www.domainesia.com

20 Juli 2024

PULANG DAN PERGI(Puisi/Sajak ke 1214)


Yang ada hanya kegembiraan,
dan semangat yang menyala-nyala ...
ketika kita ...
dapat melakukan apa-apa yang kita harapkan

Lelah tentu saja ada ...
namun ia datangnya hanya sekejap
dan tak lama!
lalu diri kembali ke dalam alunan yang harmoni

Saatnya untuk bahagia ...
disini,
dan saat ini juga ...
dengan semua karya yang menjawab pertanyaan pribadi

Kemarin tak akan pernah kembali ...
kinilah dalam hidup!
karna esok penuh dengan harapan
dan saat ini adalah bukti ...
dari rangkaian masa lalu serta masa depan

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 19 JULI 2024(20.00 WIB)

CATATAN
Sebagian besar orang sulit untuk percaya terhadap dirinya sendiri, tapi aku tidak! ... aku percaya dengan apa yang ada di kepala dan perasaanku.(Wisnu Murti)

19 Juli 2024

TAPI ...!(Puisi/Sajak ke 1213)


Siang yang tadinya terang benderang ...
berubah dengan cepat ...
menjadi gelap,
gulita dan pekat

Sebagian besar manusia menyangka ...
segera turun hujan nan deras beberapa waktu nanti,
semua akan basah,
semua akan merasakan kesejuksegaran

Namun,
angin bergerak kencang ...
menggoyangkan ranting dan dedaunan,
pula awan-awan hitam ...
pergi menjauhi prasangka-prasangka manusia itu

Kini ...
sang mentaripun kembali tersenyum bahkan tertawa dengan riangnya
menyuguhkan kehangatan,
menghaturkan kejelasan ... untuk semua ... tanpa terkecuali,
bahkan untuk mereka yang kerap salah sangka

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 17 JULI 2024(20.25 WIB)

CATATAN
Ketika anda mendapatkan serta mempunyai pengetahuan yang sedikit namun telah berani memberi kesimpulan dan arti berarti kesimpulan anda terbangun oleh banyak prasangka dan sedikit pengetahuan.(Wisnu Murti)

18 Juli 2024

MAS JARWO(Puisi/Sajak ke 1212)


Mas Jarwo ... pulanglah untuk sesaat lamanya waktu!
pulanglah!
demi anak-anak yang terus menyanyikan namamu,
dan sang istri yang setia menunggu

Maaass ... mereka tanggung jawabmu,
bukan tanggung jawabku!
... anak-anak itu adalah darah dagingmu,
bukan darah dagingku!
maka! ...
mengapa kau tak punya sedikit getaran di hatimu?!

Disana kau masih bisa tidur kan?
tak terlintas kah sedikit kerinduan pada istrimu saat kau berbaring di ranjangmu dalam kesendirian?
atau memang ada wanita lain yang telah menemani tidurmu saat ini?

Disana kau masih bisa makan kan?
tak terlintas kah sedikit saja bayangan dan pertanyaan di hatimu tentang anak-anak, sudahkah mereka makan?
... atau memang hatimu telah mati?!

Pulanglah mas! ... 
tegakkan kepalamu dan jadilah laki-laki,
angkat dengan gagah perkasa seluruh tanggung jawab hidupmu,
jangan sampai ...
anak-anak dan istri menilaimu tak lebih dari seorang laki-laki pecundang!!!

Bicaralah ... untuk sesuatu yang harus kamu bicarakan!
lakukan ... untuk sesuatu yang harus kamu lakukan!
tepatilah ... atas janji yang pernah kamu ucapkan!
pikullah ... atas semua tanggungjawab hidupmu!

Karena ...
kamu tak akan bisa lari dari semua janji dan tanggungjawab!
kamu ... 
pasti akan menuai apa yang telah kamu tabur!

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 17 JULI 2024(12.30 WIB)

CATATAN
Hati kubuat damai dan tentram ... disini aku tak akan menuntut karena tak mau menjadi penyakit dan segala perhitungan yang adil seadil-adilnya akan datang nanti di kampung akhirat, disitulah aku akan berhitung denganmu.(Ibune Riri)

17 Juli 2024

MAMPIR MEDANG(Puisi/Sajak ke 1211)


Menambah rasa ...
dari yang dulu-dulu pernah  ada,
memoles,
menggantungkan gairah di setiap hembusan nafas

Terkadang ... keindahan itu datang ...
saat memandangnya dari luar
saat hati ...
terlepas dari semua keinginan

Untuk sementara ...
letakkan saja semua beban yang ada!
hiruplah udara sejuk segar saat ini ...
tuk bersahabat,
dan memberi kasih kepada diri sendiri

Menambah rasa ...
membuat perbedaan,
mengukir corak yang lebih menawan ...
dalam gerakan yang pasti,konstan dan berkesinambungan

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 16 JULI 2024(11.22 WIB)

CATATAN
Performa kerja terbaik datang ketika kita mencintai apa yang kita lakukan.

16 Juli 2024

KETIKA KESEJUKAN DATANG(Puisi/Sajak ke 1210)


Tentu saja dia bahagia,
untuk kemudian menghaturkan rasa syukur ...
dalam hati,
dan langkah-langkah yang membuatku semakin terpesona

Ulangan kisah indah datang lagi ...
yang ia terjemahkan sebagai keintiman,
kebahagiaan nan syahdu ...
dan kasih Ilahi

Tentu saja dia gembira,
untuk kemudian derap langkahnya semakin terbimbing ...
oleh catatan hidup yang ia tulis,
beserta kekinian yang sedang terasakan

Inilah hidup ...
terkadang ia harus menerima kekalahan
merasakan pahit dan kesedihan
dihajar oleh kesakitan pula duka lara
semua itu ...
untuk bisa menikmati utuhnya kebahagiaan,
saat ini dan seterusnya nanti

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 15 JULI 2024(15.00 WIB)

CATATAN
Aku selalu setia dengan apa yang ada dalam otak dan pikiranku ... akupun MELAKUKANNYA!(Wisnu Murti)

15 Juli 2024

NEBULA(Puisi/Sajak ke 1209)


Romantisme yang tetap terjaga dari masa-masa kecil dulu,
ketika kuncup-kuncup bunga baru saja bermekaran,
ketika kesegaran pagi ....
menyentuh kulit-kulit kami yang masih belia

Teruntuk waktu  yang telah berkelindan tanpa henti ...
kami disini ...
tengah mengukir kenyataan,
sebagai lanjutan serta rangkaian dari romantisme masa dulu


Kami paham ...
tentang langkahmu yang konstan dan pasti,
tentang langkahmu yang tanpa henti
tentang prinsipmu yang tanpa kompromi

Hai sang waktu ... romantisme itu akan terus terjaga ...
agar kami tetap muda,
memodifikasi irama ...
serta mengkreasi keadaan


KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 14 JULI 2024(23.35 WIB)

CATATAN
Mempergunakan waktu yang sebaik-baiknya dan menyusun kebahagiaan dengan cara memberi kesetiaan pada apa-apa yang telah dicanangkan dan dijanjikan diri sendiri kepada diri sendiri.

14 Juli 2024

JASMINE(Puisi/Sajak ke 1208)


Sayang ...
duduklah disini,
merapat ketubuhku ...
kuingin ceritakan sesuatu secara syahdu

Kutelah tepikan awan,
berjalan di siang dan malam,
tuk menemuimu di sini ...
saat ini

Aku bahagia ...
karena penyertaanmu adalah nyata
dan perjalananmu bersamaku ...
tanpa terasa telah bertahun-tahun lamanya

Sayang ...
duduklah ... tetaplah disini,
kuingin menyisir rambutmu disetiap pagiku
serta merias wajahmu dengan senyuman manis

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 14 JULI 2024(09.00 WIB)

CATATAN
Mas Jemingan berkata dengan nada berkelakar: "Hai kau yang ada disana! ... kau tak akan pernah bisa melihat dan menemukan apa-apa yang telah kusimpan rapi."