Ilustrasi |
Ketika aku berdiri disini...
telah beberapa lama....
tak kudengarkan lagi kabar berita
darinya
Aku mengerti akan hal ini
dan memang hal inilah.....
yang akan membuat....
kenikmatan dan kebahagiaan
di masa yang akan datang
Tak kudengarkan lagi keakuan
yang kini kudengarkan hanyalah....
bisikan-bisikan dari hati yang terdalam
dan suara alam yang harmoni
Ketika aku berada di dalamnya
aku menghampiri keheningan
dan cipta rasa pula karsa
dinanti nanti hari.....
yang telah dinanti-nantikan
KARYA: WISNU MURTI
BATURRADEN, 27 JUNI 2012(22.15 WIB)
CATATAN
telah beberapa lama....
tak kudengarkan lagi kabar berita
darinya
Aku mengerti akan hal ini
dan memang hal inilah.....
yang akan membuat....
kenikmatan dan kebahagiaan
di masa yang akan datang
Tak kudengarkan lagi keakuan
yang kini kudengarkan hanyalah....
bisikan-bisikan dari hati yang terdalam
dan suara alam yang harmoni
Ketika aku berada di dalamnya
aku menghampiri keheningan
dan cipta rasa pula karsa
dinanti nanti hari.....
yang telah dinanti-nantikan
KARYA: WISNU MURTI
BATURRADEN, 27 JUNI 2012(22.15 WIB)
CATATAN
-“Tiga manusia adalah sumber kebaikan: manusia yang mengutamakan diam
(tidak banyak bicara), manusia yang tidak melakukan ancaman, dan manusia
yang banyak berzikir kepada Allah.”
-“Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu’.” Salah seorang bertanya kepada Imam, “Apakah tanda-tanda tawadhu’ itu?” Beliau menjawab, “Hendaknya kau senang pada majlis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran.”
-“Tiga perkara dapat mengeruhkan kehidupan: penguasa zalim, tetangga yang buruk, dan perempuan pencarut. Dan tiga perkara yang tidak akan damai dunia ini tanpanya, yaitu keamanan, keadilan, dan kemakmuran.”\
-“Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu’.” Salah seorang bertanya kepada Imam, “Apakah tanda-tanda tawadhu’ itu?” Beliau menjawab, “Hendaknya kau senang pada majlis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran.”
-“Tiga perkara dapat mengeruhkan kehidupan: penguasa zalim, tetangga yang buruk, dan perempuan pencarut. Dan tiga perkara yang tidak akan damai dunia ini tanpanya, yaitu keamanan, keadilan, dan kemakmuran.”\
PUISI BERSAMAMU KUBAHAGIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar