Sinar bias menjadi pertanda
begitu pula angin berhembus,
yang tak tentu arah
bahagia tenggelam di dasar palung
Pohon-pohon bertumbangan
akarnyapun tercerabut
panas,terik,tandus
sebab air dan hujan telah pergi
Bahagia di kenangan hari
karna dulu dikau ada
sebagai angin segar
yang kuhirup kedalam nafas
Saat ini...hatiku...
gundah gulana...
walau demikian...
kutetap berjalan sabar
dan panjatkan doa
CREATE BY : WISNU MURTI
PURBALINGGA,15 SEPTEMBER 2014
CATATAN
Seburuk dan segelap apapun keadaan,ketika kita merasa sudah tidak ada harapan lagi harusnya semakin kita menguatkan usaha dan doa sebab sebagian besar dari keadaan kita yang buruk dan gelap adalah disebabkan oleh ilmu dan pengetahuan kita yang minim.
PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 187 ADA DI SINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar