Kalau lagi puasa...
kayak gini nich
semua ngaku islam
semua ngaku muslim
dan ngaku umat yang taat
Lihat tuh...
rame-rame
semua pada puasa
berangkat ke masjid
shalat tarawih
shubuhan
Dengerin tuh
di musholla-musholla..
pada rame-rame
dan kenceng-kencengan
baca Al Quran
Simak juga..
tayangan-tayangan televisi
banyak sinetron religius
talk show-talk show rohani
Dengerin radio
semua...
pada nyanyi lagu-lagu nasyid
Tetapi...
kenapa
cuma pas ramadhan aja
sebelas bulan yang lain,kemana?
Hem...
sekali lagi
aturan hanya sebagai polesan
norma hanya sebagai pembenaran
nilai hanya sebagai senjata
untuk menjatuhkan saudara
untuk menghalalkan...
ego dan nafsu
Wah...
gebyar
bagaikan buah kedondong
yang halus kulitnya
tetapi berduri di dalamnya
KARYA:DHANI WISNU WARDHANA VISKHA RAMURTIE
BANYUMAS,1 RAMADHAN 1429H
KATA MUTIARA
-Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar. (Umar bin Kattab)
-Engkau berbuat durhaka kepada Allah, padahal engkau mengaku cinta kepada-Nya? Sungguh aneh keadaan seperti ini. Andai kecintaanmu itu tulus, tentu engkau akan taat kepada-Nya. Karena sesungguhnya, orang yang mencintai itu tentu selalu taat kepada yang ia cintai. ( A’idh Al-Qorni )
- Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya. (Malik bin Dinar (Hilyatul Auliyaa’)
TENTANG MASJIDIL HARAM ADA DI SINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar