BIARKAN YANG TLAH BERLALU(Tulisan/Sajak ke 1290)

Kecewa yang pernah ada ...

mati dengan sendirinya,

karna tak punya tempat lagi ...

di sini ... di dalam diri ini

Sakit hati yang lalu begitu menyanyat

hilang ...

dan luntur tak berbekas ...

digerus oleh jati diri yang tampan perkasa

Karna ...

ada doa yang terus mengangkasa

ada harapan bagi hari esok

dan ada cerita yang harus diselesaikan

Kepergian ... adalah penguji ...

bagi janji,

bagi rasa ikhlas ...

yang tlah tertanam di dada

TULISAN : WISNU MURTI

PURBALINGGA, 10 APRIL 2025(20.30 WIB)

CATATAN

Tak usah berlama-lama dengan kecewa dan sakit hati, ingat-ingat saja apa yang menjadi panggilan hidupmu.

(Wisnu Murti)

TULISAN PENANTIANMU  

BERBATAS SENJA(Tulisan/Sajak ke 1289)

Langkah-langkah di keseharian,

adalah untuk menuntaskan misi,

melewati segala kesukaran dan kemungkinan

serta mendekati mati

Nyatakanlah cerita yang indah ...

bagi orang-orang terkasih

dan setidaknya,

bagi kelegaan diri sendiri

Manusia yang dulu tiada ...

pernah menjadi ada

kemudian ...

menjadi tiada lagi

Datang dan pergi,

lahir dan mati ...

adalah nyanyian hari ...

dan kesempatan yang berbatas

TULISAN : WISNU MURTI

PURBALINGGA, 8 APRIL 2025(11.50 WIB)

CATATAN

Menggenapi takdir hidup dan panggilan jiwa.

(Wisnu Murti)

TULISAN KUNYATAKAN DENGAN PENUH PERHATIAN  

DI KEHENINGAN YANG KUNANTIKAN(Tulisan/Sajak ke 1288)

Cerita ini ...

memang terlihat hening dan sunyi

tanpa kata-kata

dan suara

Paras misteri ...

menantikan datangnya hati yang suci

tuk melembutkan suasana

tuk merekatkan segala kemungkinan

Cerita ini ...

bukan untuk sembarang manusia

namun ... hanya untuk ...

jiwa-jiwa yang setia

Paras misteri ...

akan selalu tersembunyi,

dan akan terus terjaga ...

dari jiwa-jiwa yang tak bisa damai

TULISAN : WISNU MURTI

PURBALINGGA, 8 APRIL 2025(09.50 WIB)

CATATAN

Menjadi bagian dari golongan yang sedikit.

(Wisnu Murti)

TULISAN SANG PENDAMPING  

KEMANAPUN PERGI(Tulisan/Sajak ke 1287)

Wahai Sang Engkau ...

kuberitakan kepadamu ...

tuk memahami,

bahwa arah barat ...

adalah kegelapan dan kepedihan bagimu

Wahai Sang Engkau ...

pandanglah arah timurmu!

dengan sepenuh hati,

dan abaikan semua kejadian dari lain arah

Wahai Sang Engkau ...

berjalanlah kesana!

secara sungguh-sungguh,

ceria ... tanpa prasangka buruk dan keberatan

Wahai Sang Engkau ...

timur adalah hidup indahmu,

yang kan selalu memberikan sinar mentari pagi nan hangat

yang kan selalu memberimu keyakinan dan optimis

dan yang kan menyuguhkan perwujudan dari idealisme dan gagasanmu

TULISAN : WISNU MURTI

PURBALINGGA, 6 FEBUARI 2025(03.40 WIB)

CATATAN

Fokus dan istiqomah(kesetiaan yang bertahan lama) adalah dua hal penting bagi terwujudnya cita-cita dan harapan.

(Wisnu Murti)

TULISAN APA YANG KAMU TAHU  

MASIH ADA(Tulisan/Sajak ke 1286)

Seharusnya ...
sekarang ...
masih ada pekerjaan,
yang benar-benar kau lakukan sendiri

Seharusnya ...
dari semua kecanggihan yang ada ...
bukan untuk mengecilkan arti hadirmu,
bukan pula tuk meruntuhkan hatimu,
namun ...
tuk membantumu meraih kemajuan demi kemajuan

Kau adalah manusia,
ciptaan terbaik yang pernah ada sepanjang masa
maka ...
pimpinlah dirimu dan semua yang bisa kau pimpin

Ketika masih ada waktu ...
maka buktikanlah kepada dirimu sendiri ...
akan arti hadirmu,
dan tentang ketangguhan akal budimu

TULISAN : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 5 FEBUARI 2025(03.00 WIB)

CATATAN
Segala hal itu mempunyai konteks,layer,tingkatan,porsi dan posisi ... maka pandanglah segala hal pada tempatnya.

(Wisnu Murti)

TULISAN KEHENINGAN MALAM INI  

AWAL BUKA(Tulisan/Sajak ke 1285)

Nampaknya ...

semua berantakan

tidak saling berkesuaian

dan tak ada pula ketersambungan

Nampaknya ...

semua carut marut ...

karena ketiadaan ilmu,

dan minim kemampuan

Nampaknya ...

semua datang tanpa kejelasan

gelap

dan menakutkan

Maka ...

milikilah keyakinan!

berani!

lakukan perjalanan!

dan bersabarlah!

TULISAN : WISNU MURTI

PURBALINGGA, 4 FEBUARI 2025(07.00 WIB)

CATATAN

Tidak ada yang bisa menggantikan kerja keras yang cerdas.

(Wisnu Murti)

TULISAN PENTAS  

YANG TELAH TERJADI(Tulisan/Sajak ke 1284)

Aku tak akan mencari lagi ...

alasan tuk kembali ke masa lalu

dan jalan ...

yang telah sepi dan gulita

Aku ambil seperlunya saja ...

dari apa yang telah terjadi

di masa lalu ...

tuk membuka mata dan membangunkan hati

Hidup ...

bukanlah 'suka' dan 'tak suka'

bukan pula tentang keinginan,

melainkan seputar kerelaan hati

Aku biarkan pergi yang tlah terjadi,

bahkan ...

aku telah lupa ...

karena telah kubuang semuanya di angkasa

TULISAN : WISNU MURTI

PURBALINGGA, 3 FEBUARI 2025(19.00 WIB)

CATATAN

Satu hal penting yang mendorong anda maju adalah membebaskan diri dari jebakan masa lalu.

(Wisnu Murti)

PUISI AWAL TAHUN DI SUKABUMI