www.domainesia.com

04 Agustus 2016

HATIKU(puisi/sajak indah ke 516)


Sinar bias menjadi pertanda
 begitu pula angin berhembus, 
yang tak tentu arah
 bahagia tenggelam di dasar palung

 Pohon-pohon bertumbangan 
akarnyapun tercerabut 
panas,terik,tandus
 sebab air dan hujan telah pergi 

 Bahagia di kenangan hari 
karna dulu dikau ada 
sebagai angin segar 
yang kuhirup kedalam nafas 

 Saat ini...hatiku... 
gundah gulana... 
walau demikian... 
kutetap berjalan sabar 
dan panjatkan doa

 CREATE BY : WISNU MURTI 
PURBALINGGA,15 SEPTEMBER 2014

 CATATAN 
Seburuk dan segelap apapun keadaan,ketika kita merasa sudah tidak ada harapan lagi harusnya semakin kita menguatkan usaha dan doa sebab sebagian besar dari keadaan kita yang buruk dan gelap adalah disebabkan oleh ilmu dan pengetahuan kita yang minim. 

 PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 187 ADA DI SINI 

Tidak ada komentar: