diri sendiri ...
tentang arah tujuan,
pula beberapa perihal penting pengokoh citra diri ...
agar tak berhenti pun jatuh dalam langkah serta simpang jalan

Akhirnya kudapati nasehat untukku hari ini ...
tuk hiraukan lalu lalang dan keramaian yang datang ...
agar mentari tak redup sinarannya,
agar kejelasan tak berubah menjadi keremangan

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 12 JULI 2024(16.00 WIB)

CATATAN
Simpel ... yang anda butuh lakukan hanyalah apa-apa yang bisa membahagiakan dan hal-hal yang substansial dari tujuan hidup anda.(Wisnu Murti)

12 Juli 2024

MENEPI(Puisi/Sajak ke 1206)


Lelah terasa memasuki area keadaan,
akupun berhenti dan menepi
jika ... dan hanya jika ...
hanya untuk menarik nafas sesaat
hanya untuk meregangkan otot-otot yang tegang dan mengeras

Datang pula pemandangan ...
merilis cerita baru,
mengiris kenangan sempit ...
mengangkat harapan

Lelah pergi,
diganti oleh kesejukan
dihilangkan oleh kesegaran ...
dan tantanganpun tersenyum riang menyambut kedatangan

Disini aku telah berhenti dan menepi tuk sesaat waktu
terima kasih ...
atas penerimaan tulus,
dan segala perjamuan yang telah disuguhkan

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 11 JULI 2024(09.00 WIB)

CATATAN
Teruslah berjalan walau pelan dan tetaplah di jalan yang telah kau pilih.(Wisnu Murti)

11 Juli 2024

JARAK DAN LANGKAH(Puisi/Sajak ke 1205)


Walau hanya bisa kubuat titik-titik itu,
namun kutetap setia ...
tuk  merangkai,
dan menghubungkannya satu persatu

Kau mungkin melihatnya tak berjalan,
tak bekerja ...
dan tak menimbulkan dampak.
tapi sini ... mendekatlah!
dari jarak yang terjaga ...

kau akan mendapatiku tak pernah berhenti
Kau tak mengenalku,
jarak terlalu jauh dariku ...
mengapakah kau berbanyak sangka terhadapku
dan kau mengenalku ... hanya di sedikit waktuku

Walau hanya bisa kubuat titik-titik itu,
namun ...
satu titikku di pagi hari,
sama dengan seminggu perjalananmu melintasi hidup ini

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 08 JULI 2024(16.00 WIB)

CATATAN
Melakukan sesuatu yang nilainya bisa bertambah dari waktu ke waktu dan berdampak bagi banyak orang di waktu yang panjang.(Wisnu Murti)

PUISI LAKUKU  

10 Juli 2024

KUPANDANGI SERIBU WAJAH NESTAPA(Puisi/Sajak ke 1204)



Diam sajalah kau disitu ...
kau,
yang telah tercerabut dari akar yang menguatkanmu
yang telah layu sebelum bunga-bungamu bermekaran

Aku ...
telah mengatakan tempo hari ...
jangan dekati awan hitam yang menggelayut di tenggara
jangan pula kau dekati duri-duri mawar yang tajam itu,
namun kau tak pernah mau tau!

Diam sajalah kau disitu ...
renungilah nasibmu ...
mengingat,
dan mereka-reka rencana untuk sisa-sisa perjalanan

Aku ...
tak bisa lagi menyertai dan mendorong untuk hari esokmu,
karna ku kan pergi ...
mengurusi anak-anakku yang telah lama kutinggalkan

KARYA: WISNU MURTI
LIMPAKUWUS, 08 JULI 2024(09.30 WIB)

CATATAN
Tak usah merisaukan tentang pertemuan dan perpisahan akan apapun karna itu adalah keniscayaan hidup ... risaulah jika kau lebih mendengarkan apa kata orang daripada hati nuranimu sendiri.(Wisnu Murti)

PUISI JANJI HATI   

09 Juli 2024

ORANG-ORANG GOBLOG ITU!(Puisi/Sajak ke 1203)


Aku selalu menjauhi dari orang-orang itu,
setidaknya menjaga jarak! ...
agar tidak terpancing dan menjadi ikut-ikutan ...
atas ketololan yang nyata wujudnya

Coba bayangkan ...
mereka habiskan waktu berjam-jam,
bahkan berhari-hari di depan laptop atau gadgetnya ...
hanya untuk menghabiskan waktu percuma ...
tanpa hasil apa-apa dan merugi

Bayangkan saja ...
badan sendiri saja tak terurusi,
apalagi tuk memperhatikan anak,istri ...
dan lingkungannya

Mereka adalah orang-orang yang "inginkan gede"
orang-orang yang "harapan jauh ke depan"
jauh sejauh-jauhnya dari langkah harian mereka,
jauh sejauh-jauhnya dari nalar dan logika

Ya ...
mereka adalah orang-orang tolol!
mereka adalah orang-orang goblog!
mereka adalah orang-orang yang malas!
mereka adalah orang-orang yang kejam!
mereka adalah orang-orang yang tak tau diri!

Haai ... kau para penjudi online yang super goblog!
kau tak akan pernah mendapatkan kemenangan ...
dan semua yang kau impikan ...
KAU PASTI AKAN KALAH!
karena algoritma mereka dibuat untuk membuatmu miskin

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 7 JULI 2024(15.45 WIB)

CATATAN
Mereka, para penjudi online tidak akan mau tau bahwa algoritma yang dibuat oleh pemilik situs-situs judi online adalah untuk membuat mereka kalah dan miskin.

PUISI HITAM