Tetap saja angan kuletakkan di adegan itu...
saat lika-liku dan kelak-kelok jalan menghantarkan kaki
menemuimu...
menepati janji semalam tuk datang
Gugusan pegunungan nan indah sebagai latarnya
ketika buah duku sedang bergelayut di semua pohon
dan aku telah begitu masuk...
ke dalam relung-relung kalbu desa ini
Hujan mengguyur penuh kemesraan...
mendekatkan kedekatan
antara kau dan aku
yang mempunyai awalan dan akhiran nan bahagia
Sya la la la la...hatiku berdendang
ketika kuberjalan bersamamu di jalan pegunungan ini
pasca hujan,
duduk bersama bercanda,dalam perjalanan...
antara desa adegan menuju asal mula kemakmuran
CREATE BY : WISNU MURTI
PELATARAN BARLINGMASCA, 2 MARET 2019 (06.45 WIB)
CATATAN
Setiap sejarah semestinya bisa disikapi secara proporsional sebagai bab yang digunakan untuk memperbaiki perjalanan diri ke masa depan.
PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 397 ADA DI SINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar